Pada jam delapan malam, Theresia dan Morgan sama-sama berkunjung ke Altena. Mereka naik ke lantai sembilan untuk mencari ruangan VIP. Setelah pintu diketuk, mereka berjalan ke dalam ruangan. Saat melihat orang yang duduk di dalam ruangan, mereka berdua tidak merasa syok sama sekali.Dimas berdiri, lalu berkata dengan tersenyum, “Nona Theresia sudah datang. Kebetulan, aku ajak beberapa temanku. Kamu tidak keberatan, ‘kan!”Theresia melirik Molly dan Mateo sekilas, lalu berkata dengan datar, “Kita semua juga saling kenal. Tentu saja aku nggak keberatan!”Gosin berdiri, lalu berlagak menunjukkan ekspresi syok. “Ternyata tamu yang dimaksud Tuan Dimas itu mereka berdua. Sepertinya kita memang sangat berjodoh. Ayo, cepat duduk!”Morgan membawa Theresia ke dalam, lalu duduk di sofa.Saat Molly melihat gerakan mesra mereka berdua, dia pun menunjukkan raut galak. Dia menurunkan kelopak matanya dan berlagak menuang alkohol.Theresia berkata pada Dimas, “Aku sudah bawa kontraknya kemari. Mengenai
Baca selengkapnya