Semua Bab Pembalasan Tuan Putri yang Ditumbalkan: Bab 1 - Bab 5

5 Bab

1. Hukuman Pengasingan

Di tengah kebisingan aula dan keramaian para bangsawan, sebuah peristiwa mengejutkan terjadi begitu saja. Seorang pria berambut hitam panjang disertai bola mata merah menyala tengah mengadili seorang wanita hamil yang bersimpuh di bawah kakinya. Pria itu bernama Romero Esperanza, seorang Kaisar dari negeri berwilayah kekuasaan paling besar. Lalu wanita bersurai keemasan di depannya ialah Permaisuri Esperanza — Oriana Esperanza. "Yang Mulia, saya mohon tolong dengar penjelasan saya terlebih dahulu. Saya berani bersumpah bahwa saya tidak pernah sekali pun berniat mencelakai Maylin. Semua yang ditudingkan kepada saya adalah fitnah."Netra biru lembut Oriana tak hentinya mengeluarkan bulir air mata. Sembari menahan rasa sakit yang menghantam perutnya, Oriana terus memohon kemurahan hati Romero untuk mendengar penjelasan darinya atas situasi yang terjadi kala itu. "Apa lagi yang mau dijelaskan? Jelas-jelas sudah ada saksi yang mengatakan bahwa kau membayar seorang pelayan untuk menuangka
Baca selengkapnya

2. Membakar Panti Asuhan

Beberapa bulan berselang, sebuah berita mengejutkan kembali menggemparkan kekaisaran. Sebelumnya, Xavelia berencana mengunjungi kamar Oriana, tapi yang dia temukan adalah tubuh Ibunya yang tergantung di langit-langit kamar. Xavelia langsung bergerak keluar dari kamar bersama mimik datar tanpa adanya rasa syok atau kaget. "Hei, Ibuku mati gantung diri di dalam kamar. Bisakah kalian memindahkan mayat Ibuku lalu menguburkannya?"Betapa terkejutnya para pelayan dan kesatria mendengar Xavelia berkata demikian. Dia tanpa ragu memberitahu semua orang perihal kematian sang Ibu akibat bunuh diri. Tak ada raut kesedihan dari garis wajahnya, hanya ada perasaan lega terselip di hati karena mulai sekarang Oriana tidak perlu lagi merasa stres akibat kemarahan yang dia pendam selama lebih dari lima tahun. Berita kematian Oriana langsung sampai ke telinga pihak kekaisaran. Romero hanya memberi perintah untuk segera menguburkan Oriana tanpa melakukan upacara kematian. Tentu saja mereka semua tidak m
Baca selengkapnya

3. Dimulainya Penumbalan

"Apakah itu masuk akal? Gadis kecil berusia enam tahun melakukan pembunuhan dengan cara membakar panti asuhan dan juga membakar istana dingin.""Maksudmu insiden kebakaran yang disebabkan oleh anak penjahat itu? Aku awalnya menolak percaya, tapi kemarin aku melihat kesatria istana mengawal gadis itu ke penjara bawah tanah."Desas-desus perihal kejahatan yang dilakukan Xavelia menyebar secara cepat melalui media penyebar informasi. Berita ini pun seketika ramai diperbincangkan, bahkan pihak kekaisaran lain juga ikut membicarakannya. Xavelia berakhir dikurung di penjara bawah tanah dengan hukuman yang masih belum ditentukan. "Anak ini membuat reputasiku tercoreng, kenapa dia tidak mati saja bersama Ibunya?"Romero tampak tertekan menghadapi berbagai kecaman dari masyarakat untuk menyingkirkan Xavelia dari Esperanza. Namun, Romero tak bisa melakukannya, berbagai upaya pembunuhan dia lakukan tapi tidak ada satu pun yang berhasil. "Percuma saja, Yang Mulia, tidakkah Anda ingat? Tuan Put
Baca selengkapnya

4. Kemunculan Sylvestian

Sesaat kemudian, gerbang tersebut lenyap dari hadapan Xavelia. Pandangan monster neraka kian memanas, mereka tampak berencana untuk memangsa Xavelia segera. Tiada rasa takut di mata Xavelia, gadis kecil itu menyorot tajam monster yang sedang mengepungnya. Sembari berpikir keras, Xavelia tidak menurunkan kewaspadaan dari para monster tersebut. Tiba-tiba saja seekor monster berbentuk burung menyerang ke arah Xavelia, cakarnya meninggalkan luka goresan di lengan kirinya. "Tidak bisa, aku harus kabur dari sini, aku tidak boleh sampai mati." Xavelia berupaya bergerak lalu melangkah menjauh secepat kilat dari kepungan monster. Xavelia berlari dan terus menghindar dari kejaran monster, dia berhasil dengan cepat serangan yang nyaris membunuhnya. Hingga akhirnya Xavelia mencapai batas, dia pun berhenti di tempat yang ternyata pusat perkumpulan para monster. Seketika itu jalan yang berada di belakang Xavelia buntu, tak ada lagi jalan keluar bagi dia untuk lolos dari kematian. Tubuh Xavelia me
Baca selengkapnya

5. Kembalinya Xavelia

Kini sudah sebelas tahun berlalu sejak saat Xavelia keluar dari gerbang neraka. Hal tersebut mengagetkan banyak orang, mereka mempertanyakan bagaimana cara Xavelia bisa lolos hidup-hidup dari sarang monster neraka. Namun, pada akhirnya tidak satu pun yang bisa menjawab pertanyaan tersebut. Kemudian Xavelia mengasingkan diri dari istana, dia menetap di sebuah wilayah terlantar dan lahan kosong akibat serangan monster neraka beberapa tahun yang lalu. Nama Xavelia seolah tenggelam oleh waktu selama lima tahun setelah dia meninggalkan istana. Akan tetapi, namanya kembali bergaung seusai Xavelia muncul di salah satu peristiwa penaklukkan gerbang neraka. Orang-orang ramai membicarakannya karena aura hitam yang dimiliki Xavelia dinilai sangat kuat sebab bisa melumpuhkan ratusan monster dalam sekejap. Lalu pada hari ini Kekaisaran Esperanza dilanda kekacauan hebat dalam tujuh bulan terakhir. Jumlah gerbang neraka yang muncul melebihi batas kemampuan para kesatria sehingga mereka menjadi kew
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status