Lampu gantung kristal memantulkan cahaya hangat ke sekeliling ruang makan yang luas namun terasa sunyi. Di tengah meja makan berlapis marmer, dua piring hampir bersih. Hanya bunyi sendok dan garpu dari sisi kanan meja yang memecah keheningan.Nicholas menyuapkan potongan daging ke mulutnya tanpa benar-benar merasa lapar. Tatapannya kosong. Tapi tangannya tetap bekerja, seolah rutinitas makan malam ini adalah satu-satunya hal yang masih bisa ia kontrol.Papi Bayu duduk di seberangnya, mengamati diam-diam. Ia bersandar, meletakkan serbet makan di pangkuannya sebelum membuka percakapan.“Kamu beneran nggak mau tahu kabar dari istrimu?”Nicholas tak menjawab. Hanya mengunyah pelan, lalu meneguk air putih.“Rora gak pulang ke rumah kalian. Ke rumah orang tuanya juga nggak. Kamu nggak penasaran dia di mana?”“Dia udah dewasa. Bukan tanggung jawabku kalau dia mutusin pergi tanpa bilang.” Ucap Nicholas acuh tak acuh.Meskipun terdengar dingin, Papi Bayu tahu… ketenangan putranya hanya alibi u
Huling Na-update : 2025-06-25 Magbasa pa