All Chapters of Wanita Simpanan Suami Orang: Chapter 31 - Chapter 33
33 Chapters
Bukan Penyelamat
***Nayra benar-benar geram melihat Senja tak juga mengakui perbuatannya. “Sudah berapa kali kamu tidur bersama suamiku, jalang?” bentaknya.Senja terus menggeleng. Ia benar-benar merasa telah dipermalukan oleh Nayra. Airmata mengalir deras di pipi wanita itu. Betapa malang hidupnya karena dilabrak istri sah Adit.“Masih belum ngaku juga!” hardik Nayra. Wanita itu bermaksud untuk menyakiti fisik Senja sekali lagi. Namun, karyawab butik lebih cepat bertindak hingga menghalangi Nayra.Terang saja, perbuatan mereka semakin membuat Nayra kesal. “Awas kamu Senja! Lihat apa yang bisa aku lakukan jika kamu masih berani merayu suamiku!” ancamnya.Setelah meluapkan segala bentuk emosi yang dimiliki olehnya, Nayra bermaksud untuk pergi dari butik tersebut. Namun, pintu yang terbuka secara tiba-tiba lalu disusul suara dingin yang menegurnya, membuat Nayra mengurungkan niat untuk pergi.“Apa yang kamu lakukan di
Read more
Farhan yang Sesungguhnya
***Pertengkaran hebat antara Nayra dan Adit terjadi cukup besar di rumah setelah keduanya pulang. Adit sangat marah karena Nayra berani mendatangi Senja.“Kenapa kamu harus ikut campur urusanku, Nay?” bentak lelaki itu. Pipi Nayra baru saja mendapat tamparan keras hingga tercipta merah di sana.Nayra menangkup pipinya. “Kenapa aku nggak boleh ikut campur? Kamu suamiku, Mas!” ujarnya.Adit geram. Ia mengacak rambutnya dengan kesal. Kepalanya terasa ingin pecah sekarang. Menghadapi Nayra benar-benar menguji kesabarannya.“Kenapa Mas tega selingkuh sama perempuan itu? Aku tahu aku pernah salah, tapi aku sudah berubah, Mas. Aku mau kita baik-baik saja. Aku mencintaimu, Mas,”“Berubah kamu bilang?” Adit menggelengkan kepalanya. “Kamu belum berubah Nay, kamu masih perempuan murahan yang tidur dengan lelaki lain di mataku, tapi semua itu sudah tidak penting karena … ” Adit menggant
Read more
Penyelamat
***“Jangan, Mas! Aku mohon jangan lakukan ini,” pinta Nayra dengan airmata yang bercucuran. Kali ini ia benar-benar menyesal telah menemui Farhan. Seharusnya dirinya benar-benar berhenti datang pada lelaki itu, sehingga masalah seperti ini tak akan pernah terjadi.“Kenapa, Nay? Aku hanya ingin kamu mengandung anakku, lalu kita bisa menikah,” kekeh Farhan.Nayra menggeleng. Inikah yang dinamakan obsesi dari seorang pria? Jelas-jelas Nayra sejak awal tak ingin ada ikatan pernikahan dengan Farhan. Nayra hanya ingin mereka berbagi ranjang, bukan berbagi masa depan.“Ssstttt! Jangan nangis, Sayang. Mas janji akan membuatmu bahagia mulai dari malam ini,” ucap lelaki itu. Bukannya menyenangkan hati Nayra, janji tersebut justru membuatnya bergidik ketakutan.“Tolong jangan sentuh aku secara paksa!” Nayra mencoba menyadarkan dirinya dari pengaruh obat yang terus membuatnya merasa gerah ini.“Maaf
Read more
PREV
1234
DMCA.com Protection Status