"Ada apa? Kenapa wajahmu sangat terkejut seperti itu?" tanya Martis. "Bagaimana aku tidak terkejut, kau mengatakan baru tadi malam melatih teknik ini, dan kau sudah bisa menguasai jurus Tapak Pertama." Elnara menghela nafasnya, ia benar-benar salut terhadap Martis. "Sudah, Jagan bahas tentang bagaimana aku berlatih. Sekarang, aku tanya lagi padamu, apakah kau yakin ingin memintaku melatihmu teknik ini?" "Iya, aku yakin," jawab Elnara dengan cepat. "Itu artinya..., kau akan menjadi muridku. Benar, tidak?" Martis sedikit menggoda Elnara. "Itu..., em..., ini...," Elnara bingung ingin berkata apa. Kemudian ia setuju jika memang harus menjadi murid Martis. "Baiklah, angkat aku menjadi muridmu, Suhu!" Elnara membungkukkan badannya dan memberi hormat pada Martis. "Eit, tunggu dulu. Memangnya, aku setuju mau jadi Gurumu?" "Bos Martis, aku rasa Elnara bukanlah orang jahat. Jadi, saranku terima saja dia sengaja Muridmu." Kali ini Edis ikut berbicara. "Baiklah, jika Edis berkata
Last Updated : 2025-07-19 Read more