Semua Bab Legenda Pedang Naga Emas: Bab 11 - Bab 20
149 Bab
11. Duel
Zhou Shen banyak mendapat informasi mengenai Naga Emas dari Bao-yu, gadis penjaga toko pandai besi di desa Wu Han yang konon menjadi tempat naga bersembunyi. "Ada naga tidak sebenarnya di desa ini?" tanya Zhou Shen. "Konon menurut cerita yang aku dengar, ada naga yang sedang bersembunyi di pegunungan desa ini. Penduduk desa Wu Han membantu menyelamatkan naga ini dan mengobatinya hingga sembuh. Sebagai tanda terima kasih, naga ini akan menetap dan menjaga desa Wu Han ini dari segala ancaman yang akan membahayakan desa ini!" "Berarti ada ya naga di sini?" tanya Zhou Shen lagi. "Hahaha ... kamu obsesi banget sama naga!' kata Bao-yu yang mulai menyukai pemuda ini. "Aku kan harus tahu bagaimana kehidupan naga, barulah aku bisa menentukan bagaimana cara menghadapi naga nantinya!' elak Zhou Shen. "Tidak apa-apa juga sih kalau menyukai naga!" ujar Bao-yu. "Bagaimana dengan gadis ini, Zhou Shen?' ujar Naga Emas yang mulai mempengaruhinya lagi. "Jangan terus mempengaruhiku untuk melaku
Baca selengkapnya
12. Duel Pendekar
Zhou Shen tidak menyadari kalau keputusannya untuk melakukan hubungan dengan Bao-yu ini nantinya akan membawanya menuju ke tingkatan pendekar yang lebih tinggi lagi daripada tingkatan Pedang Naga Emas.Sekarang Zhou Shen sedang bersiap-siap untuk menghadapi pendekar beraura tinggi yang sedang menuju desa Wu han."Pasti hendak berduel untuk mendapatkan Pedang Naga Emas lagi," pikir Zhou Shen.Bao-yu masih tertidur lelap saat Zhou Shen bangun dan mempersiapkan dirinya untuk Duel satu lawan satu dengan pendekar asing yang sebentar lagi tiba di desa Wu Han."Kamu sudah siap, Zhou Shen?" tanya naga Emas."Sudah ... Naga Emas!""Bagaimana semalam dengan gadis cantik penjaga toko?" tanya Naga Emas."Kamu kadang ada benarnya, Naga Emas! Maafkan aku yang telah membentakmu semalam!" kata Zhou Shen."Tidak masalah ... mari kita menangkan Duel satu lawan satu ini dengan Pedang naga Emas!' ujar Naga Emas.Zhou Shen sudah bersiap berangkat saat Bao-yu terbangun."Kamu mau kemana Zhou Shen?" tanya B
Baca selengkapnya
13. Misteri Bao-yu
Zhou Shen sangat senang saat mengetahui Bao-yu akan mengajaknya ke pegunungan Wu Han untuk mencari tahu keberadaan naga yang menjadi rumor para pendekar selama ini. "Kamu benar-benar akan mengajakku ke sana?" tanya Zhou Shen lagi. "Biar tidak penasaran saat meninggalkan desa Wu Han!" jawab Bao-yu. "Kamu sudah pernah melihat naga yang dirumorkan tinggal di pegunungan ini?" tanya Zhou Shen. "Belum ... makanya aku juga penasaran! Mumpung kamu ada di desa ini, kita cari saja sekalian!" ujar Bao-yu. "Penduduk desa Wu Han tidak ada yang tertarik untukk menyelidiki naga ini ya? tanya Zhou Shen. "Mereka sibuk dengan pembuatan pedang dan perisai! Tidak ada yang suka berpetualang di daerah pegunungan!"ujar Bao-yu. "Kamu tinggal sendiri di desa ini? Orang tuamu mana?" tanya Zhou Shen yang heran juga hanya ada seorang gadis muda cantik di desa Wu Han. Selebihnya adalah para pekerja pandai besi. "Heran ya lihat keadaan desa Wu Han?" tanya Bao-yu. "Benar ... aku baru sadar kalau hanya kamu
Baca selengkapnya
14. Naga Dreston
Zhou Shen yang berlari kencang ternyata mudah disusul oleh Kalindra."Kamu yakin naga raksasa yang kamu cari ini ada di pegunungan Wu Han?" tanya Zhou Shen."Aku tidak terlalu yakin, tapi mau sembunyi di mana lagi naga sebesar itu kalau bukan di pegunungan Wu Han!" "Kenapa naga sebesar ini bisa kabur dari duniamu ke duniaku?" tanya Zhou Shen."Naga Dreston ini memang naga yang liar yang belum sempat dijinakkan oleh pelatih naga! Sepertinya naga ini menemukan jalan masuk ke duniamu ini," ujar Kalindra."Tapi kenapa naga ini menculik wanita dari desa Wu Han?""Aku tidak tahu sebabnya ... mudah-mudahan wanita yang diculiknya ini masih hidup!" ujar Kalindra."Seberapa besar sih naga Dreston ini?" tanya Zhou shen."Besarnya hampir dua kali besarnya naga pada umumnya," ujar Kalindra."Apa yang akan kamu lakukan kalau bertemu naga ini?" tanya Zhou Shen."Aku akan melumpuhkannya dan membawanya pulang!" ujar kalindra."Bagaimana caranya membawa naga sebesar itu untuk pulang?" tanya Zhou Shen.
Baca selengkapnya
15. Naga Emas vs Naga Dreston
Zhou Shen yang terkejut hanya bisa terpana dan terdiam saat naga Dreston mulai membuka mulutnya untuk menyemburkan api ke arah dirinya."Zhou Shen ... sadar!" teriak Kalindra yang berlkari kencang ke arah naga Dreston.Tapi semburan api dari naga Dreston ini tampaknya lebih cepat keluar daripada sampainya Kalindra ke tempat Zhou Shen.Pendekar Pedang Naga Emas yang masih terkejut ini tampaknya sudah tidak tertolong lagi.Arrrggh ....Semburan api naga Dreston dikeluarkan ke arah Zhou Shen.Kalindra yang sedang berlari langsung berhenti dan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.Tidak disangkanya kalau naga Dreston sesadis ini langsung menyemburkan api naga ke arah Zhou Shen.Saat semburan api menghilang, tampak sosok Naga Emas berdiri di depan Zhou Shen menahan semburan api naga Dreston.*****Kalindra merasa lega sekaligus khawatir dengan munculnya Naga Emas ini.Sebagai bagian dari keluarga yang bisa mengendalikan naga, Kalindra sangat tahu sifat Naga Emas yang kejam ini.Naga Dr
Baca selengkapnya
16. Mustika dan Kitab Naga
Pertarungan antara Naga Emas dan Naga Dreston tampak berlangsung sengit di dasar lembah.Kepulan debu yang hampir menutupi bayangan naga emas dan naga dreston ini menunjukkan betapa hebatnya pertarungan antara dua naga ini.Tapi akhirnya tentu saja ada pemenang untuk pertarungan dua naga yang hebat.Naga Dreston tampak terbang ke atas dari dasar lembah dengan sayapnya yang besar."Lihat!!!" teriak Kalindra. "Sepertinya Naga Dreston yang memenangi pertarungan naga ini!"Naga Dreston tampak gagah dengan melayang di angkasa teapat di hadapan mereka berdua.Tapi tiba-tiba Naga Dreston terjatuh di depan Kalindra dan Zhou Shen , dan menghembuskan nafasnya yang terakhir."Apa-apaan ini? Naga Dreston kalah?" tanya Kalindra tidak percaya."Kenapa tadi dia bisa terbang dengan gagah, tapi sekarang langsung mati?" tanya Zhou Shen lebih bingung lagi.Zhou Shen kemudian melihat ke arah lembah seakan tidak percaya dengan kejadian di hadapannya.Tampak olehnya Naga Emas yang masih berdiri perkasa, ke
Baca selengkapnya
17. Pendekar Naga Legendaris
Zhou Shen memutuskan untuk tinggal sementara di rumah yang ditinggali Kalindra sebelumnya. Kalindra sudah memperingatinya agar saat membuka Kitab Naga yang ditemukan di dalam perut Naga Dreston, tidak berada dekat Pedang Naga Emas. Zhou Shen makin merasakan kalau dirinya adalah tawanan dari Naga Emas yang tidak bisa berbuat apapun tanpa seijin dari Naga Emas. "Aku harus secepatnya mencari kelemahan Naga Emas ini agar bisa segera terlepas dari pengaruhnya," pikir Zhou Shen. Zhou Shen teringat ucapan Kalindra sebelum gadis ini meninggalkannya untuk kembali ke Eternity Nirvana. "Kamu adalah Sang Terpilih, Zhou Shen! Aku tidak ragu lagi kalau kamu adalah Pendekar Naga Legendaris yang akan menolong negeri kami dari kehancuran!" ujar Kalindra. "Negerimu diambang kehancuran?" tanya Zhou Shen. "Benar, Zhou Shen. Itulah juga kenapa Naga Dreston melarikan diri dari Eternity Heaven. Dia hanya menyelamatkan dirinya sendiri saja!" "Kehancuran seperti apa, Kalindra?" tanya Zhou Shen. "Menu
Baca selengkapnya
18. Kota Lan Ching
Zhou Shen memutuskan untuk menyimpan dahulu Kitab Naga dan Mustika Naga Dreston ini. Untuk sementara dia akan menggunakan jasa Naga Emas saja karena ilmu bela diri dari Pedang Naga Emas sudah sangat melekat di hatinya. Pendekar Pedang Naga Emas ini juga khawatir Naga Emas menjebaknya denga pura-pura ingin tidur padahal sedang keluar untuk mengamatinya. jadi lebih amannya menyimpan Kitab Naga ini terlebih dahulu. Tidak banyak yang bisa dilihat Zhou Shen di desa Wu Han ini. Penduduk desa ini hanya tinggal pandai besi yang membuat senjata, tapi tidaak ada senjat ayang cocokbaginya saat ini selain Pedang Naga Emas. Setelah puas berkeliling, Zhou Shen memutuskan untuk beristirahat agar lebih kuat bergerak ke Kota Lan Ching besok pagi. Keesokan paginya, Naga Emas sudah membangunkan Zhou Shen lewat kekuatan pikirannya. "Zhou Shen ... bangun! Ada yang datang!" ujar Naga Emas ini. Pendekar Pedang Naga Emas ini kemudian melihat dari balik jendelanya. Benar saja, ada lima pendekar bersen
Baca selengkapnya
19. Tuan Muda Wei
Zhou Shen benar-benar dimanjakan oleh kedua gadis cantik ini.Bahkan dua gadis cantik ini juga menemaninya di atas ranjang setelah selesai memandikan dirinya."Tuan Muda tidak lelah?" tanya Lie Yin."Aku hendak minum secangkir teh dahulu, siapa yang bisa membuatkan untukku?" ujar Zhou Shen."Aku bisa membuatnya Tuan Muda, sementara Tuan Muda bisa bersama Xin Ling!" ujar Lie Yin sambil beranjak dari atas tempat tidur.Xin Ling benar-benar tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyenangkan Zhou Shen.Baginya Zhou Shen ini apasti bangsawan kaya sehingga Tuan Muda Wei yang terkenal di kota Lan Ching secara khusus menyediakan kamar mewah ini untuk pendekar ini serta memintanya dan Lie Ying yang merupakan primadona tempat hiburan Tuan Wei untuk menemani Zhou Shen.Hanya dalam sekejab gadis ini sudah tanpa berpakaian sama sekali dan duduk di atas Zhou Shen yang sedang terbaring.Saat Xin Ling asyik bergerak naik turun di atas tubuh Zhou Shen, mendadak Lie Yin datang engantarkan teh panas kep
Baca selengkapnya
20. Lembah Hantu
Tuan Muda Wei terlihat senang saat Zhou Shen menerima tawarannya."Kamu tidak akan menyesal membantuku, karena kita akan berteman baik apabila kamu berhasil mendapatkan mustika naga itu untukku!" ujar Tuan Muda Wei."Lebih baik aku berangkat sekarang saja, Tuan Muda Wei. Biar akau bisa lebih menyelidiki Lembah Hantu ini terlebih dahulu.""Baiklah ... pendekar yabg mengawalmu akan menunjukkan tempatnya!" kata Tuan Muda Wei."Apa Tuan Muda Wei tahu kenapa lembah ini disebut dengan Lembah Hantu?" tanya Zhou Shen."Aku tidak tahu kenapa lembah ini disebut Lembah Hantu. Kamu bis abertaanya kepada pendekar yang mengawalmu ini, mungkin mereka tahu ceritanya. Selamat tinggal! Aku tunggu kabar baik darimu!" ujar Tuan Muda Wei yang langsung beranjak pergi.Kelima pendekar yang khusus mengawal Zhou Shen ini kemudian mempersilahkan Pendekar Pedang Naga Emas keluar menuju ke arah Lembah Hantu."Kita ke arah mana?" tanya Zhou Shen kepada salah satu pengawalnya yang bernama Bing."Kita ke arah utar
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
15
DMCA.com Protection Status