Semua Bab Terjerat Cinta Nona Muda Nakal: Bab 31 - Bab 40
72 Bab
PERJODOHAN ERLAN
Untuk sesaat Scene pun berganti,kini tidak terlihat lagi kemesraan pasangan pengantin baru yang sedang asik memaduk kasih itu.Namun terlihat seorang pria muda yang sedang gundah gulana dengan perjodohan telah diatur oleh pihak keluarga nya. Dan Pria itu adalah Erlan. Pria yang telah jatuh cinta pada pandangan pertama pada Adaline.“Erlan, bisa tidak kau tidak bolak balik seperti setrikaan ? Kepala ku jadi sakit melihat kau mondar mandir tidak jelas di depan ku.” gerutu Ashley yang terpaksa harus datang ke rumah Erlan di hari liburnya, karena sepupu nya itu sedang gabut tingkat tinggi saat ini.“Kalau kau punya solusi agar aku tidak menikah dengan wanita yang di jodohkan oleh ibu ku, maka aku akan berhenti.” Jawab Erlan dengan wajah kesal.Bagaimana Erlan tidak kesal, saat ini dia sedang jatuh cinta pada Adaline White tapi ibu nya malah mencarikan satu wanita untuk menjadi istri Erlan.Dan hal ini semakin di perburuk karena Erlan tidak dapat membawa Adaline White ke hadapan sang ibu
Baca selengkapnya
(21+)Yang sedang jatuh cinta
Scene kembali berganti, kini seluruh panca indra kita di bawa ke sebuah tempat terbuka di mana suara air mengalir dan decitan suara burung masih terdengar padahal matahari hampir naik ke titik tengah perputaran waktu nya. Terlihat sepasang insan yang sedang jatuh cinta sedang tiduran sambil saling hadap-hadapan.“Kau lapar?” tanya Ethan pada Adaline sambil menyentuh lembut pipi Adaline.Adaline mengangguk dengan sebuah senyuman tipis di bibirnya. Aura kebahagian terpancar jelas di antara kedua nya.Bak muda mudi yang sedang jatuh cinta, Adaline dan Ethan saling menatap penuh cinta. Kini tidak ada lagi perasaan yang harus mereka tutupi. Semua telah terungkap baik melalui pengakuan kata maupun dari penerimaan cinta yang dalam yang telah merekakan lakukan.“Akan aku buatkan kau sesuatu.” ucap Ethan, kemudian dengan santainya berdiri dengan tubuh polos nya di depan Adaline.Adaline reflek menutup mata nya saat melihat senjata Ethan yang ternyata masih dalam keadaan siaga itu. Ethan yang
Baca selengkapnya
Tiba-tiba
“Bagaimana rasa nya? enak?” Tanya Ethan sambil menopangkan dagunya, melihat Adaline mengunyah nasi goreng cinta buatan nya dengan tatapan penuh cinta.Entah sejak kapan hal ini menjadi hobi Ethan, tapi yang pasti Ethan merasa sangat bahagia melihat wajah Adaline dan memperhatikan segala ekspresi yang muncul dari wajah cantik sang istri. Bahkan sepertinya saat Adaline marah sekalipun, Ethan tetap akan menikmati ekspresi itu.Wajah senyam senyum Ethan yang memandangi Adaline sedari tadi tentu saja membuat Adaline lama kelamaan salah tingkah. Coba saja bayangkan bagaimana rasa nya saat diri mu sedang makan dan ada orang di depan mu yang sedang menatap mu dengan mata yang berbinar-binar.Mulai dari suapan pertama yang masuk ke mulut mu lalu kau mengunyah nya sebanyak empat puluh empat kali hingga suapan yang tak terhingga, dia tetap masih tidak berkedip sama sekali. Seolah-olah hal itu adalah sebuah tontonan yang enak untuk di pandang oleh nya.“Kau jangan menatap ku seperti itu Ethan!
Baca selengkapnya
Menjenguk Mr. D
“Kenapa kau baru mengabari ku sekarang?” berang Ethan.Ethan benar-benar merasa hidup nya sia-sia karena dia tidak bisa menjaga Mr. Sean. Bagaimana pun Ethan masih hidup sampai sekarang itu karena pertolongan Mr. Sean.Andaikan Mr. Sean tidak menolongnya saat peluru menyerempet jantung nya bertahun tahun lalu, maka mungkin Ethan sudah lama mati.“Aku sudah memeriksa Mr. Sean. Ibunya juga sudah memeriksa Mr. Sean.. dia baik-baik saja. Hanya belum sadar saja.” jawab Dom.“Lalu kau dimana saat ini? Apa kau berada bersama Mr. Sean?" tanya Ethan masih mengkhawatirkan bos nya.“Ya, aku masih di rumah sakit. Aku tidak bisa terlalu dekat dengan Mr. Sean karena bagaimana pun keluarga nya selain nyonya Alana (kakak Ipar Mr. Sean) tidak ada yang tahu kalau Mr. Sean bukan lah seorang dokter biasa. Takutnya kalau aku dan pengawal Mr. Sean terang-terangan menjaga Mr. Sean pasti pengawal keluarga Grey akan curiga.” jelas Dom.“Kau benar Dom. Selama ini Mr. Sean bersusah payah menjaga identitas nya
Baca selengkapnya
Rumah Sakit
Di suatu taman yang sangat mewah, Amber Wong sedang duduk termenung setelah paman nya Lian Wong mengabari nya bahwa dia harus menikah dengan pria pilihan paman nya itu.Sebagai gadis yang tidak pernah membantah perkataan sang paman, Amber Wong pun hanya bisa terdiam saat kabar pernikahan itu sampai di telinga."Andaikan kak Ethan masih hidup. Aku pasti bisa meminta pendapat nya mengenai hal ini." Gumam Amber Wong dengan suara lirih. Dia kembali teringat dengan sang kakak yang telah meninggal ketika dia masih berumur lima tahun.Kakak nya yang bernama Ethan Jr Wong meninggal bersama dengan sang ayah dalam sebuah kecelakaan mobil saat mereka sedang dalam sebuah perjalanan.Amber Wong tertunduk lesu. Setiap kali dia teringat akan kakak laki-laki dan ayah nya yang telah pergi mendahului nya, hati nya selalu saja merasa sedih.Dan tanpa terasa air mata nya pasti lah mengalir turun ke kedua pipi nya."Nona Amber?" Panggil wanita yang sudah lama menjadi pengasuh Amber Wong."Bibi Park." Jawa
Baca selengkapnya
Menyamar
Di tempat lain, terlihat Ethan dan Adaline telah sampai di rumah sakit.“Dimana Mr. Sean?” tanya Ethan yang sudah sampai di rumah sakit bersama Adaline lengkap dengan pakaian dokter-dokteran nya.“Hai kakak Ipar?” sapa Dom yang sempat -sempat nya menyapa Adaline terlebih dahulu dari pada menjawab pertanyaan Ethan.“Waah! Beneran minta di kepret nih anak!” gumam Ethan dalam hati sambil melangkah ke samping guna menutupi istirnya agar tidak terlihat oleh Dom.“Astaga kau ini!! Ck! Posesif sekali! Kalau istri mu tidak boleh di lihat harus nya kau masukan saja ke dalam kotak lalu lakban!!” cibir Dom.“Kalau dia bersedia aku kotakin, sudah dari tadi aku kotakin!” celetuk Ethan."Udah! udah! ck.. Dimana ruangan Mr. Sean, bicara dengan mu memang selalu menghabiskan waktu ku Dom!" sungut nya.“Huu. . mentang udah punya istri, jadi setiap detik waktu nya terlalu berharga untuk di lewatkan begitu saja!” Ndumel Dom.“Maka nya nikah!” Ejek Ethan.“Kayak yang niatan awal nya aja untuk nikah! Padah
Baca selengkapnya
Pria Posesif
"Ei! Jangan bilang ini- ETHAN?!!!" Seru Adaline yang tertahan.Adaline pun auto menoleh pada Ethan. Awal nya dia mau protes kenapa Ethan menahan diri yang ingin melihat Mr. Sean.Tapi begitu melihat wajah Ethan sudah berubah dan aura cemburu terpancar jelas dari diri Ethan, Adaline pun langsung menelan protes tidak berguna nya itu ke dalam perut nya."Protes ku sudah pasti tidak akan dia tanggapi kalau wajah nya sudah petak seperti wajah spongebob begitu." Ujar Adaline dalam hati kecil nya.“Kalian berdua sedang apa?” Tanya Alana yang merasa situasi saat itu agak ya- sedikit awkward- dimana Ethan jelas-jelas memegangi tangan seorang wanita yang tadi nya di kira oleh Alana adalah perawat betulan.Hanya saja setelah melihat sikap Ethan yang tidak seperti biasanya, Alana yakin perawat ini pun pastilah bukan perawat betulan alias perawat palsu.“Hah??” seru Ethan dan Adaline bersamaan, persis seperti ABG yang kepergok pacaran oleh guru konseling.Adaline auto bergerak ke samping, dia ing
Baca selengkapnya
BAB || 48
“Hah??” seru Ethan dan Adaline bersamaan, persis seperti ABG yang kepergok pacaran oleh guru konseling.Adaline auto bergerak ke samping, dia ingin mengatur jarak dari Ethan.Tapi ternyata Ethan tidak berpikiran sama seperti Adaline. Ethan malah menahan tangan Adaline sehigga Adaline kembali tertarik ke tempat semula.“Nona Alana perkenalkan ini istri ku Adaline White.” Ujar Ethan sambil memegang tangan Adaline.“What? Istri?? Kau sudah menikah Ethan? kapan? kenapa aku tidak tahu?" Alana terkejut dan melipat tangan nya di dada."Waah !!! sepertinya akan banyak hati wanita di luar sana yang akan segera masuk IGD setelah mengetahui hal ini.” Ujar Alana yang 50 persen nya adalah candaan nya untuk Ethan namun 50 persen nya adalah luapan kebenaran dari dalam diri nya yang memang mengagumi ketampanan seorang Emmanuel Ethan ."Ternyata dia bohong pada ku! kata nya aku lah wanita pertama nya! Tapi mendengar apa yang Alana katakan, penggemar nya banyak di luaran sana!" gumam Adaline.Seperti
Baca selengkapnya
BAB || 49
Satu jam pun telah berlalu, Ethan pun mulai mencabuti jarum-jarum akupuntur yang dia tusukan di titik-titik penting di tubuh Sean.“Semoga besok pagi Mr. Sean sudah bangun.” Ucap Ethan, sambil memasukkan semua jarum-jarum yang telah di pakai tadi ke dalam kotak khusus yang dia sediakan untuk tempat jarum-jarum bekas.“Semoga saja Ethan." jawab Alana memandang sedih pada adik ipar nya yang sedang terbaring lemah.Apapun metode pengobatan nya asal dapat membuat adik ipar nya itu kembali sadar maka akan Alana coba. Seperti itu lah sayangnya Alana pada Sean, walaupun Sean hitungan nya hanya adik ipar nya.“Seharusnya Mr. Sean bisa sadar besok. Karena semua titik -titik nya peredaran darah nya yang terkunci akibat kecelakaan itu telah aku buka. Itu yang paling penting. Kalau untuk luka-luka yang tidak seberapa ini, begitu Mr. Sean sadar dia bisa mengatasi semua nya.”jawab Ethan, yakin.“Terima kasih sekali lagi, Ethan." ucap Alana pada Ethan.“Drrtzzzzzzzz………..”“Drrtzzzzzzzz………..”“Drrtzz
Baca selengkapnya
BAB || 50
“Ethan…….?? Ethan……….?” Panggil Adaline berlari mengejar Ethan usai dia mengganti pakaian nya di kamar mandi.“Dia ini kenapa sih?? Sejak keluar dari kamar Mr. Sean tadi muka jadi jajar genjang gitu!!” Gerutu Adaline yang kesulitan mengejar Ethan dari belakang.Saat ini Ethan dan Adaline sudah persis lomba jalan cepat di parkiran itu.“Ethan!! hei kau itu kenapa? main pergi saja!” Adaline menarik tangan Ethan yang akhir nya bisa ia susul langkah kaki nya.Ethan melihat Adaline sebentar lalu menepis tangan Adaline.“Wah! Sudah kau sudah keterlaluan Emmanuel Ethan! memang nya apa salah ku hah?” Adaline menarik paksa tangan Ethan yang akan membuka pintu mobil.“Kau masih bertanya apa kesalahan mu Adaline White ?!” Dengus Ethan terlihat kesal.“Aku itu tidak tahu apa salah ku Ethan!! Maka nya aku tanya pada mu! Salah ku itu apa?? sampa-sampai kau marah-marah tidak jelas seperti ini setelah kita keluar dari kamar nya Mr. Sean!!" Seru Adaline.“Untuk apa tadi kau bersusah payah mengelap ker
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234568
DMCA.com Protection Status