Udara Jakarta sore itu terasa berat. Langit menggantung rendah seolah menyimpan rahasia besar yang hendak ditumpahkan, tapi belum waktunya.Di lantai tertinggi gedung AyamNusa Biotek, Ghenadie berdiri diam menatap layar transparan di hadapannya, berisi grafik pertumbuhan ayam Gen-3, mutasi, dan peta sebaran limbah pertanian di seluruh nusantara.Ia sudah kembali dari Kalimantan dua hari lalu. Tambang emas barunya di sana berjalan stabil, bahkan menjanjikan lonjakan pendapatan negara dan dividen luar biasa bagi para pemegang saham.Tapi kini, di markas besar impiannya, AyamNusa, tempat ia mentransformasi pangan negeri, ia justru merasa dihantui. Bukan oleh kegagalan, melainkan oleh kesuksesan yang terlalu cepat dan mungkin... berbahaya.“Pak Ghenadie, hasilnya sudah kami kunci,” suara ringan Lili, kepala tim genetika, menginterupsi lamunannya. Wanita itu tampak letih, matanya sembab. Beberapa helai rambutnya tak sempat lagi disisir rapi.“Bisa saya lihat?” tanya Ghenadie pelan.Dindame
Terakhir Diperbarui : 2025-06-20 Baca selengkapnya