Terjerat Cinta Nona Muda Nakal

Terjerat Cinta Nona Muda Nakal

Oleh:  Kak Upe  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 Peringkat
72Bab
2.2KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan yang tak terduga, Ethan mendapati dirinya terjebak dalam sebuah situasi yang rumit dimana Ethan terpaksa menjadi bodyguard seorang gadis manja yang menyebalkan dan bossy yang bernama Adaline. Kepribadiannya yang dominan dan keras kepala membuat Ethan harus sabar menghadapinya setiap hari. Namun, yang lebih mengejutkan bagi Ethan adalah ketika atasannya, seorang tokoh misterius di balik organisasi tempatnya bekerja, menugaskannya untuk menikahi Adaline. Perintah ini seolah mengacaukan rencana hidupnya dan menambahkan beban baru yang berat. Bagaimana mungkin seorang pria seperti Ethan, yang terbiasa dengan kehidupan yang tertutup dan penuh rahasia, dapat menjalani pernikahan palsu dengan gadis yang sejak awal sulit dia toleransi? Saat Ethan dan Adaline mulai menjalani kehidupan bersama, mereka secara perlahan-lahan menemukan sisi-sisi baru satu sama lain. Di balik kepribadian manja dan tingkah laku bossy Adaline, ada kerentanan yang tersembunyi. Ethan, yang awalnya hanya ingin menyelesaikan tugasnya sebagai pengawal dan suami palsu, mulai merasakan getaran aneh di hatinya. Setiap tatapan, setiap tawa, dan setiap momen bersama Adaline membuatnya semakin sulit untuk menahan perasaannya. Namun, cinta mereka bukanlah hal yang mudah. Masa lalu gelap Ethan, yang selama ini dia sembunyikan dari semua orang, terus menghantuinya. Bagaimana dia bisa mengungkapkan cintanya kepada Adaline ketika dia sendiri belum berhasil melawan bayang-bayang masa lalunya? Pertempuran internal yang ia alami membuatnya ragu apakah dia berani mengambil risiko dan mengakui perasaannya kepada Adaline. Di antara konflik dan ketidakpastian, Ethan harus mengambil keputusan sulit. Apakah dia akan terus bersembunyi di balik perannya yang dingin dan diam, ataukah dia akan berani menghadapi masa lalunya dan menggenggam cinta yang semakin mendalam di hatinya? Kegelapan malam yang selama ini menjadi perlindungannya, kini harus dihadapinya untuk memberikan ruang bagi cahaya baru yang mungkin bisa menerangi jalan menuju cinta sejati.

Lihat lebih banyak
Terjerat Cinta Nona Muda Nakal Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
lenong
simpen dulu
2024-03-29 16:04:59
0
72 Bab
MALAM BERDARAH
“Bunuh saja aku. Tapi lepaskan putri ku, aku mohon pada kalian tuan-tuan!” mohon Ainsley White untuk terakhir kali nya. Dalam pikiran Ainsley White, kalau dia tidak bisa menyelamatkan dirinya paling tidak, dia bisa menyelamatkan putri nya.“Moms! Kau ini bicara apa!!! Jangan pernah memohon pada penjahat seperti mereka! Mereka semua tidak lebih dari sampah!!!” Adaline menatap tajam pada kelima pria tersebut. Bahkan saking tajam nya, mengalahkan katana yang di gunakan samurai ternama di masa nya.“Adaline kau ini bicara apa nak! kau masih muda! Hidup mu masih panjang! Kau harus tetap hidup nak! Kau jangan memancing amarah mereka!!!” ujar Ainsley White.“Berani juga kau gadis siaalan!!” Bentak Pria itu pada Adaline.“Benar! Berani juga dia! Bagaimana kalau sebelum kita bunuh, kita berSenang- Senang dulu dengan nya ! Biar ketika jadi arwah pun dia tidak bisa melupakan malam berdarah ini!!!” timpal yang lainnya- tertawa.“Kau benar! Kalau aku lihat-lihat, tubuh nya boleh juga!” Si pria pun
Baca selengkapnya
MENDADAK MENJADI BABY SITTER
Setelah perdebatan panjang akhir nya Adaline ikut pulang ke rumah Ethan yang bernuansa klasik“Masuklah ini rumah ku!” ucap Ethan pada Adaline.Adaline melihat ke sekeliling nya dengan tatapan bossy nya. Dalam hati nya sebenarnya Adaline tidak terlalu peduli seperti apa bentuk rumah si Ethan. Tapi karena hati nya dongkol di suruh pulang ke rumah Ethan maka nya tatapan nya jadi tidak suka begitu.“Kau bisa menggunakan kamar yang itu.” Ujar Ethan.“Lalu kamar mu yang mana?” tanya Adaline mendadak.“Kamar ku di lantai atas.” Ujar Ethan.Adaline pun melihat ke sekelilingnya. Sejauh mata Adaline memandang, Adaline sama sekali tidak melihat ada orang lain di dalam rumah itu selain diri dan Ethan. Mendadak Adaline teringat dengan kejadian yang menimpa nya beberapa jam yang lalu.“Bukan nya aku ingin tidur di satu tempat dengan mu, hanya saja kalau kamar kita sejauh itu aku merasa tidak safe! Aku tidak mau ambil resiko!” Ujar Adaline.Ethan mendengus kesal, “Jadi maksud mu kau ingin tidur sa
Baca selengkapnya
MASIH DIA YANG MENYEBALKAN
Hari sudah beranjak siang saat pintu kamar Ethan di ketuk dari luar. ETHAN pun bangun dengan malas dari tempat tidur."Kenapa lagi sih nih bocah?!!!" seru Ethan yang sudah tahu siapa orang yang mengetuk pintu kamarnya siang- siang begini.Ceklek....Ethan membuka pintu kamar dengan wajah juteknya."Hmmm...." Ucapnya yang literally benar- benar hanya hmmm saja."Aku lapar." Sebuat Adaline sambil memegang perutnya."Di bawah kan masih makanan! Lau tinggal makan." Ujar Ethan, lalu dengan cepat ingin menutup pintu itu. Dalam pikiran Ethan siapa suruh tadi tidak makan. Dan kalau sekarang minta makan maka dia sudah malas mengurusi nya."Tapi tidak ada yang menenami ku!." tahan Adaline, lebih cepat dari pada AD.Ethan mendengus kesal. Karena apa harus setiap kali Adaline makan, Ethan harus menemani nya? Menurut Ethan selain itu sangat manja, itu juga hanya akan membuang-buang waktu nya.Namun sekali lagi, tentu saja Ethan kembali tidak dapat menolak nya sebab ADALINE ADALAH TAMU TITIPAN BOS
Baca selengkapnya
JACPOT BRO!!
Hari sudah cukup sore saat Ethan sudah sampai mengantarkan sang bos berserta istri ke Villa milik sang bos. “Aku rasa sebaiknya aku pulang. Aku takut terjadi apa-apa pada Adaline. Secara kan dia juga adalah tanggung jawab ku.” Seru Ethan, pelan. Ethan pun menuju ke tempat para anak buahnya berjaga, dan menegaskan kembali apa-apa saja yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan. Sebelum pulang, Ethan melihat kembali keadaan Villa dengan seksama. “apa dia akan baik-baik saja disini dengan pengawalan Dom?” ucap Ethan pada dirinya sendiri, karena mengkhawatirkan keselamatan Mr. Sean beserta istri. Tapi sesaat kemudian Ethan teringat perkataan bos nya pada nya, bahwa sang bos sengaja menempatkan Ethan untuk menjaga Adaline White agar Ethan punya waktu untuk liburan di rumah. Selama ini Ethan selalu mengikuti kemana pun Mr. Sean pergi, sehingga dalam penglihatan Sean, Ethan tidak punya waktu me time sedikit pun. “Baiklah kalau begitu. Semoga aku benar-benar bisa berlibur jika aku berada
Baca selengkapnya
Aku pasti sudah gila
Ethan meraih handuk nya dan mengeringkan tubuh nya yang basah kuyup karena mencoba menyelamatkan bocah itu. "Lekaslah keluar dari bathtub itu, kau bisa masuk angin jika berlama-lama berendam di sana." Ucap Ethan dengan suara datar nya, berpura-pura kalau diri nya baik - baik saja saaat ini. Padahal asli nya, jantung Ethan pun berdetak sama kerasnya dengan Adaline saat ini. Bahkan kalau bisa jantung Ethan ingin melompat keluar dan menghampiri jantung Adaline, yang kompakan berdetak kencang. Ethan meletakkan tangannya di dada. Dia merasa ada yang tidak beres di dalam sana. "Apa ini efek karena aku terjatuh tadi? Heem..aku rasa aku harus segera memeriksa diri ke dokter." gumam Ethan pada diri nya sendiri. "Aku harus menelpon dokter pribadi nya dan meminta nya datang." Ujar Ethan dalam hati. Ethan pun akan beranjak pergi namun baru selangkah Ethan melangkah Adaline memanggil nya. "Heem...Ethan." Panggil Adaline, membuat detak jantung Ethan semakin cepat. "Apa lagi ini Tuhan??" Ser
Baca selengkapnya
MERASA LALAI
“Hufft.. kemana dia? Apa dia masih di luar?!” Seru Adaline yang ragu-ragu untuk keluar sebab saat ini dia hanya mengenakan handuk saja. Secara pakaiannya basah total karena cipratan air saat dia dan Ethan jatuh ke dalam bathup.Adaline mengelus-elus kedua lengannya. Mungkin karena ia baru saja selesai bermain air maka nya suhu yang sudah dingin di kamar Ethan terasa semakin dingin di kulit nya.“Aku harus bagaimana sekarang?” ujar Adaline, yang masih belum bisa memutuskan untuk keluar atau tidak.Adaline ingat di rumah itu sebenarnya ada banyak anak buah Ethan, hanya saja tidak semua dari mereka yang diperbolehkan masuk ke dalam rumah oleh Ethan.Itu lah mengapa hanya satu atau dua orang saja yang terlihat di dalam rumah itu sejak Adaline tiba di sana.Tapi ya tetap saja! Mau di luar ataupun di dalam, mereka semua laki-laki. Dan satu-satunya wanita di rumah itu hanyalah Adaline seorang. Tentu saja hal ini tetap membuat Adaline merasa was-was.“Keluar? Tidak?” ujar nya, berpikir keras.
Baca selengkapnya
TERNYATA DIA....
“Apa sampai sekarang kalian masih belum bisa menemukan Adaline?” seru Beldiq White pada anak buah nya.“Maaf tuan White, sampai saat ini kami masih belum bisa menemukan keberadaan nona Adaline.” Lapor nya.“Bodoh!! Bodoh kalian semua!! Apa saja kerja kalian! Sampai anak ingusan itu bisa lolos dari misi kalian!” Bentak Beldiq, sangat murka sebab Adaline yang menjadi target utama nya malam itu lolos.“Beldiq sayang, tenang lah dulu. Jangan sampai tekanan darah mu naik karena ini.” Ujar Jenny yang merangkap pacar sekaligus sekertaris Beldiq.“Aku tidak akan bisa tenang sayang, selama aku belum tahu di mana keberadaan putri tiri ku itu!” Seru Beldiq.“Aku harus yakin seratus persen dia mengikuti jejak ibu nya ke dunia lain, baru setelah itu aku bisa tenang. Tenang menguasai semua harta peninggalan ibu nya. Terutama perusahaan itu!! Aku membutuhkan perusahaan itu untuk tempat bisnis ku!!” Lanjut Beldiq yang mengira kalau Ainsley telah meninggal.“Kalau dia masih tidak dapat diketahui rimba
Baca selengkapnya
Misi Khusus
“Hallo Mr. Sean........” Sapa Adaline.“Hai.. Adaline, bagaimana kabar mu? Ethan mengatakan pada ku kalau kau tadi pingsan.” Ucap Mr. Sean, meresepon sapaan Adaline.“Benar, tapi saat ini aku sudah baik-baik saja.” Jawab Adaline.“Bagus lah kalau begitu...” jawab Mr. Sean, terdengar sangat ramah.“Sean.. I mean, Mr. Sean.. bisa kah aku meminta bantuan mu untuk sesuatu?” tanya Adaline.“Katakan saja Adaline. Kalau aku bisa membantu mu maka akan aku bantu.” Jawab Mr. Sean.“Apa aku boleh meminjam Ethan untuk satu bulan ini?” Ucap Adaline, terdengar ragu.“Kau ingin apa?” Tanya Mr. Sean sedikit tidak yakin dengan pendengarannya.“Hmmm... Apa boleh aku meminjam Ethan untuk menjadi pengawal ku?” Ulang Adaline sekali lagi.“Kau bermaksud meminjam Ethan untuk menjadi pengawal mu? tapi untuk apa?” tanya Mr. Sean lagi.Adaline menarik nafas nya sejenak lalu mulai menceritakan rencana nya pada Mr. Sean. Adaline memang belum pernah bertemu langsung dengan Mr. Sean. Tapi satu hal yang pasti, Adal
Baca selengkapnya
UPs! Misi Jebakan
“Misi mu adalah menjadi suami Adaline White selama sebulan. Bagaimana menurut mu? Sebuah misi yang seru Dan luar biasa kan???” Ujar Mr. Sean terdengar seperti mengucapkan hal yang biasa-biasa saja.Padahal barusan dia baru saja memerintahkan Ethan secara tidak langsung untuk menikah dengan Adaline. Walaupun pernikahan itu hanya untuk sebulan saja. Tapi tetap saja itu adalah sebuah pernikahan.“Whats?!” Seru Ethan shock setengah mati mendengar misi yang baru saja Mr. Sean berikan untuk nya.Dari sekian banyak misi di luar nalar yang Mr. Sean berikan pada nya selama ini, Ethan merasa ini yang paling tidak masuk akal. Dan sebanyak apapun Ethan berpikir, otak nya tetap tidak bisa menerima apa yang dikatakan oleh Mr. Sean barusan sebagai sebuah misi.“Apa bos ku mulai gila?” batin Ethan.“Bagaimana Ethan?” Ulang Mr. Sean bertanya. Benar-benar tidak merasa kalau dia telah mendzolimi pengawal pribadi nya.“Mr. Sean, kau saat ini ada di mana?” tanya Ethan, tidak menjawab sama sekali pertanyaa
Baca selengkapnya
Kucing Kecil Licik!
Ke esokan hari nya, matahari pun bersinar cerah hari ini, secerah senyum yang menghiasi wajah Adaline pagi ini.“Kau sudah siap?” tanya Ethan dari ujung pintu kamar nya.Ya.. Ethan dan Adaline memang tidur sekamar hanya saja tidak seranjang. Ethan tidur di sofa sedangkan Adaline tidur dengan nyaman di atas ranjang Ethan.“Ya, tentu saja.” Jawab Adaline yang terlihat sangat berbeda pagi.Jika di hari-hari biasanya Adaline terkesan tampil biasa – biasa saja tanpa polesan make up di wajah nya, hari ini Adaline tampil dengan tampilan sangat paripurna.Ethan yang melihat nya bahkan sempat pangling untuk sesaat.Pagi ini Adaline tidak terlihat seperti bocah yang belum matang yang ia temui selama ini. Adaline tampil bak wanita dewasa yang siap menghadapi kejam nya dunia.“Hem.. Kalau begitu ayo.” Ajak Ethan.Ethan terus menatap Adaline saat Adaline akan keluar dari kamar. Dalam hati nya Ethan berkata, “Untung saja aku memilih memakai jas tapi. Sempat aku memilih berpakaian unformal.. penampi
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status