Namun, Britnei malah tidak memahami hal-hal seperti ini.Dalam situasi panik, wanita ini langsung berteriak dengan terisak ke arah Binsar, "Pak Binsar, tolong aku, biasanya aku juga sering membantu ....""Bam!"Tepat pada saat ini, Tiolis tiba-tiba saja membebaskan dirinya dari dua orang aparat penegak hukum yang sedang menahannya, lalu langsung membenturkan kepalanya ke dagu Britnei.Saking kesakitannya, Britnei mengeluarkan suara teriakan menyedihkan. Tidak hanya sampai di sana saja, disenggol oleh Tiolis hingga terjatuh ke lantai.Saat itu juga, satu orang pria dan satu orang wanita itu berguling menjadi satu, tampak sangat menyedihkan."Ahh, tubuhku sangat sakit, tubuhku sangat sakit ...."Tiolis juga berteriak sembari menutupi kepalanya.Awalnya saat Britnei mulai berbicara, sorot mata Binsar sudah berubah menjadi sangat tajam. Namun, melihat adegan saat ini, dia menjadi tenang kembali.Sementara itu, ekspresi Jace berubah menjadi agak muram. Jelas-jelas dia tahu Tiolis hanya seda
Read more