"Para pangeran itu, semuanya menduduki posisi tinggi, tapi memandang rakyat seperti rumput liar. Dulu Ayahanda menyerahkan wilayah selatan kepada mereka, berharap mereka bisa mengasah kemampuan dan melindungi kehidupan rakyat.""Tapi sekarang, nyatanya mereka hanya tahu berebut kekuasaan, memperlakukan nyawa manusia seperti bidak di papan catur." Misandari menatap penuh amarah, sorot matanya menyimpan hawa dingin yang menusuk.Terhadap ketiga kakaknya, selain kemarahan, yang lebih dominan dalam hatinya adalah kekecewaan. Menurutnya, tidak satu pun dari mereka yang bijak, bahkan tak layak menjadi kaisar."Sekarang bukan waktunya mencari siapa yang salah. Yang terpenting saat ini adalah menyelamatkan rakyat yang tak berdosa," kata Luther.Luther sendiri juga tidak punya kesan baik terhadap Naim, Nolan, maupun Nivan. Naim hanyalah orang munafik, berpura-pura baik di depan tetapi menusuk dari belakang. Nolan kejam dan brutal, hanya mengandalkan kekuatan tanpa akal. Sementara itu, Nivan ego
Read more