All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 1331 - Chapter 1340
1422 Chapters
Bab 1331
Tatapan Kelly kelihatan bingung. Dia terdiam beberapa saat, lalu bertanya, “Maksudmu, aku seharusnya menerima Derrick?”Ekspresi di wajah Jason terkaku. Dia pun berkata dengan geram, “Waktu itu tidak seharusnya aku melindungimu, kamu seharusnya dipukul Deli sampai mati!” Jason sungguh penat saat ini. Dia langsung meneguk setengah gelas alkohol.Kelly memalingkan kepalanya melihat ke sisi lain. Dia pun melengkungkan ujung bibirnya.Jason menyadari Kelly sedang tersenyum secara diam-diam. Dia pun tahu wanita ini sedang bercanda. Entah kenapa, Jason juga ikut tersenyum.Reza dan Sonia sudah kembali dari balkon. Dia berkata dengan tersenyum tipis, “Sudah malam, aku dan Sonia pulang dulu. Kalian juga cepat istirahat.”Wajah Kelly spontan memerah. Dia sengaja bertanya kepada Jason di hadapan Sonia, “Kamu masih mau tidur di kamar tamu?”Jason mengangkat kepalanya. “Bukannya waktu itu aku tidur di kamar utama?”Kelly terdiam membisu. Kali ini, Kelly tidak bisa menjelaskan lagi!Reza pun tersen
Read more
Bab 1332
“Jadi, apa yang harus aku lakukan?” Kelly menggigit bibirnya. Air mata membasahi bulu matanya. “Jangan gigit!” marah Jason. “Aku baru saja mengolesnya. Kalau kamu menggigit bibirmu, bukannya aku harus mengolesnya lagi?”Lipstik yang berwarna kejinggaan ini sungguh cocok dengan Kelly.Tiba-tiba Jason menyadari ternyata lipstik bisa mencerahkan wajah seseorang. Apalagi Kelly memiliki mata yang berkilauan dan begitu lembut, jantung Jason pun tak berhenti berdebar.Napas Jason semakin berat lagi. Dia bertanya dengan suara seraknya, “Apa kamu ingin tahu caranya?”Kelly mengangguk dengan perlahan. “Katakan saja, aku pasti akan melakukan asalkan aku sanggup!”“Ganti rugi dengan dirimu!” Jason membungkukkan tubuhnya menindih Kelly, lalu berbisik di samping telinganya, “Tiga bulan sudah cukup. Kamu juga tahu aku tidak akan berpacaran lebih dari tiga bulan. Setelah aku bosan, kita berdua pun tidak berutang apa-apa lagi!”Sekujur tubuh Kelly spontan gemetar.Lantaran tidak mendapat jawaban dari
Read more
Bab 1333
Setelah Jason merapikan pakaian Kelly, dia segera membuka pintu untuk berjalan keluar.Tetiba Kelly kepikiran sesuatu, lalu membalikkan tubuhnya untuk mengejar Jason.Jason sudah berjalan ke depan rak sepatu. Dia hendak membuka pintu rumah.Pada saat ini, Kelly berlari untuk mengadang di depan pintu. Dia menatap Jason dengan meneteskan air mata. “Sekarang lagi hujan. Kamu mau ke mana?”Jason berusaha menahan perasaannya. “Kelly, aku lepasin kamu malam ini. Kamu jangan ganggu aku lagi!”Kelly menggeleng. “Kamu nggak boleh pergi. Kamu tidur di kamar tamu saja. Meskipun kamu nggak anggap aku sebagai temanmu lagi, aku juga nggak masalah. Tapi kamu nggak boleh pergi malam ini!”Tatapan Jason seketika menjadi murka. “Kelly, aku sudah bilang akan lepasin kamu. Kamu jangan uji batas kesabaranku!”Usai berbicara, Jason hendak membuka pintu. Namun, Kelly masih mengadangnya. “Pokoknya kamu nggak boleh pergi malam ini!”Jason langsung mendorong Kelly, pergi membuka pintu.Saat ini, Kelly langsung
Read more
Bab 1334
“Aku takut!” Kelly keceplosan.“Apa yang kamu takutkan?” Kelly tidak menjawab. Dia hanya menggeleng dengan perlahan.“Kamu bahkan sudah melahirkan. Apa lagi yang kamu takutkan?” Jason mengerutkan keningnya. “Sebelumnya kamu dan cowok itu sudah berhubungan berapa kali?”Wajah Kelly terasa panas. Dia berkata dengan gugup, “Sekali!”Jason menyipitkan matanya. “Kelly, jangan-jangan kamu dipaksa?”Kelly tertegun sejenak, lalu segera menggeleng.Masih terlihat kobaran api di wajah Jason. “Kamu takut atau tidak bersedia?”Kelly menggigit bibirnya. “Biarkan aku berpikir dulu!”“Kamu juga bukan pertama kali. Apa ada yang perlu dipikirkan lagi? Kita semua sudah dewasa. Jangan-jangan kamu tidak butuh?” Jason tersenyum sinis.Wajah Kelly pun merona. Dia berkata dengan dingin, “Aku bukan kamu. Aku nggak punya kebiasaan untuk hubungan di ranjang. Aku juga bukan orang sembarangan!”“Jadi, aku itu orang sembarangan?” tanya Jason dengan marah.Kelly memalingkan kepalanya dengan gusar.Jason menarik na
Read more
Bab 1335
Beberapa saat kemudian, Kelly mendorong lelaki yang menindih tubuhnya. “Kamu tidur?”“Emm, jangan ganggu aku!” balas si lelaki dengan suara rendah.“Tidur di kamar saja. Sudah malam.” Suara Kelly terdengar lembut.Jason malah tidak ingin bergerak. Aroma wangi di tubuh wanita ingin membuat Jason terasa sangat nyaman. Saking nyamannya, dia ingin tidur dengan posisi seperti ini. Namun sekarang, wanita ini masih belum menjadi milik Jason. Kelly hanya ingin berteman dengannya saja. Tetiba Jason sungguh merasa putus asa. Ini adalah pertama kalinya Jason begitu menginginkan seorang wanita.Jason duduk dengan perlahan, lalu mengambil jubah mandi yang diletakkan Kelly di atas sofa. Dia berdiri, lalu berjalan ke dalam kamar mandi. Pada saat ini, tetiba Jason menghentikan langkahnya, lalu membalikkan kepalanya. Dapat terlihat ketidakpuasan di wajah Jason. “Bisa tidak kamu persiapkan jubah mandi lain buat aku?”Kedua mata Kelly terbelalak lebar. Apa Jason ingin tinggal di sini?Jason melihat corak
Read more
Bab 1336
Kelly menghela napas dengan perlahan. Dia mengangkat tangannya untuk menguncir rambutnya ke belakang. Jujur saja, hati Kelly terasa sangat kacau saat ini.Hanya saja, tidak terlihat ekspresi apa-apa di wajah Jason tadi. Semuanya masih sama seperti sebelumnya. Jangan-jangan Jason telah melupakan masalah semalam? Sebenarnya Jason minum sebanyak apa sih?Kelly berusaha berpikir ulang. Dia menyadari isi kepalanya sama kacaunya dengan masalah yang terjadi semalam.“Cepat, jangan lama-lama!” Tiba-tiba Jason mengetuk pintu.“Oh!” Kelly sungguh kaget. Dia mengira Jason bisa melihat ekspresi galaunya di dalam kamar mandi. Setelah membasuh tubuhnya, Jason masih menyuapi Yana di ruang makan.Yana yang menyadari keberadaan Kelly langsung memanggil dengan riang, “Ibu!”“Pagi!” Senyuman di wajah Kelly sangat lembut.Yana berkata, “Sewaktu makan tadi, aku ingin bangunin Ibu, tapi kata Paman, semalam Ibu tidurnya malam sekali. Jadi, aku nggak bangunin Ibu, deh. Ibu, apa tidur Ibu nyenyak?”Kelly spon
Read more
Bab 1337
“Aku sudah janjian sama Bu Sella. Nanti siang kita akan ketemuan.” Saat membahas masalah ini, baru terlihat senyuman di wajah Reviana.“Kalau begitu, suruh Stella dandan yang cantik!” pesan Hendri.“Tenang saja!”Saat ini Stella duduk di dalam kamarnya. Dia pun terbengong ketika melihat Reviana memilih terusan untuknya.Reviana mengatakan putra Bu Sella adalah putra tamatan luar negeri. Lelaki itu sangatlah unggul, hanya saja agak pendek.Hati Stella seketika terasa dingin. Dia mengambil ponselnya, lalu menghubungi Edward.Panggilan terhubung. Stella langsung berkata dengan terisak-isak, “Edward!”Edward terbengong sejenak, lalu bertanya dengan kaget, “Stella, ada apa denganmu?”Stella menjelaskan dengan menangis, “Orang tuaku ingin menutup studioku, lalu mengatur kencan buta untuk aku. Mereka ingin aku segera menikah!”Nada bicara Edward langsung terdengar dingin. “Kenapa bisa begini?”“Aku nggak ingin menikah. Edward, kamu mesti bantu aku!” Stella menutup mulutnya,“Sayangku, jangan
Read more
Bab 1338
“Serius?” Stella merasa syok dan juga gembira.Edward tersenyum lebar. “Tentu saja serius. Tapi ayahku merasa acara itu biasa-biasa saja, ratingnya tidak mungkin akan tinggi, ditambah lagi biaya sponsornya yang diinginkan mereka terlalu tinggi. Itulah sebabnya perusahaan kamu menolaknya.”Stella langsung merasa kecewa. “Sudah ditolak?”Kedua mata Stella berkilauan. Dia pun menjelaskan, “Sebenarnya acara ini cukup terkenal. Padahal acara belum tayang, sudah ada banyak orang yang menantikannya.”Edward tersenyum. “Sebelumnya tim acara pernah mengatakan untuk mengundang King sebagai juri acara, tapi mereka tidak sanggup mengundang King. Jadi, rating acara itu masih belum bisa dipastikan.” Edward tertegun sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Kalau aku suruh ayahku untuk menjadi sponsor dalam acara itu, apa semua ini bisa membantumu?”Stella membalas dengan malu, “Kalau keluargamu adalah pihak sponsor acara ini, kemudian kamu merekomendasikan aku ke dalam acara, aku pun ada harapan lagi
Read more
Bab 1339
Reviana menyadari Stella tidak sedang di rumah. Saat dia menelepon Stella, Stella pun sedang berada di atas ranjang Edward.Edward langsung melihat tampilan ponsel, lalu mengakhirinya. Dia membuang ponsel ke atas pakaian yang berserakan di atas lantai.….Pada hari Minggu sore, Sonia bertemu dengan Rose yang baru pulang dari Negara Madani.Rose adalah putri dari temannya Aska. Berhubung dia sangat suka melukis, dia sering bersama dengan Aska.Waktu itu, saat Sonia dan Juno mulai merintis Arkava Studio, Rose masih mengenyam pendidikan di Kota Kibau. Setelah dia kembali, Arkava Studio juga sudah mulai terkenal. Sonia juga hanya fokus dalam desain dan tidak mengelola studio. Jadi, Juno pun menarik Rose untuk menjadi direktur departemen desain. Namun, Rose juga tidak peduli soal studio. Belum satu tahun menjabat di posisinya, Rose pun pergi ke Negara Madani untuk melanjutkan sekolahnya.Hari ini Rose baru saja kembali.Mereka mereservasi ruangan di restoran. Sonia dan Juno datang lebih awa
Read more
Bab 1340
Semua orang tersenyum, lalu duduk di bangku mulai memesan makanan.Dania menuangkan alkohol untuk mereka. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku bersulang untuk pertemanan kita yang kekal untuk selamanya!”“Bersulang!” Rose tersenyum manis.Sonia dan Juno juga bersulang, lalu meneguk hampir setengah gelas.Dania melihat ke sisi Rose. “Kali ini kamu nggak berencana pergi lagi, ‘kan?”“Nggak pergi lagi!” Suara Rose sangat nyaring. “Aku sudah kelamaan di luar sana. Aku merasa lebih enak tinggal di Jembara!”Dania mengangkat-angkat alisnya. “Gimana dengan kekasihmu itu? Apa dia juga kembali ke Jembara?”“Kekasih apaan?” Sonia mengangkat-angkat alisnya. Dia malah tidak mengetahui cerita ini.Dania membalas, “Kamu kira Rose bisa tiba-tiba ke Negara Madani demi belajar? Dia pergi mengejar kekasihnya!”Terlukis rasa malu di wajah Rose. Dia pun berkata dengan bangga, “Kelak aku nggak usah mengejarnya lagi, soalnya aku sudah berhasil mendapatkannya!”Juno melirik Rose sekilas, lalu menunduk. Dapat t
Read more
PREV
1
...
132133134135136
...
143
DMCA.com Protection Status