129. Sikap Angkuh Ki Bagus Toka
Ramandika pun balas tersenyum dan langsung pamit kepada wanita paruh baya itu."Aku tidak bisa berlama-lama di sini, aku harus melanjutkan perjalanan menuju Padepokan Harmala.""Baiklah, semoga kau selamat sampai tujuan," ucap Nyai Sumantir.Dengan demikian, Ramandika pun langsung menghentakkan kakinya terbang meninggalkan wanita paruh baya yang berparas cantik itu."Tampan sekali dia, jika saja dia mau singgah di pondokku. Sudah pasti akan aku rayu dia agar terpikat kepadaku," desis Nyai Sumantir. Sejatinya, Nyai Sumantir sudah mengenal lama Ramandika. Namun, ia bersikap pura-pura baru mengenalnya, karena takut rahasianya terbongkar. Nyai Sumantir dulunya adalah orang pertama yang memusuhi Ramandika, semua propoganda ia lakukan terhadap para pendekar, agar mereka membenci Ramandika.Namun, kebenciannya terhadap Ramandika berubah menjadi suka, ketika dirinya tahu bahwa Ramandika memiliki ketampanan dan budi pekerti baik. Selain itu, Ramandika pun terbukti tidak bersalah, hal itulah y
Read more