All Chapters of Legenda Tang Hu: Chapter 281 - Chapter 290

Di bawah tatapan semua orang anggota keluarga Ouyang. Tang Hu berjalan ke pria selanjutnya.Metode kejam miliknya membuat siapapun yang ada di sana ketakutan. Pria pertama hanya dapat bertahan dalam setengah menit terhadap racun mematikan yang Tang Hu gunakan.Keluarga Ouyang cukup bersyukur jika Tang Hu menjadi rekan atau dermawan. Mereka tidak sanggup membayangkan jika Tang Hu menjadi musuh mereka. Itu hanya akan membuat mereka tidak berani memikirkannya, bahkan dalam mimpi mereka sekalipun."Ssshhhh!..."Sekali lagi Tang Hu bergerak dan membuat luka besar di dada pria itu dengan lambaian tangannya. Segera menggunakan metode kejam yang sama, Tang Hu menuangkan racun mematikan ke dalam luka pria itu, dan menyebabkannya menjerit nyaring."Ahhhrrrggghh!!!..." Segera setelah itu, ia mengikuti jejak pria sebelumnya dan mati di tempat. Namun sebelum dia benar - benar mati Tang Hu menuangkan air surgawi untuk membuatnya tetap hidup.Tang Hu tidak memiliki belas kasihan sama sekali, dia han

Kediaman keluarga Chi."Duaaarrrrr!..."Suara ledakan terjadi, itu merusak suasana pagi hari yang cerah dan damai. Entah siapa yang membuat kekacauan di kediaman keluarga Chi. Yang jelas mereka yang melakukannya hanya menginginkan kematian.Chi Moci dan Chi Kung segera bergegas ke arah sumber di mana suara ledakan tersebut berada. Keduanya melihat halaman utama keluarga Chi yang baru dihancurkan dengan skala besar."Sialan!... Siapa yang berani melakukannya?!..." Chi Moci meraung dengan ganas.Kediaman keluarga Chi menjadi tempat yang di penuhi dengan keagungan. Semua penduduk akan sangat bangga hanya dengan melaluinya, namun sekarang mengalami kehancuran dan menghapus keagungan tersebut.Ini tidak hanya penghinaan, namun tidak menunjukkan rasa hormat, dan tidak menganggap seberapa tinggi, keberadaan keluarga Chi di Kota Chinyang.Tang Hu berdiri di kejauhan, dia tanpa ekspresi di wajahnya. Jubah putihnya berkibar karena angin yang menerjang ke arahnya. Tentunya kehancuran halaman uta

Kediaman Keluarga Chi yang mengalami pertempuran dengan perlahan mulai mereda. Tetapi, pemandangan yang awalnya megah dan menakjubkan telah berganti dengan tumpukan mayat yang terpotong dan darah merah yang mengerikan.Semua anggota keluarga Chi hampir secara keseluruhan dimusnahkan oleh Tang Hu. Itu benar - benar pembantaian sepihak. Jika ada yang selamat, mungkin akan kehilangan sebagian dari tubuh mereka.Pedang tingkat dewa benar - benar sesuai reputasinya. Itu tidak hanya memotong apapun tetapi tidak pernah menerima goresan sedikitpun ketika memotong senjata peringkat tinggi musuh - musuhnya. Bahkan tetesan darah tidak akan tertinggal pada permukaan pedang tersebut.Tang Hu benar - benar tak terkalahkan ketika berada di medan perang. Baik kecepatan dan kekuatan benar - benar menghancurkan semua musuhnya.Hal ini membuat Chi Moci dan Chi Kung tidak memiliki pilihan lain selain mengeluarkan kekuatan tersembunyi mereka."Itu dia, selama kalian membunuhnya, maka status budak kalian a

Xia Xiang adalah utusan yang diperintahkan langsung oleh Su Xia. Dia memiliki tujuan awal yaitu melihat kondisi kota Chinyang dan secara bersamaan dia harus mendapatkan informasi tentang Buronan Tang Hu.Xia Xiang benar - benar kesal dan frustasi pada saat yang sama. Itu karena tugas penyelidikan tentang Buronan Tang Hu yang membuat dirinya begitu muak. Namun perintah tetaplah perintah. Dia tidak mungkin menolak permintaan Su Xia selain mematuhinya.Saat ini, dia melakukan perjalanan ke kota Chinyang yang cukup jauh dan dekat dengan wilayah perbatasan. Dia sudah siap dengan kondisi kota Chinyang karena dua keluarga utama telah melakukan peperangan.Kondisi peperangan di antara dua keluarga utama di beberapa kota cukup sering terjadi. Tetap di bawah kendali penguasa Xia peperangan tidak boleh melihat orang - orang luar maupun penduduk yang bukan bagian dari keluarga utama.Tetapi ketika Xia Xiang sampai dan hendak menuju ke kediaman keluarga Chi yang selaku Tuan Kota. Dia dikejutkan de

Xia Xiang panik ketika Tang Hu mendekat. Dia tahu bahwa dirinya baru saja jatuh ke dalam perangkap rantai hijau yang sulit dimengerti.Tetapi Dia berusaha untuk melepaskan diri dan tanpa sadar mulai mengalirkan energi Qi miliknya, tetapi begitu dia melakukanya, dia tiba - tiba kehilangan energi Qi tersebut entah kemana."Tolong jangan mendekat..." Teriak Xia Xiang."Karrrnng!...""Karrrnng!..."Suara rantai semakin mengekang empat bagian tubuhnya. Meskipun dia tahu seni bela diri, namun tidak berkutik ketika menghadapi jeratan rantai hijau. Hanya dalam beberapa detik, dia sudah kehilangan cukup banyak energi Qi. Dia berjuang untuk menarik dirinya kembali, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan.Tang Hu sudah benar - benar berdiri dekat dengannya, dan dia melihat Xia Xiang yang berusaha membebaskan diri dengan senyuman nakal di wajahnya."Tidak mungkin kamu dapat terlepas dari rantai hijau itu..." Kata Tang Hu dengan menggeleng."Cabul, jangan mendekat, dan jangan menyentuhku!..." Xia