Bab 43. Kita bisa melihatnya setelah usia 4 bulan.
Saat keduanya asik bercumbu, Marc tiba-tiba menghentikan aksinya. Pria tampan itu melepaskan bibirnya dari bibir Amira, tangannya yang tadinya sedang meremas gunung kembar wanita cantik itu, seketika ia lepaskan."Ada apa Mas?" tanya Amira dengan nada berbisik.Marc tidak menjawab, ia bangkit dari atas tubuh Amira lalu bergegas ke kamar mandi. Ini kedua kalinya ia gagal melakukan hubungan badan dengan Amira, waktu itu karena Marcell datang tiba-tiba, kali ini karena tangannya tak sengaja menyentuh perut Amira yang sudah mulai menonjol. Seketika gairahnya drop mengigat wanita cantik itu sedang mengandung anak pria lain."Ada apa dengannya?" Amira bertanya kepada dirinya sendiri, "Apa karena...." Amira tidak melanjutkan kata-katanya, ia menurunkan kedua kaki dari atas tempat tidur. Melangkah menuju kamar mandi, tangannya dengan lembut mengetuk pintu."Mas, Mas," panggil Amira."Cukup Amira, jangan berusaha menggodaku. Aku tak ingin menyentuhmu," sahut Marc dari dalam kamar mandi."Ya T
Baca selengkapnya