"Tentu saja nggak masalah! Ardika, aku percaya padamu!" kata Rosa tanpa ragu.Di saat seperti ini semua orang mengejek Ardika, tetapi dia tetap memberikan dukungan tanpa syarat pada Ardika.Ardika hanya tersenyum, lalu langsung melangkah masuk ke dalam ring tinju.Tepat pada saat ini, Zilvana berjalan menghampiri, lalu menatap Ardika dengan tatapan arogan dan berkata, "Ardika, Pak Wilgo memintaku untuk memberitahumu.""Walau dia nggak tahu bagaimana kamu bisa menyelinap masuk, hari ini adalah hari baik dia menjadi ketua cabang, dia ingin suasana menjadi nggak menyenangkan.""Jadi, kalau kamu tahu diri dan berinisiatif pergi sekarang, dia nggak akan mempermasalahkannya.""Kalau nggak, nanti kami akan meminta Sogri untuk mematahkan kedua kakimu, lalu melemparmu keluar."Mendengar ucapan ini, Belinda juga mencibir dan berkata, "Eh, Ardika, kamu sudah dengar sendiri, 'kan?!""Sekarang suasana hati Wilgo sedang baik, dia bersedia mengampuni nyawamu.""Seharusnya kamu sangat berterima kasih,
Read more