All Chapters of Takdir Cinta (Rayyan dan Afikah) Spin off Ketulusan Hati Ami: Chapter 31 - Chapter 40
109 Chapters
31. perjalanan Manis Cinta Rayyan-Afikah
Hubungan yang hebat bukanlah ketika pasangan yang sempurna bersatu, tetapi ketika pasangan yang tidak sempurna belajar menikmati perbedaan mereka. Dengan begitu Hubungan bisa berlangsung lama bukan karena memang ditakdirkan, tetapi karena dau orang pemberani memutuskan untuk terus berjuang memperbaiki diri dalam mempertahankannya.**Saat ini Rayyan termenung sendiri di ruangannya, kebetulan ia sudah menyelesaikan tugasnya dan hari ini tidak ada jadwal kunjungan pasien. Rayyan mengingat perjalanan hidupnya dengan Afikah dari pertama bertemu hingga kini.Hampir empat tahun sudah asmara Rayyan Afikah berpadu.Untaian berlaksa rasa dalam harapan yang satu, sebuah ikatan yang saling menguatkan dua insan yang tak terpisah.Tertata dengan indah di atas hamparan mewangi sepanjang masa. Mengusir pergi deraian pilu dan rintihan sendu. Kini hanya ada bahagia yang menerpa tak kan dibiarkan duri maupun kerikil kecil menghujam cinta tulus mereka. Awal pertemuan mereka membuahkan sebuah kesalah p
Read more
32. Kekecewaan Renata (Kisah Cinta Renata)
Klunting!Suara keras dari beberapa kunci yang ia pegang jatuh saat matanya melihat langsung adegan yang tak pantas ia lihat di ruangan itu.Gadis cantik itu memilih langkah seribu, tak peduli suara si pria memanggil namanya, membuat berpasang mata dari para mahasiswa menatap ke arahnya. Namun, ia tetap berlari tak mempedulikannya.Air matanya jatuh membasahi pipi. Lelaki yang sudah mulai mengisi hatinya, baru satu bulan yang lalu lelaki itu memintanya pada keluarganya untuk mengenalnya lebih dekat. Keluarganya pun sangat mendukung dan langsung menyetujuinya, karena kebetulan si lelaki sudah cukup dikenal keluarganya. Bahkan sang kakak yang notabenenya adalah sahabat si pria itu sangat mendukungnya. Itu pun dengan berbagai macam pertimbangan dari sang kakak, lelaki itu akhirnya berhasil meyakinkan sahabatnya itu untuk memasuki hati sang adik.Namun, kini dengan tanpa sengaja lelaki itu telah menyakiti hati gadis itu. Bahkan menjadi kepingan yang tak berbentuk.Setelah keluar dari kamp
Read more
33. Tersakiti (Kisah Cinta Renata)
Afikah segera melajukan mobil Renata dan membawa gadis itu pulang. Saat sampai rumah suaminya sudah datang."Kak Rayyan udah ada di rumah, Dek. Sesuai permintaanmu dan Arka, aku belum bilang kalau mau jemput kamu, pasti Kak Rayyan marah sama Kakak," ujarnya. "Enggak usah didengarkan, Kak. Bawa santai saja. Nanti kalau Kak Rayyan marah aku yang bicara," ucap Renata santai.Afikah dan Renata masuk ke dalam rumah. Afikah melihat sang suami sudah duduk santai di ruang keluarga menemani Fawwas dan Aqila yang sudah bangun tidur, sedangkan Bik Sya memasak di dapur.Rayyan melihat penampilan sang adik yang sedikit berantakan. Ia tahu Renata dalam keadaan tidak baik-baik saja."Kak, maafin aku karena keluar tanpa meminta izin dulu," ucapnya.Rayyan tidak langsung marah, ia tahu bagaimana sang istri, tidak mungkin tidak meminta izin padanya.Renata sudah melenggang ke kamar tamu rumah ini, tanpa mengatakan sepatah kata pun pada sang kakak. Gadis itu bersikap aneh, jauh dari biasanya. "Sayang,
Read more
34. Penjelasan (Kisah Cinta Renata)
Setelah menjelaskan kesalahpahaman pada Renata dan keluarganya. Kevin pamit pulang. Renata mengantarnya sampai ke depan."Setelah kejadian ini. Aku harap kamu percaya padaku. Aku tidak akan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang kamu beri. Aku benar-benar serius padamu, Ren. Jadilah istriku karena aku sangat mencintaimu," ujarnya mantap."Aku memberi Kakak kesempatan lagi, karena aku pikir itu perlu, tapi aku tidak ingin terburu-buru menikah setelah kejadian ini. Karena waktu satu bulan bagiku belum lah cukup untuk mengenal laki-laki sepertimu, Kak. Mohon maaf, yang mempunyai masa lalu dengan banyak wanita. Maaf sekali lagi maaf ... aku tidak mau tersakiti untuk itu aku ingin lebih mengenal Kakak lagi. Tolong mengertilah, Kak! Aku butuh bukti keseriusan Kakak bukan janji-janji yang Kakak ucapkan. Aku tidak mau memberi keputusan yang salah dengan terlalu terburu, meskipun Kak Rayyan berteman dengan Kakak sejak kecil dan sangat mengenal Kakak," ujarnya. Jujur hatinya sudah mulai ragu p
Read more
35. Ulah Bar-bar Mantan (Kisah Cinta Renata)
Saat ini Renata sedang duduk di perpustakaan kampusnya, ia sedang membaca novel kesukaannya bersama dua sahabatnya, Edel dan Visya. "Kamu yang namanya Renata, ya? Cewek yang sok dekat dengan Pak Kevin?" tanya seorang cewek yang berpenampilan seksi di hadapannya. Renata hanya diam tidak menanggapi pertanyaan itu. Ia masih asyik membaca novelnya. Bahkan ia tak peduli sama sekali dengan kehadiran cewek itu."Aku bicara sama kamu, apa kamu itu budek dan tuli?" tanyanya lagi."Hei, Mbak. Kalau bicara yang sopan. Ini perpustakaan, jangan bikin gaduh! Emang Mbaknya siapanya Pak Kevin?""Aku mantannya Pak Kevin dan gara-gara kamu aku diputusin sama dia. Kamu itu hanya duri dalam hubunganku. Kamu tahu kalau Pak Kevin masih mencintaiku dan gara-gara kamu kami tidak bisa balikan. Kakak kamu yang sok berkuasa itu selalu membelenggu Pak Kevin," ungkapnya marah.Renata hanya mendengarkan setiap ucapan cewek itu. Ia sama sekali tidak berniat menanggapinya, karena yang dituduhkan cewek itu padanya
Read more
36. Penghibur Lara (Kisah Cinta Renata)
Dari jauh Renata tahu Arka sudah datang, ia tidak mau mengecewakan hati Arka yang selalu ada untuknya. Untuk itu ia tetap kekeh menolak ajakan Kevin. Bahkan Renata tahu Arka mendengarkan pembicaraannya dengan Kevin. Ia membiarkannya karena memang diantara ia dan Arka tidak ada yang ditutupi. “Kamu beneran tidak mau aku antar pulang, Ren?” tanya Kevin memastikan. Ia menunjukkan wajah sedihnya supaya Renata iba dan luluh padanya. Namun, bukan Renata namanya yang mudah luluh dengan air mata palsu.“Iya, Kak. Maaf aku enggak bisa pulang sama Kakak, karena aku mau pulangnya sama Bang Arka, tolong hargai keputusanku,” ujarnya mantap. Kalau seperti itu, Kevin tidak mau lagi membujuk. Dibujuk pun percuma.“Baiklah, kalau begitu aku tinggal dulu. Kamu enggak keberatan ‘kan aku tinggal,” ujarnya. Ia masih berharap Renata mau ia antar. Ia ingin menguasai hati gadis itu dengan mengembalikan kepercayaan gadis itu padanya. Namun, ia tahu hal itu sangat sulit.Dengan berat hati Kevin meninggalkan
Read more
37. Jadilah Gadis Yang Tangguh (Kisah Cinta Renata)
Kevin bingung harus menjelaskan apalagi pada gadis itu., Renata pasti sudah melihatnya bermesraan tadi. Dengan berat hati ia membiarkan Renata pergi. Ia melihat mobil Arka membawa Renata pergi dari tempat itu dengan perasaan bersalah. Di dalam mobil Renata masih diam, ia memalingkan muka ke samping dan sibuk dengan pemikirannya sendiri. Arka pun sama, ia hanya ingin memberi ruang untuk Renata berpikir. Ia tidak mau menjudge tentang Kevin. Arka memang mencintai Renata, tapi bukan sifatnya mencari kesempatan dalam kesempitan. Ia tidak mau mengompori Renata dalam mengambil keputusan. Jujur, hatinya juga sangat sakit melihat Renata disakiti. Bahkan ia sangat sedih bila melihat gadis cantik di sampingnya itu menangis.“Dek, kamu baik-baik saja?” tanya Arka khawatir. Ia tidak menyukai suasana seperti ini. Renata sejak masuk dalam mobil hanya diam saja. “Dek ...,” panggilnya lagi.“Hm ....” Renata hanya berdehem.“Kamu baik-baik saja?” tanyanya lagi memastikan. “Huwaaa!” tangis Renata
Read more
38. Perhatian Afikah (Kisah Cinta Renata)
Pagi ini Afikah membuat bubur ayam cukup banyak. Ia mengajak Rayyan bersama dua buah cintanya untuk sarapan bersama keluarga besar mereka. Afikah sudah menempatkan ke dalam wadah yang sudah ia siapkan.“Sudah siap, Sayang?” tanya Rayyan lembut pada sang istri. Laki -laki tampan itu menggendong putri kecilnya, Aqila. Sedangkan Fawwas yang usianya sudah satu tahun lebih berjalan sambil dituntunnya.“Sebentar, Sayang. Tinggal sedikit ini,” ujar wanita cantik dengan hijab instan rumahan dan daster ala kadarnya itu. Meskipun penampilannya seperti itu Afikah tetap cantik, Rayyan bahkan semakin mencintainya. “Aku bawa anak-anak ke dalam mobil dulu, ya, Sayang.”“Iya, nanti kalau aku kesulitan bawa aku panggil kamu.”“Oke siap, Sayang.” Sebelum menggendong Aqila tadi Rayyan sudah rapi dengan kemeja navy, celana bahanya, dan sepatu. Setelah sarapan di rumah keluarganya ia akan langsung berangkat bekerja, sedangkan Afikah dan kedua buah hatinya akan ia tinggal di sana sampai ia menjemputnya na
Read more
39. Kedatangan Amirah dan Kenzo (Kisah Cinta Renata)
Saat ini keduanya sudah berada di salah satu mall terbesar di Jakarta. Afikah meletakkan Aqilah di baby strollernya, sedangkan Fawwas sudah tidak mau. Bocah tampan berusia hampir tiga tahun itu lebih memilih jalan sendiri di gandeng sang aunty.“Kita kemana dulu, Dek?” tanya Afikah. “Terserah Kakak saja, aku mah manut,” ujarnya.“Ya sudah kita belanja kebutuhan anak-anak dulu aja, ya,” ucap Afikah.“Menurutku belanjanya terakhir aja, kak. Biar Kakak enggak capek bawa belanjaan sambil gendong bocil. Kita kan masih lama di sini,” ujar Renata.“Iya, Dek. Siap! Aku setuju banget.” “Kita ke wahana permainan aja dulu, Kak!” ajak Renata.“Auncy, Awwas au es klim duyu,” ucap Fawwas dengan bahasa cadelnya.“Kak, Fawwas minta beli es krim.”“Ya sudah, kita belikan dulu. Biar dia tidak rewel nantinya.”“Ini uangnya, Dek. Kamu ajak sekalian Fawwas. Kakak nunggu di wahana permainan anak sana Aqila,” ujar Afikah sambil menyerahkan selembar uang seratus ribuan. “Enggak usah, Kak. Pakai uangku sa
Read more
40. Sudah Berakhir (Kisah Cinta Renata)
Keharmonisan sebuah keluarga terletak pada tanggung jawab juga terbangunnya komunikasi sehat di antara keluarga. Dengan begitu kita akan mendapatkan kenyamanan di sana.(Untaian Cinta Renata)Renata dan Afikah sampai di rumah terlebih dulu. Mereka langsung masuk dan ikut bergabung setelah mengucap salam pada anggota keluarga yang bersantai di ruang keluarga. “Ya Allah, Dek. Kamu pasti nyusain Kak Afikah, ya?” tanya Amirah sambil mengambil alih sang cucu, Aqila. Sedangkan Fawwas di pangku Vika.“Enggak, kok, Bun. Aku enggak nyusain,” ujarnya.“Iya, enggak nyusain, tapi bikin kelelahan istriku, Bun. Afikah harus nunggu dia sampai ketiduran di sofa ruang tunggu bersama anak-anak,” sergah Rayyan yang baru saja datang. Afikah tersenyum geleng kepala. Renata langsung mencibir.“Iya, Sayang. Kamu bikin kelelahan Kak Afikah?” tanya Amirah lagi.“Enggak, Bun. Renata malah selalu gantiin aku jaga anak-anak. Kak Rayyan cuma godain Renata aja,” ujar Afikah ikut menimpali.Gadis cantik bermata
Read more
PREV
123456
...
11
DMCA.com Protection Status