All Chapters of Disayang Duda Kaya: Chapter 21 - Chapter 30
96 Chapters
21 - BUCIN
Lila menatap nanar struk-struk belanjaan di tangannya. Struk yang ia dapatkan dari beberapa kantong Dimas dengan jumlah yang tak sedikit. Lila tak bisa menyembunyikan wajah kecewanya.Ia sudah membukanya satu persatu. Lila tak percaya suaminya membeli semua barang yang ada di struk itu. Kemana larinya semua barang yang Dimas beli? Kenapa ia tak pernah mendapatkannya? Bahkan ada nota pembelian pakaian dalam di sana.Lila terdiam untuk beberapa saat. Jika barang-barang itu tak sampai padanya, maka siapa yang mendapatkan barang-barang itu? Jika suaminya bisa menghabiskan uangnya untuk barang-barang itu, kenapa Lila tidak mendapatkan sepeserpun uang Dimas? Jika memang waktu itu alasan Dimas adalah Lila punya uangnya sendiri, bagaimana dengan bayi mereka? Kenapa harus orang lain yang sangat peduli dengan bayinya?Saat Li
Read more
22 - MENGADU
Lila mencium bau desinfektan yang menyengat. Bau yang sangat ia hafal akhir-akhir ini. Memasuki minggu-minggu akhir, Lila menyadari bahwa dia lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah sakit. Tentu saja Lila sudah tidak kaget lagi saat ia bangun dan mendapati dirinya terbaring di ranjang rumah sakit dengan infus yang sudah menusuk punggung tangannya yang putih bersih.Lila melihat ke arah perutnya yang terus bergerak seolah gelisah. Tangan Lila terulur dan mengusap pelan perutnya. Ia seolah tahu bahwa bayinya sedang tak nyaman dalam perutnya. Hanya itu yang mau Lila lakukan. Ia enggan bersuara untuk bayinya di dalam sana.“La?”Banyu mendekat dengan senyuman yang terlihat lega. Pria itu memencet tombol untuk memanggil dokter. Kemudian mengalihkan perhatiannya sepenuhnya pada Lila. Tangannya mengusap pel
Read more
23 - MEYAKINKAN LILA
Sudah seminggu berlalu sejak kekacauan yang ditimbulkan oleh Dimas. Luka lebam yang sempat sangat kentara itu kini sudah tak lagi nampak, kecuali garis di pelipis Banyu yang masih terlihat jelas.Pria itu tak terusik meskipun keadaan di luar bengkel sangat ramai hingga suara bising itu menembus masuk ke ruangannya. Banyu masih saja menandatangani setumpuk dokumen yang ada di mejanya dengan tenang. Ia sangat bersemangat untuk menyelesaikan semua dokumen itu agar cepat selesai.Untuk pertama kalinya, Banyu sangat bersemangat untuk kembali ke rumah Ibu dan Papanya. Padahal pada saat ia datang pertama kali, Banyu sudah mengatakan pada Ibu dan Papanya bahwa ia akan menetap di kota itu selama sebulan bahkan lebih. Tapi, kepindahan Lila membuat semua rencananya juga berubah. Ia bahkan sudah memikirkan untuk meminta tolong Attar menyelesaikan semua masalah di bengkel c
Read more
24 - HARUS
Banyu duduk dengan santai di ruang makan vilanya. Rencananya untuk terbang ke Jakarta harus mundur. Tak mengapa untuk Banyu, perkiraan cuaca cukup buruk untuk beberapa jam ke depan. Setidaknya ia tak perlu tergesa menuju ke bandara.Sementara itu di ruangan yang dulunya menjadi kamar Dimas dan Lila, berdiri pria yang menatap nanar pigura kayu yang hanya tinggal rangka karena kacanya sudah berserakan kala itu. Ia ingat jelas Lila menatapnya mengiba. Tapi entah setan mana yang menguasainya, ia sangat murka hari itu. Ia melupakan keadaan Lila yang tengah berbadan dua.Kakinya melangkah ke sebuah pigura yang menampilkan latar pernikahan sederhana dengan senyuman merekah yang waktu itu pasti keduanya tidak akan tahu, bahwa pernikahan dengan landasan sumpah di depan tuhan menjadi sebuah bencana dalam hidup mereka.“
Read more
25 - ANAK MISKIN
Seorang pria dengan senyum mengembang meski wajahnya kentara sangat kelelahan, memasuki rumahnya yang mewah. Matanya jeli memandang setiap sudut ruangan hingga menemukan seorang wanita dengan perut membuncit sedang memegang setangkai bunga lily yang baunya membuat satu ruangan itu sangat harum dengan aroma khas bunga lily..Perempuan muda itu terlihat tengah berpikir keras dan memandangi bunga-bunga di hadapannya dengan fokus yang sangat tinggi. Walaupun sudah beberapa menit berlalu, nyatanya wanita itu masih asyik merangkai bunga dengan wajah yang sesekali berbinar saat melihat perpaduan bunga yang terlihat cantik saat terangkai dengan apik di dalam sebuah vas .Banyu, pria yang sedari tadi memandang Lila, perempuan muda yang semenjak beberapa waktu lalu terlihat sangat senang saat melihat banyak jenis-jenis bunga yang tak pernah ditemuinya, akhirnya melangkah
Read more
26 - HANCUR
Sudah beberapa hari sejak pengakuan keluarga Adnan untuk menjadikan Lila sebagai putri mereka, tapi Lila masih belum terbiasa dengan perlakuan istimewa yang ia dapatkan. Perempuan itu lebih banyak menghabiskan waktunya berada di kamar sambil melihat taman belakang yang asri dari kamarnya.Rasanya Lila seperti bermimpi. Dia terus bertanya-tanya, apakah boleh dia menikmati semuanya ini dengan cuma-cuma? Seluruh hidupnya dilalui dengan perjuangan dan kerja keras yang tidak mudah. Tapi, kini ia hanya menikmati semua kemewahan ini tanpa perlu bekerja keras. Kenapa hidup begitu timpang?Lamunan Lila berhenti saat ada notifikasi dari sosial medianya. Sosial media yang baru saja ia gunakan karena waktunya tak harus dihabiskan untuk mencari sesuap nasi.Diani yang mengajari Lila untuk mencari inspirasi tentang tanaman atau b
Read more
27 - KANGEN
Siang itu di rumah sakit, Banyu berlari kencang menuju tempat sesuai arahan adik bungsunya. Penampilannya nampak berantakan dan peluh sebesar biji jagung menghiasi dahinya.Mendengar derap langkah yang mendekat membuat Kai segera berdiri dan menemukan Kakaknya yang begitu panik menghampirinya.“Mana Lila?”Kai menjawabnya dengan tatapan gelisah ke arah ruang operasi.“Lila kenapa Kai?!” ucap Banyu sambil menggerakkan pundak adiknya dengangusar.“Wali Nyonya Lila,” panggil seorang perawat berbaju dinas berwarna biru.“Saya,” ucap Banyu cepat yang kemudian mendekat ke arah perawat tersebut.
Read more
28 - SAYANG
Banyu tetap dalam posisinya hingga ia puas menumpahkan kesedihan dalam dirinya. Saat ia merasa cukup, Banyu mendekatkan wajahnya ke telinga Lila.“La, bangun. Kita selesaikan urusan dengan Dimas. Setelah itu pergi dengan bebas. Kamu mau kebebasanmu kan? Kamu mau raih cita-citamu kan, La? Iya kan? Raih apapun yang kamu mau La, aku selalu ada dibelakangmu. Kami semua akan ada dibelakangmu. Tunjukkan, bahwa kamu bisa berdiri di atas kakimu sendiri. Kamu hebat Lila. Dia tidak ada apa-apanya dibandingkan kamu. Cepet sadar ya, La. Aku sayang banget sama kamu,” ucap Banyu yang menutup kalimatnya dengan kecupan singkat di kening Lila.Saat Banyu selesai dengan kegiatannya. Ia berbalik dan mendapati Ibu dan Papanya yang sudah berdiri di belakangnya dengan mata yang berkaca-kaca. Sepertinya mereka sudah melihat Banyu cukup lama dan Banyu tidak menyadari kehad
Read more
29 - SADAR
Bayi mungil itu tampak tenang di dekapan ibunya. Ia terlelap tenang meskipun sang Ibu terlihat tidak fokus. Mata Lila terlihat kosong dan tak fokus.Entah mengapa Lila yang terdiam tiba-tiba kehilangan kekuatan tangannya, beruntung Diani sedang ada di dekat Lila. Ia segera merebut bayi mungil yang akhirnya diberi nama Raga Devandra oleh keluarga Banyu.Telat sedikit saja, bisa dipastikan bayi tanpa dosa itu akan menggelinding ke bawah dan entah bagaimana nasibnya.Jantung Diani terasa akan jatuh saat itu juga karena terlalu terkejut dengan Lila yang tiba-tiba saja tidak sadar dengan apa yang dilakukannya. Perempuan itu bahkan tetap diam tak merespon apapun.“Bi– Bi Asih,” panggil Diani pada salah satu asisten rumah tangga yang paling senior di rumah itu
Read more
30 - AKHIRNYA
Samudera, Diani, Kai, dan Banyu sedang duduk bersama di ruang keluarga. kebiasaan yang mereka lakukan setelah makan malam. Terlihat Diani yang lelah, begitu juga dengan Samudera dan Banyu. Sedangkan Kai masih asyik dengan tabletnya untuk mengerjakan tugas.“Lila mau menemui psikolog?” tanya Diani yang kini sudah bersandar di bahu suaminya.“Mau, Bu. Dia juga minta maaf atas kekacauan tadi. Waktu aku tanya tentang kejadian tadi, dia juga bingung kenapa dia bisa nyebur ke kolam,” tanya banyu dengan wajah sendu.“Ini sudah di level sangat bahaya. tadi papa sudah hubungi temen papa untuk layanan perawatan psikolog full di rumah sampai Lila sembuh, ya walaupun dia bilang hal kayak gitu mungkin gak bisa sem
Read more
PREV
123456
...
10
DMCA.com Protection Status