All Chapters of Bertukar Tubuh dengan Tunangan yang Ingin Membunuhku: Chapter 101 - Chapter 110
137 Chapters
BAB 98: Kebenaran yang Alexa Tahu
Lucas mengalihkan perhatiannya dari tumpukan pekerjaannya begitu dia melihat Alexa yang masuk ke dalam ruangan kerjanya. Kursi yang diduduki Lucas bergeser ke belakang, pria itu bersedekap memperhatikan penampilan Alexa yang terlihat seperti akan bepergian.“Kau mau kemana?” Tanya Lucas dengan tatapan meneliti penampilan Alexa dari atas sampai bawah.Alexa mendekat dan duduk di pangkuan Lucas, dengan senang hati Lucas menyambutnya dan memeluk tubuh Alexa menjadi lebih rapat.“Aku mau pergi belanja, aku juga rindu ayahku” jawab Alexa dengan senyuman. Sudah dua hari dia berdiam diri di rumah, dia butuh sedikit hiburan dari luar.“Kau bisa pergi nanti sore, aku akan akan menemanimu.”“Aku maunya sekarang Lucas, aku sudah bosan” Alexa merenggut protes, Lucas hanya menarik napasnya dalam-dalam dan mencoba untuk bersikap lunak dan memberikan Alexa waktu luang sendiri.“Baiklah, Shwan akan mengantarmu,” jawab Lucas dengan keputusannya.“Tidak perlu. Aku mau pergi sendiri dan menyetir.”Lucas
Read more
BAB 99: Pertengkaran
Tanpa sadar Alexa menekan dadanya yang mendadak sesak, air mata ikut luruh membasahi wajah cantiknya. “Hikss..” Alexa terisak menangis membuat Lucas dan Shwa yang tengah berbicara langsung melihat ke arahnya dan tertegun dibuat terkejut.“A-Alexa” Lucas terbata, dia tidak dapat menyembunyikan kekhawatirannya karena Alexa sudah mendengarkan apa yang sudah dia bicarakan dengan Shwan.“Kenapa kau ingin membunuhku?” tanya Alexa gemetar.Bibir Lucas menekan kuat tidak dapat berkata-kata, pria itu beranjak perlahan mencoba mendekat dan memeluk Alexa sebelum memberikannya penjelasan.“Jawab aku Lucas!” teriak Alexa frustasi, Alexa menepis tangan Lucas, menolak sentuhannya. “Kau ingin membunuhku karena perjodohan dan kutukan waktu itu?”“Alexa, itu_”“Kau juga yang sudah menjebak Dev agar bercinta dengan Melby?” sela Alexa dengan serangkaian pertanyaan yang membuatnya marah, kecewa, juga sedih.Lucas tertunduk terlihat pasrah, “Itu benar, Alexa,” jawab Lucas mengakui semuanya.“Aku benci kau
Read more
BAB 100: Terlupakan
“Tuan!” Shwan berlari di ikuti para pengawalnya.Lucas menarik napasnya dalam-dalam, pria itu berusaha untuk kembali bangkit dan pergi ke ujung tebing.Sebelum Shwan sampai menolong Lucas, Lucas sudah menjatuhkan tubuhnya ke laut melawan segala ketakutan dan traumanya demi menolong Alexa.Shwan menutup mulutnya rapat-rapat, melihat ombak besar yang membawa Lucas.“Panggil ambulance!” teriak Armin yang baru datang.Shwan berlari dalam keadaan panik, berteriak mengintruksikan pengawalnya agar menghubungi ambulance dan menyisir tebing pantai. Armin berlari, melompat menuruni tebing begitu melihat warna merah darah di antara birunya air laut, Lucas berhasil membawa Alexa, pria itu tidak berhenti memeluk Alexa dan membiarkan tubuhnya sendiri terpukul ombak dan membentur dinding tebing.Lucas berusaha membawa Alexa ke tepian pasir. Pria itu menahan ringisan sakit di bahunya karena darah yang tidak berhenti dan air laut yang menambah perih.“Tolong selamatkan Alexa” rintih Lucas setengah sa
Read more
BAB 101: Kebenaran
“Dia siapa Ayah?”Semua orang tercengang kaget begitu tahu Alexa tidak mengenali Lucas.Tubuh Lucas menegang, kegetiran yang terpancar di wajahnya melihat kebingungan di mata Alexa yang tidak mengerti dengan keterkejutan orang-orang disekitarnya karena dia tidak mengenal Lucas.“Alexa, jangan bercanda,” bisik Lucas penuh kekhawatiran.Lucas meraih tangan Alexa, namun gadis itu menepisnya dan bersembunyi di bahu Connor dengan tatapan takut.“Ayah, dia siapa? Kenapa bersikap aneh padaku?” tanya Alexa dengan gemetar ketakutan.Semua orang semakin diabuat diam membungkam terlihat kerkejut. Sementara Devon, pria itu bersorak di dalam diamnya karena keajaiban tidak terduga berpihak kepadanya.Jika Alexa lupa dengan Lucas, bukankah itu artinya dia kembali memiliki kesempatan untuk bisa kembali dengan Alexa?Tanpa sadar sudut bibir Devon terangkat membentuk senyuman, hatinya sangat puas karena keadilan akan datang kepadanya dan membalas semua perbuatan buruk yang telah Lucas lakukan selama in
Read more
BAB 102: Tinggal Bersama Lagi
Alexa menggeleng terlihat tidak setuju dan tidak terima ketika Armin memperlihatkan beberapa potret kebersamaannya bersama Lucas, hingga bukti buku nikah sah yang di akui negara jika dia sudah menikah.Alexa menangis, menolak kebenaran yang sudah Armin beritahukan kepadanya.Alexa tidak percaya, mana mungkin laki-laki asing yang sama sekali tidak dia kenal adalah suaminya.“Tidak mungkin, aku tidak mengenal dia sama sekali, aku berpacaran dengan Dev, aku tidak mungkin menikah dengan pria lain selain Dev,” isak Alexa tidak terima.“Alexa, apa kau tidak mendengar penjelasan dari dokter kemarin? Kau mengalami amnesia, karena hal itulah kau melupakan suamimu,” ucap Armin dengan hati-hati.“Tidak mungkin Armin! Tidak mungkin aku menikah dengan pria lain selain Dev!” teriak Alexa menarik rambutnya dengan frustasi, tangisannya kian keras terpecah.“Kau mencintai Lucas, kalian bersama karena perjodohan, memang benar awalnya kau tidak menyukainya, tapi kau sudh mulai jatuh cinta kepadanya,” ja
Read more
BAB 103: Mendekati Alexa
“Nona, Silahkan masuk.” Evan mempersilakan Alexa dengan sopan dan membantu membawakan kopernya. Evan sudah diberitahu sebelumnya oleh Shwan mengenai keadaan Alexa, dia dan semua pelayan yang ada di rumah harus ekstra memberikan kenyamanan untuk Alexa agar dia bisa betah.Alexa tertunduk sedih menatap setiap inch lantai yang akan di langkahinya, dia meremas ujung gaunnya dengan erat untuk menyalurkan kegelisahan yang dirasakan.Alexa masih merasakan perasaan yang sangat asing dengan Lucas rumah padahal Armin bilang, jika sudah lama Alexa tinggal di tempat ini. Alexa juga masih bingung harus bersikap apa bila nanti kembali bertemu dengan Lucas.Evan yang mengantar, langsung menunjukan kamar yang dulu pernah Alexa tinggali sebelum menikah dengan Lucas.Lucas memilih untuk tinggal di kamar yang terpisah sementara waktu sampai Alexa terbiasa.“Jika ada sesuatu yang Anda butuhkan, Anda bisa menelpon saya,” ucap Evan di belakang Alexa.“Iya, terima kasih.”Evan tersenyum singkat, dia membung
Read more
BAB 104: Berat untuk Alexa
Lucas duduk dengan tenang di kursinya, sudah cukup lama dia menunggu Alexa turun untuk makan malam bersamanya.Lucas ingin memulai semuanya dengan baik tanpa pemaksaan, mungkin dengan begitu, dia bisa menebus beberapa kesalahannya di masa lalu yang kerap kali memaksa Alexa untuk mengikuti kehendaknya.Tidak berapa lama Alexa turun, tetapi dia menenteng tas selempang kecilnya seperti akan bepergian.“Kau mau ke mana?” tanya Lucas meneliti.“Saya ak”“Jangan bicara formal Alexa, aku suamimu,” koreksi Lucas memotong ucapan Alexa.“Aku akan pergi keluar, aku memiliki janji dengan temanku,” ucap Alexa dengan sedikit terbata dan bergerak canggung.Kesenangan di wajah Lucas mendadak hilang, baru sebentar Alexa datang ke rumah, kini dia akan pergi. Teman? Memangnya siapa teman Alexa? Sejak Lucas bersama Alexa selama beberapa bulan terakhir ini, Lucas tidak pernah sekalipun diperkenalkan kepada teman Alexa.Jika Alexa tidak memiliki teman, lantas dengan siapa dia akan bertemu? Devon?Lucas men
Read more
BAB 105: Bekerja
Lucas menegak anggurnya lagi dengan cepat, entah sudah berapa banyak anggur yang dia minum hari ini. Ada banyak masalah yang dia hadapi dan membuat Lucas mencari pelarian untuk meredakan sedikit penat di kepalanya.Tidak hanya masalah pekerjaan yang lama dia tinggalkan selama koma, masalah hubungannya dengan Alexa ikut menjadi rumit kembali.Suara langkah Armin yang menuruni tangga usai keluar dari kamar Alexa terdengar, Lucas hanya melihat ke belakang sekilas, lalu kembali melihat gelas anggurnya yang tinggak satu teguk lagi.Armin duduk bergabung, pria itu ikut mengambil anggur dan menuangkannya ke gelas.“Bagaimana keadaannya?” tanya Lucas terdengar pelan. Lucas tidak dapat menyembunyikan kegalauannya melihat Alexa yang kini melupakan dia sepenuhnya dan justru mengejar Devon kembali.Lucas tersadar jika mungkin ini semua karma untuknya karena sudah mendapatkan Alexa dengan cara yang kotor, tetapi Lucas juga berhak untuk gelisah karena Alexa berharga untuknya.Lucas butuh kesempatan
Read more
BAB 106: Buih Masalah
Pembicaraan yang terjadi di pagi hari pada akhirnya membuat Lucas segera memutuskan membawa Alexa ke perusahaannya. Lucas tidak ingin banyak mengecewakan Alexa, dia ingin membuat gadis itu nyaman dengannya.“Perusahaanmu besar sekali,” pandangan Alexa mengedar ke penjuru arah, melihat setiap sudut tempat yang nyaman dan berkelas. “Apa ini perusahaan keluargamu?”Lucas melihat Alexa sekilas sebelum menekan tombol di lift. “Benar, tetapi mereka tidak suka bisnis seperti ini, karena itulah aku bertanggung jawab atas semuanya.”Alexa mengangguk mengerti, kepalanya bergerak ke sana-kemari masih menikmati pemandangan di sekitarnya. “Di mana aku akan memulai wawancara?”“Kau tidak perlu melakukan wawancara, langsung saja ke meja kerjamu yang sudah disiapkan.”Alexa terperangah kaget, dia tahu betul seberapa ketatnya persaingan pekerjaan di Hong Kong, sangat menakjubkan jika dia langsung bisa bekerja tanpa melakukan sesi wawancara apapun.“Kau sangat luar biasa,” puji Alexa.Lucas menyeringai
Read more
BAB 107: Penilaian Buruk
Jam istirahat yang datang membuat Alexa datang ke lantai tujuh belas, lantai tempat ruangan Lucas berada. Alexa ingin mengajak pria itu makan siang bersama seperti biasanya.Selama sibuk bekerja, Alexa sedikit belajar untuk membuka perasaannya dan mencoba mengingat banyak hal yang dia lupakan tentang Lucas. Alexa mengesampingkan perasaanya yang menggebu kepada Devon meski dalam beberapa kesempatan gadis itu masih mencoba bertemu dengannya.Ketika Alexa berada di depan ruangan Lucas, dia bertemu dengan Jenifer yang terlihat sibuk memeriksa document.Menyadari kedatangan Alexa, Jenifer langsung meletakan documentnya dan duduk dengan tegap. “Ada yang bisa saya bantu?” ucapnya terdengar basa-basi, padahal Jenifer tahu jika Alexa datang untuk menemui Lucas.“Apakah Lucas ada di dalam?” tanya Alexa dengan senyuman cerahnya.Lucas? Jalang kecil ini semakin berani memanggil boss dengan namanya langsung.Jenifer menyembunyikan kebencian di matanya kepada Alexa. Dia harus bersikap baik karena L
Read more
PREV
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status