Berulang kali, Andrian mendengus kesal. Dia berkacak pinggang menatap dingin pada Cassandra. Andrian mengusap kasar wajahnya, melampias rasa bercampur aduk di hati. "Kamu yang membuat aturan, Cassanova! Tapi kamu sendiri yang melanggarnya!" "Andrian, kita bicarakan nanti, ya!" Cassandra menurunkan sebelah lengan Andrian. Melihat sikap tanpa dosa Cassandra, rasanya Andrian ingin mengurung wanita itu seharian di kamar. Di ambang pintu dapur, Fiona tersenyum mendengar perdebatan itu. Rasanya, sangat menyenangkan melihat mereka kembali ribut. Lantas, Fiona mendekat, lalu menyandarkan bahu di dinding. "Tidak usah ribut! Kalian kan pengantin baru!" "Kalau kamu sudah mengerti, kenapa masih di situ?" tanya Andrian sinis. "Tenang, Amore! Aku pasti pergi tanpa kalian usir. Kalaupun aku berlutut padamu, juga tidak berguna. Sekarang, di hatimu hanya ada Cassandra. Bahkan di saat kita berhubungan badan saja, kamu selalu memanggilnya. Apa yang kuharapkan lagi?" Raut wajah Fiona mendadak muru
Last Updated : 2023-12-30 Read more