Semua Bab Panglima Tempur Terbaik: Bab 771 - Bab 780

Setelah Han Sanqian menginstruksikan perusahaan dekorasi untuk menambah lebih banyak staf dan memajukan periode konstruksi sesegera mungkin, dia pergi dari area vila.Su Yingxia tidak bekerja hari ini, jadi tidak perlu pergi ke perusahaan keluarga Su, tetapi Han Sanqian berencana pergi ke toko swalayan.Setelah tiba di toko serba ada, Mo Yang akhirnya membuka pintu hari ini, tetapi dia sedikit terkejut ketika melihat Han Sanqian."Kamu tidak pernah muncul di akhir pekan. Bukankah itu untukku?" kata Mo Yang sambil tersenyum.Han Sanqian meminta sebungkus rokok, menyerahkan satu kepada Mo Yang, lalu berkata, "Bagaimana? Yuncheng sekarang sangat berbeda dengan dulu, bukan?"Mo Yang mengangguk, dan setelah menyerahkan api kepada Han Sanqian, ia berkata, "Memang berbeda. Orang-orang zaman sekarang tidak menggunakan otak mereka untuk melakukan sesuatu, terutama anak muda. Mereka telah dicuci otaknya oleh film-film Young and Dangerous dan berpikir bahwa berkelahi dan membunuh adalah jalan ke

Anak laki-laki itu sangat bangga dengan perilaku Yang Xing dan berkata dengan bangga: "Ayah, aku ingin menjadi semegah Ayah di masa depan."Yang Xing menepuk kepala putranya dengan bangga dan berkata, "Kamu jelas lebih menjanjikan daripada aku. Nanti, ajaklah beberapa saudaramu dan tinggalkan desa ini agar aku bisa menikmati kehidupan yang lebih baik."Ayah dan anak itu sedang merencanakan masa depan yang indah ketika Han Sanqian kembali dari berbelanja. Ketika ia melihat bocah kecil itu membawa beberapa orang dewasa untuk membalas dendam dan memukuli Zhang Tianxin, hasrat membunuh yang tak terbendung muncul di hatinya."Ayah, itu dia. Dia yang memukulku." Anak laki-laki itu menunjuk Han Sanqian dan berkata kepada Yang Xing.Yang Xing tersenyum muram dan menatap Han Sanqian: "Sialan kau, bajingan, pukul anakku? Berlututlah dan minta maaf padanya, atau aku patahkan kakimu hari ini."Han Sanqian meletakkan makanan di tangannya dan berjalan langsung menuju Yang Xing.Pada saat ini, Han S

Perkataan Su Guoyao bagaikan seember air dingin yang disiramkan ke kepala Jiang Lan, seketika membuatnya merinding hingga ke tulang.Bayangan Han Sanqian sebagai putra tertua sebuah keluarga kaya tiba-tiba terlintas di benaknya, lalu bayangan itu hancur tanpa ampun."Dan coba pikirkan, kalau dia kaya, kenapa dia mau beli rumah bekas? Dua mobil itu saja sudah membuatnya bangkrut," lanjut Su Guoyao.Ekspresi santai Jiang Lan menjadi dingin lagi, seolah-olah dia bisa bersikap baik kepada Han Sanqian jika dia kaya, tetapi jika Han Sanqian adalah orang miskin, sikapnya akan tetap sama seperti biasanya."Karena dia tidak punya uang dan berani tidak menghormatiku, dia pikir dia siapa?" tanya Jiang Lan dingin.Su Guoyao hanya bisa menghela napas melihat perubahan sikap Jiang Lan. Ia berpikir jika marganya bukan Su, Jiang Lan tidak akan pernah menikah dengannya. Ia memahami materialisme Jiang Lan lebih dari siapa pun. Wanita ini selalu lebih mementingkan uang daripada manusia."Sebaiknya kau k

Su Yingxia, yang duduk di ujung tempat tidur, terengah-engah karena marah, dadanya naik turun. Han Sanqian diam-diam meliriknya dan mendesah dalam hati melihat situasi yang luar biasa ini."Aku sangat marah! Ibuku benar-benar keterlaluan." Su Yingxia tidak menyadari tatapan mesum Han Sanqian, dan ia menyimpan banyak kebencian di hatinya yang tak tahu harus dilampiaskan ke mana.Han Sanqian sudah terbiasa dengan hal itu selama bertahun-tahun, dan kecuali untuk hal-hal yang membuat Su Yingxia tidak senang, Han Sanqian biasanya bisa berpura-pura tidak terjadi apa-apa ketika sesuatu terjadi padanya.Setelah tiga tahun berdiam diri, karakter Han Sanqian tak tertandingi oleh orang biasa. Ia terlalu malas untuk peduli dengan ketidakadilan dan penghinaan seperti itu.Ibarat gajah yang berhadapan dengan semut, lalu menjulurkan kakinya untuk menjegalnya. Bagaimana mungkin gajah bisa menganggapnya serius?Lagipula, di keluarga Han, Han Sanqian sudah lama belajar untuk bertahan, kalau tidak, dia

Di ruang tamu, Su Guolin dan yang lainnya juga sedang mengobrol dengan Su Guoyao tentang kejadian tanggal 15. Mereka juga ingin ikut bersenang-senang. Jika rumah barunya terlalu bagus, mereka akan punya alasan untuk menjelek-jelekkan wanita tua di keluarga Su. Jika rumahnya tidak terlalu bagus, mereka juga bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menertawakannya.Yang paling dikhawatirkan Jiang Lan adalah keluarga Su akan mengetahui masalah ini. Rencananya adalah menyewa rumah untuk berurusan dengan Tang Chengye, berharap bisa lolos begitu saja. Ia akan mengurangi kontak dengan Tang Chengye di masa depan agar tidak terbongkar. Namun, jika keluarga Su tahu, situasinya akan semakin rumit. Bukan hanya akan lebih sulit untuk lolos, tetapi juga hanya masalah waktu sebelum ia terbongkar. Jika keluarga Su tahu bahwa ia hanya ingin menjadi kaya, bukankah mereka akan menertawakannya sampai mati?Berita itu bukan dibocorkan oleh Han Sanqian dari keluarga Su, tetapi semuanya disebabkan oleh Han Sa