Semua Bab Pernikahan Kedua : Bab 21 - Bab 30
150 Bab
Mengikuti Mita
Pernikahan KeduaMengikuti MitaBab 21Sepulang dari kantor Riri mampir di super market membeli beberapa kebutuhannya. Riri memasukkan dua kantong blanjaan di bangku belakang.Riri melajukan mobilnya, terbersit ingin menjenguk Gilang, tapi ada rasa sungkan dihati. Riri membelokan mobilnya, ingin melihat keramaian taman kota. Rasanya sudah lama tak melewati jalan itu.Riri mampir di pedagang makanan yang berjejer di pinggiran taman. Dulu dia sering jajan kesitu bersama Tama. Riri rindu makanan-makanan yang ada disana.Kerak telor, cilok, dan makanan lain nya. Setelah merasa kenyang Riri memutuskan untuk pulang. Waktu maghrib begini jalanan lumayan macet. Riri mengambil jalan alternatif, jalan yang tidak terlalu sering dilewati orang, karena lokasinya.Banyak toko-toko berjejer, tapi kosong. Hari yang hampir gelap membuat Riri sedikit takut, ia melaju dengan kecepatan tinggi.Sekilas ada yang melintas. Riri menoleh kesamping. Seorang wanita diseret paksa oleh dua orang pria berjaket ku
Baca selengkapnya
Tertangkap
Pernikahan KeduaTertangkapBab 22Kini Riri di ikat sama dengan Mita, mulutnya disumpal dengan lakban hitam, karena Riri selalu memaki mereka. Mita sudah tak berdaya habis dipukul oleh mereka, karena meminta agar Riri di lepaskan.Para preman itu menyeringai puas. Sebentar lagi Bos Bondan akan datang. Uang mereka akan bertambah, sembari menunggu mereka minum dan merokok sambil menjaga dua wanita yang menjadi tawanan mereka.Bondan datang dengan seorang teman nya. Ia langsung memperhatikan Riri dengan seksama. Karena minimnya cahaya dia tak mengenali wajah itu."Bagaimana, Bos? Apa Bos suka?" teman Jarot menaik turunkan alisnya dengan senyum terkembang di bibirnya."Ya ya ya, tak rugi aku mempekerjakan kalian. Berikan uang mereka!" perintah Bondan pada asistennya.Asisten itu segera merogoh sakunya, uang dua gepok masing-masing sepuluh juta kini sudah berpindah tangan pada Jarot dan temannya."Terimakasih, Bos!" ucap mereka bersamaan."Cari sebanyak-banyaknya, maka bonus kalian akan
Baca selengkapnya
Mencari Bondan
Peenikahan KeduaMencari BondanBab 23Sebagai seorang teman, Ayu sudah pernah menasihati Mita, tak baik pacaran dengan pria tua dan beristri. Mita tak peduli, karena pacaran dengan sebaya tak seroyal om-om, begitu katanya dulu.Nasi sudah jadi bubur, kesalahan itu berakibat fatal akhirnya. Tak bisa saling menyalahkan, karena ia pun turut memancing hal buruk itu terjadi padanya. Tama pulang dengan raut kecewa dan sedih sekaligus geram. Ia bertekad akan mencari Bondan tak peduli ia kaya atau pun berpengaruh. Tama ingin buat perhitungan. Bila perlu menghabisi pria itu.Sayangnya Ayu tidak begitu mengenal Bondan, dia hanya menyebut namanya saja. Tama mulai mencarinya, menurut ciri-ciri yang di katakan Ayu tadi, dia yakin takkan sulit mengenalinya. Dirumah"Ya ampun Mita, apa yang terjadi, Nak? Kenapa badanmu memar-memar begini?"Mita baru saja selesai mandi, saat hendak mengganti bajunya, Ibunya masuk kedalam kamarnya. Syok melihat luka lebam di bagian belakang tubuh putrinya."Jawab
Baca selengkapnya
Di Usir
Pernikahan KeduaDi UsirBab 24"Cari perempuan itu sampai dapat!"Bondan baru saja memerintahkan anak buahnya untuk menangkap Mita lagi. Ia tak terima karena sudah di jebloskan ke dalam penjara. "Danu Subrata! Aku akan balas perbuatanmu!" ucap Bondan seraya mengepalkan tangannya. Bondan menghisap cerutunya menghembuskan asapnya hingga asap itu mengepul keatas. Hatinya kini diliputi oleh dendam. Danu, Riri dan Mita ada dalam targetnya."Bondan kuperingatkan sekali lagi, jangan coba-coba mengusik Danu! Dia sudah banyak membantu Buana Corp." Rupanya sang kakak mendengar ucapan Bondan tadi. Dia sudah berusaha mengeluarkan adiknya itu dari penjara dengan syarat Bondan harus melupakan kejadian itu.Bondan terhenyak, tak menyangka kakaknya mendengar ucapannya. "Masalahmu cukup dengan gadis itu. Aku tak mau usaha kita hancur. Ingat! Danu itu memang baik, tapi kalau sudah terusik. Mudah baginya menghancurkan Buana Corp," tegas Handoko lagi pada adiknya.Bisa dibilang, Danu lah yang banyak
Baca selengkapnya
Gagal Menculik
Pernikahan KeduaGagal Menculik Bab 25Mendung menyelimuti langit Jakarta, pertanda hujan akan segera turun. Beruntung Riri sudah sampai di kantor kala gerimis mulai menyebar di bumi."Selamat pagi Bu Riri!" Sapa Adrian ramah. Iapun baru saja sampai, di sampingnya ada Gilang. Riri terkesiap. "Pagi Gilang!" balas Riri. "Perasaan aku yang mengucap salam, kenapa Mas Gilang yang dapat balasan?" protes Adrian."Perkara salam saja protes, ayo masuk!" Ajak Gilang. Riri berjalan di belakang mereka.Pagi ini di adakan rapat oleh petinggi perusahaan. Karena Gilang sudah kembali, maka Adrian di pindah menjadi asisten Riri. Terpaksa Risti tetap jadi karyawan di bawah naungan Riri. Adrian senang karena bisa terus menatap Nirmala. Riri di minta untuk datang keruangan Papanya. Ada kerjasama lagi antara Buana Corp dan Subrata Group. Riri di percayakan untuk menangani proyek itu. Gilang membukakan pintu untuk Riri Dia di tunjuk untuk menemani Riri. Mereka berdua akan bertemu wakil dari Buana
Baca selengkapnya
Kedatangan Nadia
Kubalas Penghinaan Keluarga Suami Kedatangan NadiaBab 26Ibu Rosa menatap putra keduanya dengan tajam. Dalam benaknya pasti anaknya ini punya kesalahan yang fatal hingga Handoko begitu murka. "Dia selalu mengaitkan perusahaan dengan masalah pribadi. Aku lelah diatur-atur, Bu. Kalau dia memang tidak bisa memajukan Buana, tinggal diserahkan padaku, biar aku yang mengelolanya." Bondan bicara panjang lebar pada ibunya seolah dirinya punya kemampuan di perusahaan. Wanita berusia sekitar tujuh puluhan itu mengerti, persoalan ini tak lepas dari kepemimpinan. Bondan memang dari dulu ingin menjadi dirut di Buana Corp.Kecerobohan dan sikapnya itulah, yang membuat Almarhum ayah mereka dulu tidak setuju. Handoko memang bukan anak kandung Ayahnya, dia anak bawaan ibunya dulu, namun ayahnya lebih percaya kalau Handoko lah yang layak jadi pimpinan perusahaannya itu. Rasa iri Bondan membuat ia kerap melakukan kesalahan, disengaja maupun tidak. Dari mulai menggelapkan uang hingga sekarang merus
Baca selengkapnya
Masa Lalu Riri
Pernikahan KeduaMasa Lalu RiriBab 27Bu Marni masih bisa bernafas lega, uang mobil yang ia jual itu sebahagian dibayarkan untuk cicilan banknya. Sebagian lagi untuk biaya hidupnya. "Punya anak dua nggak ada yang bisa diharepin, nggak tau balas budi, blass," gerutunya. Ia sedang bertamu di rumah Maya temannya. "Gimana ceritanya, Mar, bukannya selama ini anakmu itu baik, Dia yang menanggung biaya keluarga kalian?" Maya menanggapi ucapan Marni barusan. Pasalnya Marni sering membangga-banggakan anaknya dulu. Tama yang sudah menjadi maneger di perusahaan ternama, Mita yang kuliahnya pintar. Marni selalu memuji-muji anaknya di depan teman-temannya. "Hah, itu dulu, May, sekarang Tama nggak kerja lagi. Si Mita, entah kenapa anak itu bisa hancur. Mana kuliah tinggal dikit lagi." Tanpa rasa malu Marni mengumbar aib keluarganya. Semua ia ceritakan dengan temannya itu."Kamu juga salah, Mar. Anak di penjara bukannya ditolong, padahal Kamu lagi pegang uang saat itu." Maya tak sependapat den
Baca selengkapnya
Liburan Ke Bali
Pernikahan KeduaLiburan ke BaliBab 28Danu mengumumkan pada seluruh karyawannya, untuk melakukan perjalanan ke bali. Pasalnya tahun ini perusahaan mereka mendapatkan keuntungan ganda dibanding tahun lalu. Gilang diutus untuk mengatur kapan keberangkatan mereka. Hari Jum'at kebetulan tanggal merah, Gilang memilih hari itu, agar bisa liburan lebih lama tepatnya tiga hari.Semua bersorak gembira, mereka berangkat naik pesawat, semua biaya ditanggung perusahaan.Nirmala sangat antusias, meski tidak mengajak keluarga, Risti apa lagi karena keluarganya juga tidak bisa ikut.Perjalanan dimulai, total 60 karyawan yang berangkat. Di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, tepatnya di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Mereka sudah di tunggu oleh bus yang berjumlah tiga.Masing-masing berisi dua puluh orang. Sorak senang para karyawan Subrata Group mampu mengalihkan kegalauan Riri, yang sudah lima hari berpikir masalah lamaran Handy.Mereka menginap di The Radiant Hotel & Spa. Tak tanggung-
Baca selengkapnya
Bertemu Miuna
Kubalas Penghinaan Keluarga Suami Bertemu MiunaBab 29Riri sudah merasa lebih baik, begitu juga Gilang. Mereka pulang pagi harinya bersama orang tua Riri. Sedangkan rombongan menyusul siangnya. Gilang disuruh istirahat, agar kakinya benar-benar pulih karena besok harus masuk ke kantor. Adrian disuruh menjaganya. "Semoga Kau dan Riri berjodoh ya!" ucap Adrian yang mirip seperti doa, dan ia sedang menyetir sekarang. Mereka menitipkan mobil di dekat bandara sebelum berangkat ke bali. Jadi mereka tidak perlu taksi untuk pulang kerumah. "Kenapa Kau bicara begitu?"Gilang menatap adik sepupunya itu yang tetap fokus pada jalanan didepannya. Sesekali ia juga menatap lurus kedepan. "Cintamu itu terlalu besar, Kau tidak berpikir tentang dirimu sendiri sebelum menolong Riri yang tenggelam kemarin."Adrian mengutarakan pikirannya. Menurutnya bisa sajakan Gilang minta bantuan lain, bukan mengorbankan nyawanya sendiri. "Manurutmu, kalau itu bukan Riri aku akan diam saja begitu?" protes Gila
Baca selengkapnya
Belum Memilih
Pernikahan KeduaBelum MemilihBab 30Riri mematung setelah mendengar kalimat ausy, ingatannya langsung tertuju pada kejadian lima tahun yang lalu, disaat Handy membawa istrinya tanpa memikirkan perasaan Riri. Bukannya belum berdamai dengan keadaan, namun tetap saja ada yang mengganjal dihati. Riri terpaku ditempat, masih jelas ingatan itu berputar kembali di memorinya."Tante Lili! Tante lili!"Riri tersentak, tangan mungil Miu menggoyang-goyangkan tangannya. Lekas di tatapnya anak itu. Wajah yang semula tegang itu kini berubah dengan senyuman."Ya, Miu?" tanya Riri menyentuh lembut kepala putri dari pria yang pernah mematahkan hatinya itu. "Miu aus," jawab Miu."Bentar ya!"Riri melangkah menuju nakas, ternyata airnya habis. Riri terpaksa turun kebawah. Di gendongnya Miu menurun anak tangga. Dibawah, Handy segera berdiri menatap tak berkedip pada sosok yang berjalan menuruni anak tangga yang sambil menggoda putrinya. Hati Handy menghangat, senyumnya terukir manis melihat pemand
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
15
DMCA.com Protection Status