"Mas, Mas, bangun Mas," Rio membuka matanya tak kala ia merasakan tepukan pelan di pundaknya. Saat ia menoleh, seorang petugas dari KAI telah membangunkannya. Segera saja ia menegakkan tubuhnya. Lalu Rio mengucek matanya pelan."Kita sampai di mana ya, Pak?" Tanya Rio dengan suara khas orang bangun tidur."Stasiun Tugu Yogyakarta, Mas."Bajilak....Rio langsung bangun dan ia segera bangkit berdiri. Kini yang ia sadari hanya satu, dirinya lupa menghubungi Retno ketika ia sampai di stasiun Purworejo. Cepat-cepat Rio meraih tas ranselnya dan keluar dari kereta api. Saat ia berjalan di sepanjang peron, Rio segera mengeluarkan handphonenya. Rio mencari nomer telepon Retno di sana yang ia beri nama Ndoro Sayang. Andai Retno tau dirinya memberi nama Ndoro Sayang di handphonenya, bisa di babat habis Rio oleh Retno. Rio tau Retno bukan wanita yang menganggap dirinya lebih tinggi dari orang-orang di sekitarnya, karena itu ia lebih suka di panggil Mbak daripada Ibu oleh para karyawannya.Beberap
Terakhir Diperbarui : 2025-06-08 Baca selengkapnya