All Chapters of IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS: Chapter 511 - Chapter 520
530 Chapters
DI BALIK KEPUTUSAN
511"Yang terpenting kenapa Mama dan Papa tidak setuju caramu menolong, Aldo. Kau tahu apa itu?” Alexander bertanya lagi. Kali ini dengan lebih lembut.“Selain akan menyakiti istrimu, kamu akan mempermainkan arti dan tujuan pernikahan itu sendiri dalam agama kita. Kamu tentu tahu jika menikah itu ibadah, bukan? Ibadah terlama manusia karena inginnya dilakukan selama nyawa masih bersarang dalam raga. Nah, dengan kamu menikahi Gita hanya untuk pura-pura, itu artinya kamu mempermainkan pernikahan, Nak. Sementara pernikahan itu dilakukan dengan menyebut nama Tuhan. Saat kamu menikahi seorang wanita, itu artinya kamu berjanji kepada Tuhan akan menjadi penanggung jawabnya dunia akhirat. Kamu bertanggung jawab atas nafkah lahir bathinnya. Hak dan kewajiban sebagai suami istri harus dijalankan. Posisi Gita nantinya harus sama seperti Anyelir. Kamu harus bisa berbuat Adil. Apa yang kamu berikan untuk Anyelir, harus kamu berikan juga untuk Gita. Jika kamu lalai, maka kelak di akhirat Tuhan akan
Read more
DUNIA ALDO JUNGKIR-BALIK
512Lelaki muda menunduk dalam. Wajahnya terlihat kusut. Kedua tangan sejak tadi memijit kepalanya. Sesekali mengusap wajah kasar. Dua laki-laki lebih dewasa menatapnya sambil tak henti menggelengkan kepala. Salah satunya duduk di pinggiran sofa dekat jendela. Sementara yang lainnya berdiri bersandar dinding tepat di belakang kursi kebesaran pria paruh baya.Satu kesaamaan dari empat laki-laki yang berada di dalam ruangan itu. Wajah mereka merengut dan bingung. Terlebih pria paruh baya yang beberapa saat lalu berteriak menginterogasi lelaki muda.Kini, hening menyelimuti paska berondongan pertanyaan dari pria paruh baya dana dua laki-laki lainnya.Ya, di sini mereka sekarang. Alexander dan kedua putranya tengah menginterogasi si bungsu yang didera masalah serius. Ketiganya sengaja dikumpulkan di sini, di ruang kerja Alexander paska berita miring tentang Aldo tersebar di mana-mana.“Apa Mama tahu tentang ini, Pa?” Aldo menyempatkan mendongak, menatap sekilas wajah sang ayah yang tidak
Read more
HIDUP ENGGAN MATI TAK MAU
513Anyelir menutup benda lipat di hadapannya. Kepalanya menunduk dengan kedua tangan menutup wajah. Sesekali memijat pelipis yang terasa berdenyut. Berkali-kali menarik napas panjang. Ia harus tetap tenang dan waras.Ia bukan tidak tahu jika ramai pemberitaan tentang AF yang dituduh menghamili teman kuliahnya yang juga mantan kekasihnya sudah tersebar luas. Ia juga bukan tidak tahu jika AF adalah Aldiano Ferdinand, laki-laki yang menikahinya beberapa bulan lalu dan telah menanamkan benih di rahimnya.Ia bukan tidak tahu apa yang tengah menimpa Aldo saat ini. Hanya saja ia terpaksa menulikan telinga dan menutup mata rapat-rapat. Pekerjaan yang tengah menjadi fokusnya saat ini, juga bayi yang tengah dikandungnya. Sungguh, ia tak ingin terjadi sesuatu dengan kandungannya. Meskipun mungkin akan terlahir dan tumbuh dalam keluarga yang tidak lagi utuh, ia ingin sang anak tetap lahir ke dunia. Ia sudah sangat bahagia saat mengetahui akan memiliki keturunan yang akan menjadi penerusnya kelak
Read more
FAKTA YANG MEMBUAT RESAH
514“Ma, apa ini artinya?” Aldo menatap sang ibu yang terkejut menerima benda-benda kecil darinya.“Apa ini punya Anyelir?” Aira balik bertanya setelah mengamati benda di tangannya dan wajah kuyu sang anak bergantian.“Aku tidak tahu, Ma. Aku menemukannya di laci nakas bersama foto-foto kami.”Aira menarik napas panjang berkali-kali dengan raut wajah yang Aldo tak dapat menafsirkannya.“Kamu tahu ini apa?” tanyanya lagi menatap dalam sang anak yang menggeleng.“Ini alat tes kehamilan, Aldo. Semua alat ini sudah digunakan seseorang, dan semua hasilnya menunjukkan positif. Itu berarti yang menggunakan alat ini tengah hamil.”Hening.Ibu dan anak itu saling tatap dalam kekagetan dan ketidakpercayaan.“Apa itu artinya….” Kalimat Aldo menggantung.“Anyelir hamil!” Keduanya berseru bersamaan, sebelum saling pandang lagi. Kali ini dibarengi berbagai perasaan yang bercampur baur menguasai hati mereka.Aldo menatap nanar sang ibu yang juga terlalu terkejut dengan fakta yang baru mereka temukan
Read more
HUKUM AKU!
515Sosok berhoodie dan bertopi membuka kacamata hitam yang sejak tadi bertengger di wajahnya, saat pintu kamar hotel terbuka. Pandangannya pun terpaut wajah berbingkai kerudung instan yang di matanya terlihat pucat dan lelah. Keterkejutan tampak di wajah wanita berkerudung itu, sebelum tatapannya terkunci.Untuk beberapa lama dua pasang mata saling tatap dalam kebisuan, hingga sosok bertopi cepat menguasai diri. Ia menerobos masuk dan menutup pintu kamar. Meninggalkan petugas hotel dan beberapa pria berbadan tegap di luar kamar. Segala sesuatu bisa saja terjadi, terlebih kondisinya saat ini yang tengah diburu banyak pencari warta.Lelaki ber-hoodie putih dengan kupluk yang menutup kepala berlapiskan topi itu, gegas menghampiri wanita yang masih berdiri mamatung di dekat pintu. Tanpa permisi, dipeluknya erat tubuh yang terasa dingin dengan kerinduan yang sudah meluber. Didekapnya posesif tubuh itu seraya menghidu aroma yang sudah menjadi candunya beberapa bulan terakhir. Tak ada kata
Read more
INI NYATA
516“A-nye, tolong katakan jika aku salah dengar, atau kau salah berucap.” Dalam ketidakpercayaan dan dada yang sesak, Aldo memaksakan berkata.Anyelir tersenyum miring walaupun samar. Teringat beberapa hari lalu ia pun bertanya hal sama, saat Aldo menyampaikan akan menikahi wanita lain. Dalam ketidakpercayaan ia pun berharap pendengarannya salah. Berharap semua tidak nyata dan ia hanya bermimpi. Sayangnya, semua yang ia dengar saat itu sebuah kebenaran.Jika saat ini Aldo merasakan hal sama, maka bukan karena ingin balas dendam jika ia melakukannya. Semua konsekuensi dari sikapnya yang terlalu cepat mengambil keputusan dan tidak berpikir panjang. Bagaimana ia bisa dengan mudah mengambil keputusan akan menikahi wanita lain tanpa memikirkan perasaan istrinya.Anyelir bahkan yakin jika tidak ada kasus seperti ini, pasti Aldo sudah menikahi gadis itu. Keberatan dirinya sebesar apa pun tidak akan merubah keputusan yang telah diambil laki-laki berwatak keras itu. Aldo tetap akan maju denga
Read more
IZINKAN AKU BERJUANG
517Tubuh Aldo meluruh. Dengan bertumpu lututnya ia bersimpuh. Dengan kepala menunduk penuh penyesalan ia memohon ampun agar Anyelir berlapang hati mau memaafkan kesalahan dan membantunya menjadi suami dan laki-laki dewasa yang mampu menjadi imam dalam keluarganya.“Anye, tolong ampuni kebodohanku kemarin. Aku bersumpah sangat menyesalinya. Aku bersumpah tidak pernah semenyesal ini dalam hidup. Aku tidak yakin dapat melakukan apa pun lagi dalam hidup ini seandainya kau tidak memaafkanku. Bantu aku menjadi suami yang kau harapkan dengan tidak meninggalkanku. Bantu aku, Anye.”Hening paska sederet kalimat penyesalan itu meluncur parau dari mulut Aldo. Anyelir tidak berniat menyahut sama sekali. Keputusannya sudah bulat. Hatinya sudah diteguhkan. Seteguh Aldo bila sudah memutuskan sesuatu.“Anye, tidakkah kau masih membuka pintu maaf untukku?” Kali ini kalimat itu diucapkan dengan tengadah. Mata basah penuh penyesalan menatap penuh harap.“Tidakkah semua yang telah kita lalui kemarin men
Read more
PELAJARAN HIDUP
518Sebagai ibu, Aira tahu jika keberangkatan sang anak ke Surabaya tidak membuahkan hasil. Terlebih Alexander juga mengatakan wajah Aldo sangat kuyu selama perjalanan kembali ke Jakarta. Mereka kembali malam itu juga di saat semua orang tengah tertidur pulas.Bertemu istri yang sekian lama dirindukan, seharusnya kembali dengan wajah berbinar. Namun, jika sebaliknya yang terjadi, mereka yakin hubungan keduanya tengah tidak baik-baik saja.“Bagaimana ini, Pa? Aku kasihan lihat Aldo.” Aira menatap sang suami yang terlihat berpikir keras. Terlebih pria paruh baya itu yang menemani Aldo ke Surabaya, tahu pasti jika anaknya benar-benar tertekan.“Tidak apa, Ma. Mungkin dengan begini anak kita menjadi lebih dewasa. Lebih bisa menghargai arti dan tujuan hidup dan pernikahan. Menjadikan pelajaran setiap masalah yang mendera. Tidak lagi gegabah dalam mengambil keputusan. Urusan Anyelir serahkan takdir saja, toh kalau mereka masih berjodoh pasti ada jalan untuk bersatu lagi.” Alexander mencoba
Read more
KONFERENSI PERS
520Waktu yang ditentukan tiba. Pihak Aldo mengadakan konferensi perss untuk membersihkan namanya. Dengan pengawalan ketat, Aldo dan kedua temannya yang menggunkan masker wajah dan kacamata hitam memasuki gedung yang sudah direncanakan sedemikian rupa untuk mengadakan acara tersebut.Di bawah kilatan cahaya puluhan atau mungkin ratusan blitz kamera, Aldo yang didampingi pengacara bernama Patrick putra mendiang Sultan Hariwijaya, mulai duduk di tempat yang telah disediakan. Di mana berpuluh mikropon sudah siap menangkap untaian kalimat yang akan ia sampaikan.Aldo duduk sedikit tegang. Ia tahu jika banyak pasang mata terfokus kepada dirinya saat ini, setelah foto-foto dirinya tersebar luas dalam beberapa hari terakhir dengan berbagai berita miring yang menyertai. Ia tahu jika sebelum dan setelah dirinya memberikan pernyataan ini akan semakin banyak spekulasi tentang dirinya. Walaupun mungkin setelahnya akan terpecah dua kubu. Yang percaya dengan dirinya, dan yang tetap menghujat terlep
Read more
KAMU TEGA!
521 “Lu nggak apa-apa?” Aldo menatap Andika yang pelipisnya diperban. Lelaki tanpa tangan yang terlihat sangat menyedihkan itu menggeleng sembari memaksakan senyum. “Nggak apa-apa, Al. Cuma hak sepatu wanita.” Kekehan mengakhiri jawabannya. Aldo menarik napas lega. Terbayang suasana konferensi pers yang menjadi ricuh karena seorang wartawan wanita terlalu emosional. Walaupun akhirnya wartawan tersebut diamankan, dan acara kembali kondusif, tetapi pelipis Andika kadung terluka oleh hak sepatu yang dilempar ke wajahnya. Wajah Aldo tak luput dari lemparan walaupun hanya botol air mineral. Entah apa motif wartawan wanita tersebut, Aldo belum mengetahui. Yang pasti sedang diproses, dan semua sudah diurus tim pengacaranya. “Lu nggak apa-apa, Al?” Andika balik bertanya setelah menenangkan wanita di sampingnya yang terus menangis. Aldo menggeleng seraya menatap kondisi Andika yang benar-benar menyedihkan. Lelaki seumurannya itu terlihat lebih tua dari usianya. Rambut sedikit gondrong, k
Read more
PREV
1
...
484950515253
DMCA.com Protection Status