Semua Bab Istri Pengganti Untuk Calon Iparku: Bab 31 - Bab 40
98 Bab
31. Kemarahan Rosa.
Seketika mereka saling pandang dan lagi mereka menatap kearah pintu di mana Rosa yang duduk di kursi roda sementara Gustav berada di belakangnya. Selang infus masih menancap di punggung tangannya. Suara yang mengejutkan Langit dan juga Rizky sontak mereka menatap bingung pada Rosa, wajahnya yang pucat dan tubuhnya yang terlihat lemah. "Mama," "Mama!" Ucap mereka bersamaan. Rizky berlari kearah Rosa memeluknya dengan erat mencium punggung tangan wanita yang melahirkannya. "Kenapa Mama ke sini? Bukankah Mama seharusnya masih mendapatkan perawatan di rumah sakit?" ucap Rizky. Mencoba mengalihkan perhatian ibunya yang pasti akan bertanya tentang kebenaran yang baru saja ia ucapkan. Langit begitu terkejut melihat penampilan sang Ibu wajahnya yang begitu pucat dan tubuhnya yang terlihat lemah bahkan jarum masih menancap di tangan wanita yang sudah melahirkannya. Begitu pemandangan yang sangat menyakitkan untuknya namun ia benar-benar tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada sang Ibu.
Baca selengkapnya
32. Kemarahan Rosa 2.
"Nyonya jika anda sangat membenci saya, saya terima tapi tolong jangan lakukan hal itu pada suami saya. Saya mohon nyonya," intan menjatuhkan tubuhnya di depan Rosa, bukan untuk kali ini saja tetapi untuk kedua kalinya saat Intan meminta restu untuk menikah dengan Langit. "Diam dan menjauh lah dariku. Aku tidak ingin tangan kotor mu itu menyentuh tubuhku, bukankah kamu menginginkan harta anakku? Maka dengarkan kata-kata ku. Tidak ada harta yang dimiliki oleh pria yang sudah kamu nikahi itu, sebab semua masih menjadi milik keluarganya, tidak ada namanya dalam harta atau pun perusahaan. Maka jika kamu ingin kekayaan maka pergi dan cari pekerjaan sendiri di luar sana bersama denganmu." Ucapan Rosa mengejutkan Intan namun, sekuat mungkin ia menyembunyikannya tidak ingin tujuannya di ketahui oleh mereka. "Katakan apa yang sebenarnya terjadi malam itu, bagaimana aku bisa menikah dengan Pelangi? Aku sudah tahu tapi, aku ingin kejelasan dari kalian semua. Malam itu aku sudah mendengar semuan
Baca selengkapnya
33. Mengalah.
"Mas juga nggak tau sayang. Ini juga salahnya mas, kurang memahami anak-anak kita sampai hari ini kita tahu siapa Rizky dan siapa Langit. Belum lagi masalah Intan, entah kenapa mas ragu tentang kehamilannya. Apa mungkin ini juga sebuah jebakan? Tapi kita tidak tahu apa yang terjadi antara Langit dan Intan, kenapa dia bisa begitu saja percaya dengan intan tanpa mencari tahu kebenarannya. Bahkan dalam bisnis Langit tidak mudah percaya dengan proposal yang di kirim Klein sebelum memantau lebih dulu tapi ini–" ucap Gustav gusar hatinya terasa sakit mempertahankan Pelangi menjadi menantunya dan memaksa anak sulung menikahi wanita yang ternyata calon istri adiknya. Setelah Rizky pergi usai menerima panggilan telepon dari seseorang. Mereka dengan leluasa membicarakan tentang Pelangi yang berhasil mencuri hati mereka. Rasa bersalah pada mereka membuat Gustav dan Rosa membicarakan apa yang akan mereka lakukan setelah ini."Aku tahu mas, ada yang di sembunyikan Intan. Aku harus bertemu dengan b
Baca selengkapnya
34. Mengalah 2.
"Neng, mengalah itu benar. Tapi lihat bagaimana dan siapa yang patut untuk kita memilih mengalah. Jika tetap disalahkan tentu hal itu tidak baik, jadi mengalah pun tidak ada gunanya Neng." Emak Ratih mendengar jika Pelangi adalah wanita bersuami dan telah dijatuhkan talak, meski Pelangi diam tetapi tanpa sengaja Ratih mendengar pembicaraan tentang Pelangi yang tidak lain adalah Abah Yusuf dan Umi Rahayu. Emak Ratih tahu jika saudari Pelangi yang menjadi orang ketiga, sehingga suami Pelangi menjatuhkan talak.Kini dengan nyaman Pelangi tinggal di salah satu pesantren orang tuanya adalah pilihannya. Itu yang Emak Ratih tahu. Kerahasiaan keberadaan Pelangi menjadi tanya untuk Emak Ratih."Jika semuanya menjadi baik kenapa nggak Mak? Sudahlah kita lanjut masak atau mau metik daun singkong? Katanya Emak mau masak gulai daun singkong?" Pelangi mengalihkan pembicaraan mereka, tidak perlu menceritakan tentang dirinya dan juga keluarganya baginya itu adalah hal yang tidak pantas.Berapa ikat
Baca selengkapnya
35. Kemarahan Keluarga Santoso.
Rizky menahan pergelangan tangan Langit yang akan meninggalkannya setelah melihat keberadaan Langit yang berdiri di depan ruang perawatan Ibunya tanpa berniat untuk menemui mereka di dalam. "Bang mau kemana? Kenapa mau pergi?" tanya Rizky menoleh kearah pintu yang tertutup rapat."Aku pergi.""Bang, temui ibu sebentar saja. Apa Abang tidak ingin bertemu dengan ibu? Ibu merindukan Abang,""Sudahlah aku pergi, tidak ada untungnya juga aku di sini." Ujar Langit meninggalkan Rizky yang terpaku di tempat.Langkah panjang Langit meninggalkan rumah sakit di mana ibunya di rawat, sebenarnya Langit ingin menemui mereka namun apa yang mereka bicarakan berhasil mengusik perasaannya sehingga langitpun mengurungkan untuk melihat keadaan ibunya saat bersama adiknya datang."Apa benar kalau aku adalah laki-laki yang sangat bodoh? Bagiku semuanya tabu, aku tidak bisa melihat siapa yang salah dan benar karena di sini akulah yang korban. Di sini mereka tidak menghargai siapa dan bagaimana perasaanku,
Baca selengkapnya
36. Kemarahan Keluarga Santoso 2.
"Tidak usah sungkan Bu Rosa. Apapun yang terjadi dengan anak-anak kita, saya sudah menganggap keluarga Wiratama sebagai keluarga sendiri. Katakan ada apa Bu?"Umi Hasna merasa jika ada hal yang ingin di utarakan oleh Rosa walau hal itu sulit di ucapkan."Begini Umi Hasna, saya ingin hubungan antara kedua keluarga kita tetap terjalin–" lagi suara Rosa tercekat. Bibirnya kelu entah apa yang akan mereka pikirkan jika dia minta sesuatu yang sulit untuk terima dengan akal sehat."Tentu saja hubungan kita akan tetap terjalin Bu Rosa. Saya pun tidak akan mempengaruhi masalah yang terjadi dengan anak kita dengan hubungan yang sudah lama terjalin," Umi menyakinkan Rosa jika sikapnya tetap tidak akan pernah berubah terhadap keluarga besannya yang akan menjadi mantan.Tetapi gelengan kepala Rosa membuat Umi Hasna mengurutkan keningnya"Kenapa Bu Rosa?""Saya tahu mungkin ini adalah hal yang paling memalukan dan sangat merendahkan. Tapi, apa pun yang saya katakan nanti tidak akan mempengaruhi apa
Baca selengkapnya
37. Kemarahan Keluarga Santoso 3
Tidak ada yang tahu bagaimana isi hati wanita cantik nan sabar yang tidak memudarkan senyum pada Rosa."Maaf Mama, semua keputusan ada pada Umi dan Abah. Aku sayang sama Mama, sekalipun aku tidak bisa menjadi menantu Mama tapi kita bisa bertemu sebagai seorang anak dan ibu. Lagi pula status 'ku masih menjadi istri mas Langit, kami belum bercerai secara resmi. Mama tahu itu bukan?" dengan lembut Pelangi menjelaskan meski tidak seluruhnya tetapi hal seperti ini tentu akan mudah di pahami."Tapi–""Nyonya, tuan. Kenapa kalian memaksa Pelangi untuk menerima anak bungsu kalian? Nyonya seorang wanita seharusnya tahu bagaimana perasaan Pelangi. Tapi kenapa anda begitu egois! Apa dengan menikahkan lagi Pelangi dan Rizky hidup Pelangi akan bahagia? Nyonya dan tuan sudah menjamin itu? Apa dalam rumah tangga mereka tidak ada keributan nantinya? Bagaimana sikap Pelangi saat bertemu dengan kakak iparnya sekaligus mantan suaminya. Sudah pikirkan hal itu Nyonya, tuan?" Eris yang tidak menyukai sikap
Baca selengkapnya
38 Aku Pemenangnya.
Wanita cantik keluar dari taksi online yang membawanya ke rumah mewah di depannya.Tidak ada cara lain yang bisa di lakukan olehnya selain datang seorang diri untuk menemui wanita yang sebentar lagi menjadi ibu mertuanya."Selamat pagi Tante, ups. Maksudku calon Mama mertua. Bagaimana kabar Mama? Aku bawa makanan kesukaan Mama," Intan memberikan paper bag yang berisikan makanan kesukaan Rosa yang ia beli dari salah satu restoran kesukaan ibu mertuanya."Untuk apa kamu datang ke sini?"Rosa bertanya dengan datar. Kebenciannya pada Intan telah memenuhi rongga dadanya."Pergilah aku tidak ingin melihat kamu ada di sini." Lanjutnya."Aku tidak akan pergi dari sini. Aku akan tetap meminta restu dari Mama untuk menerima aku sebagai menantu Mama. Seperti yang Mama lakukan pada kedua orang tuaku melamar Pelangi untuk Rizky begitu juga dengan apa yang aku lakukan ini untuk meminta Mama merestui dan menerima aku.""Kalian tidak sama. Jangankan untuk meminta maaf jika aku disuruh untuk berlutut di
Baca selengkapnya
39. Dia Hanya Milikku.
Keceriaan mereka hilang seketika dua orang berdiri di sana wajah mereka terlihat begitu lelah setelah perjalanan yang memakan waktu kurang dari empat jam.Intan yang menyadari adanya Pelangi dengan manja bergelayut di lengan Langit."Kamu ada di sini juga Pelangi? Wah. Kebetulan ada yang ingin kami bicarakan nanti. Benarkan mas?" Intan menggoyangkan lengan Langit.Menyadari adanya Pelangi bersama dengan orang tuanya Langit berusaha untuk melepaskan tangan Intan yang menggabit lengannya kuat."A– assalamualaikum, Abah, Umi." Langit melepaskan tangan Intan kali ini lebih kuat dari sebelumnya. Meraih tangan Abah dan Umi walau di tolak secara halus oleh mereka."Tangan kami kotor, duduklah di depan. Kami akan kesana nanti." Melihat Langit mengangguk Abah dan Umi sontak menoleh kearah Pelangi wajah cerianya hilang walau senyum itu masih ada di sana."Nak kamu baik-baik saja?" Umi mengusap punggung putrinya dengan lembut. Sebagai seorang wanita tentu Umi tahu apa yang dirasakan oleh Pelan
Baca selengkapnya
40. Menguasai Hatinya.
Kecanggungan terjadi antara Langit pada Abah pria yang yang menjadi wali untuk istrinya Pelangi dan kini harus menjadi wali untuk kedua kalinya untuk putrinya yang lain."Abah, saya minta maaf. Semua di luar kendali saya. Mungkin ini adalah takdir yang harus saya hadapi bukan hanya saya tapi kita semua.""Apa kamu sudah siap untuk kembali berumah tangga dengan Putri Abah yang lain? Apa kamu sudah tanyakan pada hati kamu, bagaimana perasaan wanita yang masih berstatus sebagai istrimu melihat laki-laki yang sudah menuduhnya berselingkuh tapi faktanya yang berteriak selingkuh itu sendiri yang akan menikah lebih dulu.""Abah, saya tahu apa yang terjadi dengan saya kejadian saya dengan Intan di luar kendali saya dan pada saat itu hubungi rumah tangga–" langit menundukkan kepalanya tidak tahu harus berbicara dari mana untuk memulai semua kisah yang terjadi dalam hidupnya yang tiba-tiba berubah begitu drastis.Menjatuhkan talak pada istrinya tanpa berpikir tanpa mencari tahu letak kesalahan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
10
DMCA.com Protection Status