All Chapters of Alasan Lembur Suamiku Setiap Malam: Chapter 21 - Chapter 30
47 Chapters
Bab 21
Alasan Lembur Suamiku Setiap Malam 21 PoV Fahri "Kau harus bersyukur punya teman seperti dia." Laki-laki yang bernama Sandi tiba-tiba masuk ke dalam, ke tempat kami berada sambil menunjuk ke arah Yoga. "Kalau bukan diminta orang tuanya, mana mau aku melakukan hal ini. Kaya yang kurang kerjaan saja," desis Yoga seperti tidak terima, tapi di detik berikutnya dia memelukku. "Becanda. Aku memang peduli padamu, khawatir kalau nanti perusahaan bangkrut, aku juga akan ikut susah. Ditambah nanti kamu pasti akan minta bantuan dariku," lanjutnya kembali membuatku geram. "Tidak usah baper, apa yang Yoga katakan memang benar. Saya sengaja meminta dia untuk membantu kamu," ucap Sandi. "Karena saya yang lebih tahu siapa Ranti, saya tidak ingin banyak korban yang berjatuhan lagi." Ia memasang wajah serius. Kami kembali fokus kepada layar yang memperlihatkan Ranti dengan Iki melakukan hubungan yang membuatku jijik untuk melihatnya lagi. Aku harus segera meminta penjelasan darinya. "Bukanlah mat
Read more
Bab 22
Alasan Lembur Suamiku Setiap Malam 22 PoV Ranti Selama ini rencanaku selalu berjalan dengan mulus. Tidak ada laki-laki yang bisa menahanku untuk berhenti melakukan sandiwara ini. Beberapa mantan suami sudah jatuh miskin, jadi aku langsung mengganti target, yaitu laki-laki yang dari dulu menganggapku sebagai cinta pertama. Aku selalu menyangka rencanaku sempurna, sama sekali tidak ada celah, dan tidak akan ketahuan. Tentu saja ini membuatku sangat bahagia dan merasa dibutuhkan. Bagaimana tidak, demi diriku, semua laki-laki yang pernah dekat denganku memilih untuk meninggalkan istri dan anak-anaknya hanya untuk bersamaku. Tidak terkecuali Mas Fahri. Namun, istrinya beberapa kali membuat rencanaku gagal. Awalnya aku memang tidak mengenal Dania dan berniat untuk menjadikan dia teman, tapi diluar dugaan ternyata dia adalah istri dari Mas Fahri. Wanita yang sudah aku rebut suaminya dan tidak menyangka kalau akulah yang terjatuh ke dalam lubang yang aku buat sendiri. Kini, Mas Fahri s
Read more
Bab 23
Alasan Lembur Suamiku Setiap Malam 23 PoV Dania Aku sempat terkejut ketika mengetahui kalau yang menjadi pasangan Ranti dalam melakukan kejahatan adalah Mas Iki, salah satu teman yang dipercaya Mas Fahri. Hari ini Mas Fahri menjemput anak-anak tanpa izin dariku, jadi aku menjemputnya di kantor. Namun, tiba-tiba saja wanita itu masuk dan mendorong tubuhku. Yah, mau bagaimana lagi, aku bukan orang baik ketika disenggol dengan cara yang tidak baik. Pasti langsung melawan. Mas Fahri menarik tangannya ke parkiran dan wah, pemandangan indah terjadi di sana. Setahuku, Iki memang bukan tipe laki-laki yang akan setia kepada wanita. Di antara Mas Fahri dan teman-temannya, hanya Yoga yang terkesan setia, yang lainnya jauh lebih parah daripada Mas Fahri. Aku sudah tahu hal ini dari dulu. Namun, yang membuatku lebih kaget tidak hanya itu, tapi wanita yang ada di dalam mobil itu. Dia adalah adiknya Sandi. Alias adik Ranti juga. Kandung lagi. Duh, aku benar-benar bahagia. Apakah salah? Rasan
Read more
Bab 24
Alasan Lembur Suamiku Setiap Malam 24 PoV Fahri Aku benar-benar kaget ketika Haikal menyinggung soal Dino. Tidak, harusnya dia bisa menghargaiku yang berada di dekatnya ini, bukan malah sebaliknya. Aku masih papanya meksipun aku sudah tidak menjadi suaminya Dania. Toh, juga juga bisa rujuk. "Benar, Dania, Papa sama Mama sudah menunggu lama kejelasan hubungan kalian," sahut Papa tanpa menghargai keberadaanku sama sekali. Kakek sama cucu sama saja. "Iya, Mas sama Kania juga sudah tidak sabar lagi. Pengen cepat punya papa." Haikal tersenyum cerah ketika melihat ke arah mereka, tapi tidak ketika aku yang menatapnya. Aku seakan tidak terlihat, atau aku mungkin hanyalah debu di matanya. "Pa, aku tidak suka Papa mengatakan tentang Dino di depan anak-anak." Setelah makan malam, aku langsung mengejar Papa sampai ke depan kamarnya. Laki-laki itu memutar badannya malas. "Bukankah semuanya sudah jelas? Kamu tidak ada di hati mereka," ucapnya hanya beberapa kata tapi membuatku tidak berday
Read more
Bab 25
Alasan Lembur Suamiku Setiap Malam 25 PoV Fahri "Sepertinya suami kamu tetap akan kembali sama Ranti." Dea tiba-tiba berbicara kepada Dania di taman ketika aku lewat di depannya. Meksipun dengan menggadaikan harga diri, tapi aku tidak punya pilihan lain selain pulang ke rumah ini selama proses pembalikan nama dari aset selain yang sudah pindah tangan atas nama Haikal dan Kania. "Biarkan. Namanya lalat pasti akan lebih tertarik pada sampah meksipun bunga lebih menggoda, karena di matanya hanya sampah yang terbaik," kekeh Dania tanpa memikirkan bagaimana perasaanku. Kalau aku tidak ada perlu dengan Papa, aku pasti sudah membalas perkataan mereka. Aku tidak suka jika harus seperti ini, apalagi Dania hanyalah mantan istri, bukankah seharusnya dia yang tidak ada di sini? Bukan aku. Tanpa memedulikan mereka, aku langsung pergi ke ruangan kerja Papa. Aku tahu setiap jam segini, Papa pasti ada di dalam ruangan ini. Tanpa mengetuk pintu, aku langsung masuk dan duduk. "Ada apa kau ke si
Read more
Bab 26
Alasan Lembur Suamiku Setiap Malam 26 PoV Fahri Aku langsung mengambil makanan yang diberikan Ranti dengan sendok yang sudah tersedia dan mendekatkannya dengan mulut Dania. Selagi tidak ada orang, aku harus bergerak cepat supaya tidak ramai jika terjadi sesuatu. "Berhenti, Mas. Apa yang sedang kau lakukan?" Dania menatapku lekat, ia langsung menjauhkan sendok yang sedari tadi aku pegang. "Kamu belum makan, kan? Tadi Mama memberitahu katanya kamu belum makan dari pagi," jawabku mencoba untuk menghilangkan rasa gugup. "Mimpi kamu, ya, Mas. Aku tahu Mama tidak akan mungkin bilang padamu meksipun aku belum sarapan. Hubungan di antara kalian sedang berlobang, lagipula tadi aku sarapan. Jadi, Mama yang mana yang mengatakan hal itu padamu?" Dania menatapku lekat sambil meminta penjelasan. Aku sendiri tidak tahu Mama yang mana, karena aku hanya sedang berbohong. Aku hanya mengatakan apa yang terlintas di pikiranku. Aku sungguh tidak menyangka kalau Dania langsung menolak mentah-menta
Read more
Bab 27
Alasan Lembur Suamiku Setiap MalamPoV Dania Aku benar-benar panik ketika melihat Mas Fahri tiba-tiba terjatuh setelah memasukkan beberapa sendok nasi goreng ke dalam mulutnya. Dari awal, aku sebenarnya tidak curiga apapun. Hanya menganggap nasi goreng yang dibawanya hanyalah nasi goreng biasa. Namun, siapa sangka akan terjadi hal seperti ini. "Jangan panik." Dino langsung mencoba menghubungi ambulans. Gimana aku gak panik, dia tiba-tiba terjatuh di depan mata karena nasi goreng yang hampir aku makan tadi. Kami langsung membawanya ke rumah sakit. Lalu, menelpon orang tuanya untuk datang. Meskipun Mama dan Papa selama ini hanya menunjukkan ketidakpedulian pada Mas Fahri, aku yakin mereka masih sayang. Namanya juga ke anak. "Bagaimana? Apa yang dikatakan dokter?" tanyaku pada Dino yang tadi berbicara dengan dokter. Katanya mereka saling kenal, jadi mereka tadi bicara berdua. "Katanya keracunan makanan. Makanya nasi goreng tadi dijadikan bukti," ucapnya dengan badan yang berker
Read more
Bab 28
Alasan Lembur Suamiku Setiap Malam PoV Dania "Kau sudah merusak kehidupan anakku, dari dulu aku memang sudah tidak setuju dengan hubungan kalian," teriaknya lagi. Mama langsung memisahkan wanita itu dariku. Seorang wanita yang kuperkirakan sudah berusia lebih dari enam puluh tahun. "Apa yang kau lakukan?" Mama bertanya ke arahnya. "Siapa mereka, Ma?" Aku menatap ke arah Mama heran, kenapa muncul orang seperti ini di depan ruangannya Mas Fahri? Ah, sepertinya perkejaanku semakin bertambah, yang jelas aku harus mengubah nama yang ditempati Ranti atas nama anak-anak. Aku yakin Mas Fahri pun sudah bertindak. Paling Yoga yang bertanggung jawab atas semuanya. "Dia teman Mama dari jauh, Sayang. Karena persahabatan kita yang dekat, dia sudah menganggap Fahri seperti anaknya sendiri," jelas Mama yang membuatku ragu. Namun, aku tetap harus percaya. Setelah menyelesaikan semua teka-teki yang belum aku pecahkan selama ini, aku akan berusaha untuk mencari tahu masalah ini. "Asal kamu tah
Read more
Bab 29
Alasan Lembur Suamiku Setiap Malam 29 PoV Fahri Jangankan Dania, aku pun sangat terkejut ketika Tante Irma. Apa katanya tadi, aku anaknya? "Jangan katakan hal-hal yang tidak masuk akal. Aku bukan anakmu yang berarti kau bukan ibuku," bentakku penuh emosi. Bagaimana aku tidak marah, dia seenaknya saja mengaku kalau aku adalah anak kandungnya. Heh, mana ada. Dasar orang-orang zaman sekarang, terlalu banyak berkhayal. "Em, itu, itu." Dania di sini hanya menjadi pengamat. Dia sepertinya sangat ingin tahu ada hubungan apa sebenarnya di antara kami. "Pergilah dari sini, aku tidak ingin melihat anda." Aku kembali berteriak, tapi wanita itu malah semakin tidak tahu malu. Dania melangkah keluar dari ruangan ini, tapi dia kembali masuk dengan orang tuaku, dan Dino. Ah, kenapa laki-laki itu ikut datang? Aku belum bisa membereskan masalah nasi goreng itu dengan Ranti, sekarang sudah muncul masalah baru. Membuatku jengah saja. "Kau tidak dibutuhkan di sini," tegasku kepada Dino dengan
Read more
Bab 30
Alasan Lembur Suamiku Setiap Malam 30 PoV Dania Aku baru mengerti kenapa Dino begitu panik dan khawatir ketika melihat Mas Fahri tergeletak di depan matanya ketika keracunan makanan beberapa hari lalu, ternyata Mas Fahri adalah anak angkat dari orang tua yang selama ini aku sangka ibu kandung. Jangankan Mas Fahri, aku pun begitu terkejut ketika mendengar cerita ini. Ditambah lagi ibunya Mas Fahri alias Tante Irma mempunyai sifat yang hampir sama dengan anaknya, atau laki-laki yang selama ini menjadi suamiku. "Kamu gak nyesel karena anak-anak mempunyai ayah yang ternyata berasal dari keluarga yang tidak baik," ucap seseorang menyadarkan aku dari lamunan. "Mas Adnan?" Aku sangat terkejut ketika melihat seorang lelaki yang sudah hampir satu tahun tidak bertemu. Dia adalah kakak lelakiku. Orangnya sangat baik, tapi tidak dengan istrinya yang lebih suka berpura-pura baik daripada berbuat baik beneran. Mas Adnan langsung duduk di sampingku tanpa bicara. Aku yakin saat ini yang ditung
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status