Clarissa mengenakan gaun tipis menggoda pria tampan berasal dari Perancis yang berjanji menemani malam akhir pekan bersamanya. Sebotol minuman dingin, dan dua gelas kosong tertata di meja menyambut sang kekasih. "Semua terlihat sempurna!" desahnya senang. Sesaat beranjak ke kamar, gawainya tiba-tiba berbunyi mengganggu. Bukan panggilan darurat dari rumah sakit, tetapi Aubert Bailey yang menghubungi. "Allo, mon cher," jawabnya manja. "Apa kau sudah berada di Milan sekarang?" "Maafkan aku, Clarissa," tukas Aubert berbohong. "Saat ini masih ada pertemuan klien di Paris, lusa baru ke Milan menjumpaimu." Mobilnya dikemudikan cepat dari klub malam ke apartemen wanita lain. Oh, tidak! Agenda mereka buyar seketika. "Tapi kau sudah bilang dari kemarin ingin mengunjungiku, kenapa baru saat ini mengabarkan sengaja menunda keberangkatanmu?" tudingnya kesal. "Jangan-jangan dirimu memiliki selingkuhan sampai hati membiarkan aku sendirian di sini!" "Ayolah, kita segera menikah jika berha
Last Updated : 2025-05-04 Read more