Все главы KAKAK ANGKATKU AYAH DARI ANAKKU: Глава 51 - Глава 60
113
51. Kambing Hitam
Acara pernikahan Leon Kanaya berakhir tragis. Leon dan Fardan babak belur dihajar anak buah Kenzie. Kanaya, Keanu juga Arga dibawa paksa ke kediaman Kenzie."Lepaskan Papa Arga, Kak. Nay yakin Papa nggak bersalah," seru Kanaya melihat Arga diikat tangannya kemudian dimasukkan dengan kasar ke dalam mobil."Diam kau, Nada, sebelum habis kesabaranku! Sudah cukup kau kukasih waktu untuk bertemu laki-laki sialan itu. Sekarang saatnya kau kembali ke tempat asalmu dan aku masih berbaik hati dengan membawa serta anakmu," sergah Kenzie mengetatkan rahang."Lebih baik kau ikuti perintahku kalau mau laki-laki itu selamat." Kenzie menyeringai setelah memberi ancaman pada adiknya."Kenapa Kakak jadi kejam begini?" Bola mata Kanaya berkaca-kaca."Kamu nggak tau 'kan bagaimana rasanya harus berjuang bertahan hidup sejak kecil karena harus terpisah dari Mama Papa?""Nay juga terpisah dari Mama Papa, Kak," sanggah Kanaya sambil menahan sesak yang kini menghimpit jalan pernafasannya."Tapi kamu masih b
Читайте больше
52. Jangan Egois!
Sepeninggal Arga, Kanaya dan Keanu yang dibawa Kenzie, para tamu undangan dibuat kebingungan dan bertanya-tanya tentang kebenaran berita yang diungkapkan Kenzie. Mereka membentuk beberapa kelompok dan mulai menggunjing.Tak mau telinganya semakin panas dan mamanya menangis terus menerus, Leon memanggil pihak keamanan untuk membubarkan para tamu yang masih asyik bergosip di setiap sudut ballroom. Dia tak peduli mereka mau ngomong apa, yang jelas kewarasan Rossa jauh lebih penting.Leon membawa pulang Rossa dengan hati hancur. Kanaya sekali lagi harus terpisah dengan dirinya setelah beberapa minggu mereka bersama. Kini mereka sedang berkumpul di ruang keluarga bersama Fardan juga Ayunda sambil mengobati luka-luka yang dialami dua anak lelaki Arga. "Mama kenal nggak sama Damian Marley?" tanya Leon dengan rasa penasaran tingkat tinggi. Rossa sudah sedikit tenang makanya Leon berani bertanya."Kenal, dia teman papamu sejak kuliah dan meninggal karena kecelakaan mobil. Seingat Mama, istri
Читайте больше
53. TIdak Mau Menikah
Leon dan Fardan saling pandang ketika Kenzie menyebutkan nama Ferdian. Sorot penuh tanya terpancar jelas dari keduanya."Ferdian? Apa hubungannya dia dengan kecelakaan Papa?" Fardan yang pertama menyuarakan keheranannya."Kalian jawab saja pertanyaanku yang tadi," desak Kenzie. Apa yang akan dia jelaskan nanti tergantung jawaban dua pria yang duduk di depannya ini.Leon mendengkus kasar, dalam hatinya mengumpati Kenzie yang bersikap arogan tanpa menyadari jika dulu dirinya juga sering bertingkah menyebalkan di mata orang lain."Ferdian rekan bisnis Leon. Perusahaan mereka bergerak di bidang yang sama," jawab Fardan. Lelaki ini masih bisa bersikap sabar menghadapi Kenzie."Dari mana dia mendapat perusahaan itu? Hasil lelang, akuisisi atau apa?" Kembali Kenzie bertanya."Dia meneruskan usaha orang tuanya." Kali ini Leon yang menjawab.Kenzie membenahi posisi duduknya. Jawaban Leon membuat dia yakin bahwa misteri perusahaan papanya akan segera terbongkar. "Siapa namanya? Pasti usianya ng
Читайте больше
54. Diterima Dengan Syarat
Sesaat hening menyelimuti ruangan berudara dingin tersebut. Baik Julia juga Daniel saling berpandangan penuh arti seolah sedang berbicara melalui telepati. Tidak berselang lama, papa Ferdian tersebut menggelengkan kepala."Nggak, Papa nggak setuju. Dia udah nikah sama Leon. Jangan kau ganggu dia!" seru Daniel tegas. Di balik kata-katanya ini, sebenarnya dia tak mau kalau kejahatannya di masa lalu terbongkar."Pernikahan mereka nggak sah. Papa dengar sendiri, kan? Aku bisa langsung melamarnya sekarang. Aku sudah cari info tentang Kenzie Marley, dia pengusaha properti di Kanada, Pa. Bayangkan kalau perusahaan kita digabung dengan miliknya, semakin berjayalah kita," jelas Ferdian berapi-api."Oh, iya Mama baru ingat, bukannya Damian juga punya perusahaan properti? Bagaimana kabar perusahaannya sekarang? Siapa yang terusin?" sela Julia dengan polosnya. Dia benar-benar tidak tahu tentang dunia bisnis karena memang tidak mau terlalu mencampuri."Perusahaannya bangkrut terus Papa akuisisi da
Читайте больше
55. Terpaksa Mengizinkan
Rasa tak percaya bagi Kanaya. Dirinya diperbolehkan bertemu dengan Leon setelah beberapa hari sebelumnya dia mengiba pada sang kakak, tetapi selalu ditolak. Apalagi saat mendengar kata restu terucap dari bibir kakaknya walau dengan syarat tertentu.Kini kanaya, Leon juga Keanu berkumpul di ruang santai yang terdapat di lantai dua. Ketiganya saling melepas rindu setelah sekian hari terpaksa berpisah. Sementara Arga masih belum diizinkan bertemu siapapun."Om Ken mau daftarin Kean kuliah." Keanu mengadu layaknya anak kecil pada papanya."Padahal Papa juga mau daftarin kamu kuliah tapi jurusan bisnis manajemen supaya nanti kamu bisa terusin usaha Papa," sahut Leon menanggapi.Wajah Keanu mendung seketika. Dia tidak mau kuliah di jurusan itu karena tidak sesuai dengan minatnya.Melihat perubahan wajah sang anak, Kanaya lekas menyela, "Kean maunya kuliah jurusan kesenian, Kak. Untuk memperdalam ilmunya di bidang seni peran.""Padahal hanya kamu harapan Papa. Siapa lagi yang akan melanjutka
Читайте больше
56. Melamar Kerja Demi Penyelidikan
Gedung kantor bertingkat di kawasan bisnis ibukota menjadi tujuan Kanaya hari ini setelah dia membuat janji dengan Sherin. Sahabatnya itu bersedia membantu dirinya untuk bekerja lagi di kantor Ferdian tanpa banyak pertanyaan.Bersama Sherin, kini Kanaya menaiki lift menuju ruangan Ferdian berada. Demi menutupi rasa gugup yang mulai mendera sejak turun dari mobil tadi, wanita bertubuh seksi itu menautkan jari jemari sambil sesekali mendesah pelan.Menangkap kegundahan di wajah Kanaya, Sherin spontan bertanya, "Kenapa, Nay? Kok, kayak lagi banyak pikiran gitu? Masih tentang masalah kemarin itu?"Sherin memang ikut hadir dalam acara pernikahan Kanaya dan dia baru mendapat kabar terbarunya beberapa hari setelah sahabatnya itu kembali menghilang tanpa kabar. Sebelumnya dia memang pernah diceritakan oleh Kanaya tentang Kenzie yang merupakan kakak kandungnya juga Keanu yang ternyata darah dagingnya.Saat pertama kali Kanaya berkunjung ke rumah Sherin, wanita muda itu terkejut bukan kepalang.
Читайте больше
57. Tidak Ada Yang Benar
Ferdian mengantar Kanaya ke bagian administrasi setelah menginfokan ke bagian HRD jika dia akan menambahkan satu pegawai baru di sana. Sementara Sherin kembali ke area kerjanya."Pak Imron, tolong tunjukkan tempat kerja Kanaya dan jelaskan pekerjaan apa saja yang harus dia lakukan. Tapi ingat, jangan kasih dia pekerjaan yang berat. Kalau sampai dia sakit karena kelelahan, kamu saya pecat." Ferdian memberi instruksi kepada kepala bagian administrasi sekaligus melancarkan ancaman.Imron yang memang sudah mendapat informasi dari HRD mengangguk mengiyakan, kemudian mengantar Kanaya menuju meja kerjanya yang ada di bagian pojok ruangan dengan Ferdian mengikuti di belakang keduanya. Sebenarnya staf di bagiannya sudah cukup, tetapi karena ini permintaan sang big bos Imron tidak bisa menolak. Menolak sama saja mematikan rejekinya sendiri."Nay, kamu mulai besok saja kerjanya. Hari ini cukup pengenalan job desk kamu saja," ucap Ferdian begitu Kanaya sudah mendapat meja kerja."Iya, Pak Ferdian
Читайте больше
58. Melunak
Selepas makan siang, Kanaya tidak kembali lagi ke kantor, dia hanya mengantar Sherin hingga ke depan lobi lalu meluncur pulang meskipun Ferdian berkali-kali menghubungi. Merasa risih, Kanaya pun mengirim pesan kalau dia harus pulang karena ada urusan penting."Mungkin hanya aku satu-satunya pegawai baru yang berani membantah perintah big bos," gumam Kanaya setelah mengirim pesan pada Ferdian lalu tersenyum geli. Selanjutnya dia turun dari mobil karena memang sudah sampai di rumah Kenzie Melewati ruang santai di dekat taman belakang, Kanaya melihat seseorang yang ia kenali tengah duduk sendiri."Mama," sapa Kanaya begitu sudah berada di dekatnya lalu ikut duduk di sebelahnya.Rossa menoleh kemudian tersenyum setelah melihat siapa yang sudah menyapanya. Tanpa banyak bicara, wanita paruh baya itu memeluk Kanaya begitu erat."Mama kangen banget sama kamu. Gimana keadaanmu?" tanya Rossa setelah puas memeluk putri angkatnya."Baik, Ma. Mama udah lama? Mau ketemu siapa?" Rasa penasaran meny
Читайте больше
59. Membebaskan Arga
Lagi-lagi Kanaya dibuat tak percaya dengan keputusan dan perkataan Kenzie. Masih terbayang bagaimana murkanya sang kakak jika dirinya membahas tentang Leon walau satu kata saja saat mereka masih di Kanada. Apakah kepala kakaknya itu terbentur sesuatu lalu jadi hilang ingatan? Pikir Kanaya.Akan tetapi, dibalik itu semua Kanaya bersyukur sangat karena sang kakak akhirnya bisa menerima Leon dan keluarga. Terbukti dari diizinkannya Rossa bertemu Arga, dirinya yang bisa bersatu lagi dengan Keanu, ditambah lagi dengan kerjasama antara Leon dan Kenzie untuk membongkar kedok Daniel."Kenapa bengong? Itu 'kan yang kamu mau? Menikah secara sah dengan laki-laki itu?"Suara Kenzie membuyarkan lamunan Kanaya hingga membuat matanya mengerjap beberapa kali lalu menatap lekat sang kakak. "Kaget aja, kenapa Kakak bisa secepat ini berubah? Apakah benar Papa Arga tidak bersalah? Tadi aja Kakak kasih izin Mama Rossa buat ketemu Papa."Menghela nafas panjang kemudian menghembuskannya sekaligus, Kenzie ba
Читайте больше
60. Mengutarakan Isi Hati
Bugh!"pukulan abang kamu kuat juga." Leon meringis saat Kanaya menekan sudut bibirnya yang berdarah akibat dihajar Kenzie dengan kain yang sudah diolesi alkohol."Lagian Kakak juga iseng banget, sih, godain Kak Ken." Wanita itu mengoleskan obat luka ke bagian bibir yang sobek."Namanya juga pengen deket sama kakak ipar." Leon mendengkus.Kanaya membereskan kembali kotak obat-obatan yang sempat berserakan isinya lalu menyimpannya di atas meja. "Kak Ken itu paling nggak suka kalau kehidupan pribadinya dibahas atau diungkit-ungkit.""Kenapa? Dia masih normal, kan?""Normal lah! Sembarangan kalau ngomong. Kalau Kak Ken denger, bisa-bisa Kakak dihajar lagi ini," sergah Kanaya melotot."Memangnya dia ada masalah apa, sih? Trauma, gitu?" tanya Leon dengan penasaran tingkat tinggi.Kanaya mengangkat bahu. "Nggak tau, nggak pernah bahas."Leon ikut-ikutan mengangkat bahunya. Untuk apa juga mengurusi masalah orang lain, masalah hidupnya saja sudah rumit, begitu pikir Leon.Hari Senin merupakan
Читайте больше
Предыдущий
1
...
45678
...
12
DMCA.com Protection Status