"Hah ... Utang budi apa?" Alisku menaut menjadi satu, sangking sulitnya mengartikan maksud dari utang budi yang dikatakan Mbak Tika."Heh, kamu mikir gak sih Tur, selama ini kan kamu gak pernah ngasih Ibu uang belanja, apalagi sembako dan samacamnya. Kami berdua terus yang memberi Ibu," jelas Mbak Tika, yang semakin aku tak mengerti."Ruh, kamu bisa jelasin ini? Bagaimana ceritanya? Apa Mbakmu ini sudah amnesia atau bagaimana?" Aku menatap tajam pada adik semata wayangku itu."Mbak, sudahlah. Jangan begini, Mbak gak malu apa? Sesuatu yang di kasih ke ibu malah diungkit-ungkit lagi." Guruh mencoba membujuk Mbak Tika."Hei, Guruh. Kamu katanya mau minta kerjaan sama Guntur. Kenapa malah lembek gini," sungut Mbak Tika."Mbak, coba jelaskan baik-baik, utang budi yang seperti apa yang Mbak maksud, sedangkan selama ini kami kasih apapun ke ibu, tapi tidak pernah diterima. Dan masalah kami tidak pernah kasih uang ke Ibu, aku rasa Guruh sudah paham ya Ruh, kalau uang angsuran yang katanya suda
Last Updated : 2023-01-11 Read more