“Kau ….”Sebelum Helen Corsh sempat menyelesaikan perkataannya, sebuah suara dari arah belakangnya pun terdengar olehnya, “Ratuku.”“Yang Mulia,” sapa seluruh orang yang berada di ruangan itu, kecuali ratu, putra mahkota dan si kembar putri raja.Xylan mengangguk, menandakan dirinya menerima penghormatan tersebut. Kharel dan si kembar pun maju beberapa langkah, memberikan penghormatan, “Yang Mulia.”Xylan sekali lagi mengangguk pada ketiga anak muda itu. Setelahnya dia mengarahkan arah pandangannya pada istrinya lagi dan menatapnya dengan tatapan tenang.Helen segera membungkuk, memberi hormat pada suami sekaligus raja Kerajaan Ans De Lou, “Yang Mulia.”“Hm, apa yang sedang kau lakukan di sini, istriku?” Xylan bertanya dengan masih berdiri.Helen tersenyum samar. Keterkejutan dan kemarahan telah ditutupinya rapat-rapat, “Hanya mengucapkan ucapan selamat tinggal pada seorang keponakan. Apakah itu tidak boleh, suamiku?”“Tentu saja boleh,” balas Xylan, melirik ke arah Angelica yang se
Terakhir Diperbarui : 2025-11-10 Baca selengkapnya