Vatra menoleh ke Roby sebentar, lalu bicara lagi. “Aku tahu sekarang. Kamu nikah sama dia bukan karena cinta. Kamu cuma… nyoba nutupin semuanya, ya kan? Dan kamu…” Ia memandang Roby dalam, “Kamu cowok baik. Tapi kayaknya kamu cuma jadi peredam luka. Bukan cinta pertama.”“Aku nggak peduli kamu siapa—”“Aku Vatra. Cinta pertamanya Silia,” potong Vatra tenang.Silia memejamkan mata. “Vat… jangan mulai.”“Aku nggak akan maksa. Tapi aku nggak bisa pura-pura nggak peduli setelah tahu semuanya.”“Justru karena kamu tahu semuanya, kamu harus pergi,” kata Roby, nadanya masih sopan tapi jelas menahan emosi.“Tapi dia nggak mencintai kamu, kan?” Vatra menyipit. “Aku tahu itu. Aku denger semuanya dari orang yang juga kamu kenal.”Roby menegang.Pasti Yesika.Silia menarik selimutnya, lelah. “Aku baru melahirkan, Vat. Aku nggak punya energi buat drama.”Vatra mendekat setengah langkah, lalu berhenti. “Aku di sini kalau kamu berubah pikiran, Sil.
Huling Na-update : 2025-06-21 Magbasa pa