Share

Ditemui Galen

Kayla benar-benar sudah menduganya. Makanya dia sudah punya firasat dari awal dan segera mencoba mengantisipasinya.

Tangan Kayla yang memegang ponsel seperti sudah hapal dimana letak nomor telepon suaminya tersebut. Ia meneleponnya dengan segera, dengan volume yang sangat kecil sekali.

“Kenapa memangnya? Tidak ada untungnya juga aku menjawab semua pesanmu,” balas Kayla, setelah ia tahu bahwa panggilannya diangkat.

Untung saja pertemuan mereka berada di dekat taman dan juga supermarket. Jadi pastinya masih ramai orang, dan Kayla merasa aman kalau semisal orang ini macam-macam.

Galen tersenyum miring, sembari kedua tangannya berada di kantong celana sambil menatap ke arah Kayla yang ada di depannya tersebut.

“Tentu saja menguntungkan. Kamu bisa hidup mewah, dan tidak akan hidup keterpurukan kalau kamu bersamaku. Bukankah kamu akan menerimaku bila aku berubah, kan?” Galen mulai membahas masa lalu.

Kayla menghela napas dengan perasaan yang kesal. Dia memandangi Galen dengan tatapan dingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status