Denzel tidak menunggu lagi. Tangannya yang kuat dan terampil segera menyusup ke balik pakaian Audrey, menarik sweater dan celana kain itu dalam gerakan cepat dan brutal. Dalam hitungan detik, tubuh Audrey sudah telanjang di depannya, bersandar pada pintu kamar. Denzel memundurkan ciumannya, menatap tubuh Audrey yang memerah karena sentuhan dan gairah yang instan. Keindahan dan kepasrahan Audrey membuatnya gila. Denzel menundukkan kepalanya, mulai menjelajahi setiap inci tubuh Audrey dengan bibir dan lidahnya. Dari leher, bahu, turun ke dada, ia melumat dan menyesap dengan rakus. “Aaarghh! Denzel… Jangan berhenti…” Desahan tak tertahan lolos dari bibir Audrey, sebuah desahan kenikmatan yang memilukan. Denzel tersenyum tipis, mendengar desahan itu memberinya kekuatan dan dominasi. Ia mengangkat tubuh Audrey, membawanya ke ranjang besar. Audrey tampak pasrah menerima kenikmatan itu, matanya terpejam rapat, menikmati sensasi listrik yang disebarkan Denzel ke setiap inci tub
Terakhir Diperbarui : 2025-12-01 Baca selengkapnya