Tengah malam, lampu di kamar utama belum padam. Indah duduk di lantai, bersandar pada sisi ranjang dengan album foto terbuka di pangkuannya. Cahaya lembut dari lampu meja menyoroti mata sayu yang enggan terpejam.Di halaman terakhir, foto sang mama di rumah sakit masih terbuka.Foto dengan tulisan kecil di bawahnya: “Singapore General Hospital, 2015 — hari terakhir.”Jelas sekali itu tulisan papanya, bukan mamanya. Saat foto itu dicetak, mamanya sudah tidak ada lagi di dunia ini.Arsya yang baru keluar dari kamar mandi berhenti di ambang pintu. Jubah mandinya terikat sempurna di pinggang. Wajahnya terlihat lelah dan mengantuk, namun terpuaskan. Beberapa menit yang lalu mereka baru saja usai bercinta dengan sangat panas. Setelah lewat masa pemulihan dirinya, Arsya benar-benar tak mau rugi. Dengan iming-iming mencurahkan kehangatan di luar, pagi dan malam ia mengajak Indah bercinta.Dari tempatnya berdiri Arsya memperhatikan Indah cukup lama. Dengan piyama tipis, rambut dijepit tinggi d
Last Updated : 2025-11-13 Read more