Semua Bab Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding: Bab 31 - Bab 40
319 Bab
31. Teknik perubahan bintang
"Teknik ini..." Bai tidak bisa berkata apapun. "Berlatihlah dengan baik baik...""Baik guru..."Pagi harinya. Luo Xiang segera berpamitan pada Luo Lan yang masih tertidur dikamarnya. "Ibu Xianger pasti akan segera kembali dan mengobati racun di tubuh ibu...""Iya nak berhati hatilah disetiap langkahmu..."Luo Xiang mengangguk, lalu segera bersujud dihadapan Luo Lan sebagai tanda hormat sekaligus perpisahan mereka. Diluar kediaman, Yun Rou tengah mengelus elus Phoenix kesayangannya dengan lembut. Melihat Luo Xiang telah keluar bersama Hong Yi, dan Bai, wajah cantik Yun Rou terlihat seperti merindukan sesuatu yang hilang dihidupnya. "Seandainya keluargaku masih ada, pasti aku bisa merasakan hal yang sama dirasakan olehnya..." gumam Yun Rou. Swuuuush! Ketua sekte Naga Langit yang juga ingin memberikan salam perpisahan muncul diatas langit sambil menatap Luo Xiang dengan lekat. "Bocah aku pasti akan selalu menanti kabar baikmu! Dan ingat, keamanan ibu dan keluargamu akan terjamin
Baca selengkapnya
32. Pelelangan Pagoda Awan Api di kota Shan.
"Sa-sangat sempurna!" ucap terkagum kagum Yun Rou.Swuuuush! Seuliet cahaya memasuki kening Yun Rou melalui salah satu jari milik Luo Xiang. Setelah itu, teknik perubahan bintang muncul dipikiran Yun Rou. "Apa kamu memberikan teknik ini secara gratis?""Yaa, gunakan saja..." balas Luo Xiang kembali ke kamarnya sendiri. Melihat kepergian Luo Xiang yang masih menggunakan tampilan tubuhnya, wajah Yun Rou berubah menjadi merah layaknya tomat matang."Diaaa....!"Setelah tiba dikamarnya, Luo Xiang menatap jendela kamar di sampingnya. Tidak ingin beristirahat, ia melihat kondisi klan Shan yang terlihat harmonis. Namun, sebuah suara membuat Luo Xiang mengalihkan perhatiannya. "Cepatlah aku ingin melihat barang yang dilelang pagoda Awan Api...""Sabarlah lagi pula masih ada waktu kok!""Aiiish kau ini... Ingatlah yang dilelang adalah senjata tingkat Dewa... Apa kau tidak ingin kebagian tempat untuk melihat senjata itu?!"Rasa penasaran yang tinggi muncul dihati Luo Xiang. Karena menurutny
Baca selengkapnya
33. Telur reinkarnasi.
"Empat puluh lima ribu koin emas!" Luo Xiang berkata lantang seperti tidak takut dengan ancaman Wei Yun. Wei Yun terlihat berpikir sejenak, mungkin lima puluh ribu koin emas bukanlah hal sulit untuk di bayarnya. Namun untuk pengeluaran sebesar itu untuk dirinya sendiri, ia takut ayahnya akan marah. "Tuan muda sudahlah..."Melihat tetua disamping Wei Yun tengah menasehati pemuda itu, senyum tipis terukir dibalik penutup ruangan milik Luo Xiang. "Apa hanya ini saja harta klan Wei?!" Luo Xiang kembali memprovokasi. "Hahaha! ternyata benar harta klan Wei begitu miskin!" timpal komentar tamu umum. "Sayang sekali... Jika harta klan Wei memang tidak banyak, bukankah lelang utama tidak didapatkan oleh klan Wei?"Namun diruangan nomor lima, wanita muda yang tak lain Hong Yue merasa ruangan nomor dua puluh itu hanya bermain main saja. "Sungguh berani wanita itu menyinggung Wei Yun..." sambil menggelengkan kepalanya. Mendengar komentar, dan ejekan, Wajah Wei Yun berubah menjadi jelek, tan
Baca selengkapnya
34. Puas mengerjai Wei Yun.
Ditengah rasa senangnya, tiba tiba suara Wei Yun membuat Luo Xiang mengalihkan perhatian, dan segera memasukan telur reinkarnasi kedalam cincin ruangnya. "Seratus ribu koin emas!" suara Wei Yun menggelegar. Mata Luo Xiang bersinar semangat melihat Wei Yun menginginkan sebuah teknik tingkat tinggi yang dilelang. "Lima ratus ribu koin emas!" teriak Luo Xiang menimpal. Semua orang segera berdiri dari bangku mereka mendengar penawaran harga ini. Bahkan, Hong Yue yang sedang menebak nebak identitas ruangan nomor dua puluh ikut terkejut mendengarnya. "Sa-sangat gila!""Apa dia ingin bersaing secara gila lagi!""Biasanya orang sepertinya tidak bisa hidup lebih dari umur tiga puluh tahunan!"Semua orang kembali berkomentar mengenai tawaran Luo Xiang yang mencapai lima ratus ribu koin. Mungkin teknik tombak tingkat tinggi jarang dimiliki, namun untuk harga lima ratus ribu koin bukan hal yang sepele. Wajah Wei Yun terlihat gelap, aura tingkat Dao Ling bintang lima menyebar dari ruangannya
Baca selengkapnya
35. Tiba disekte Naga Langit.
"Hehehe... Maaf maaf..."Setelah merubah tampilannya menjadi seperti sedia kala, pria tampan dengan rambut hitam legam. Luo Xiang menatap mata Yun Rou yang terus melihatnya dengan seksama. "Sa-sangat tampan!" gumam Yun Rou yang didengar oleh Luo Xiang. "Hahaha! Tentu saja... Karena akulah pria tertampan di Benua Langit..." ucap Luo Xiang sedikit memberikan gerakan narsis. Mendengar ini, seketika tawa Luo Lan pecah melihat perbedaan mencolok yang dimiliki oleh Luo Xiang.. "Sepertinya beban di pundaknya mulai berkurang..." ucap dalam hati Yun Rou senang. Swuuuush! Setelah dua jam berlatih teknik perubahan bintang, Yun Rou mulai merubah tubuhnya menjadi Luo Xiang. Meskipun wajah, dan tampilan tubuh sudah sangat mirip, namun sayangnya suara Yun Rou tidak berubah sama sekali. "Bisakah kamu tahu apa akan kesalahanku?" karena menggunakan wajah Xiao Yan namun bersuara perempuan, Luo Xiang sedikit menahan tawanya. "Hehe... Apa senior lupa bahwa...""Jangan panggil aku senior! Panggil n
Baca selengkapnya
36. Masalah sepele yang akan menjadi masalah panjang.
Malam harinya, Luo Xiang berada di tempat penginapan yang disediakan sekte untuk murid baru. Karena tidak ada kegiatan yang dapat ia lakukan, Luo Xiang akhirnya memutuskan untuk menyerap beberapa sumber daya yang dimiliki oleh sekte Naga Iblis. Meskipun sumber daya yang ia serap adalah tingkat tiga dan empat. Kini Luo Xiang tidak merasakan sedikitpun tanda akan menerobos ke tingkat yang lebih tinggi. "Semakin tinggi kultivasiku... Semakin banyak sumber daya yang kuhabiskan... Jika sumber daya ini digunakan orang lain pasti sudah bisa naik hingga Dao Ling bintang satu..." gumam Luo Xiang hanya bisa menggelengkan kepalanya. Di tengah rasa kekesalannya, Luo Xiang tiba tiba merasakan rasa sakit diarea akar elemennya. "Ughhh!""A-apa yang terjadi!" ungkap Luo Xiang segera memeriksa kondisi akar elemennya. Beberapa menit kemudian, kedua alis Luo Xiang terangkat dengan wajah yang terlihat sangat terkejut. "I-ini..."Melihat dua akar elemen yang belum terisi oleh elemen lain. Luo Xiang
Baca selengkapnya
37. Pagoda Master Naga.
Setibanya di depan pagoda Master Naga, Han Yue memang memiliki rencana agar Luo Xiang gagal memasuki halaman Dalam mulai menunjukan aturannya. "Jika ingin resmi menjadi murid halaman dalam, maka kalian harus mencapai lantai ke tujuh... Jika sebelum lantai tujuh kalian menyerah... Maka kalian akan gagal dalam ujian pertama!"Luo Xiang terdiam melihat pagoda Master Naga memiliki lantai dua belas, namun tidak dengan Gong Yi dan Lie Yan, karena ujian ini begitu sulit bagi keduanya. "Ta-tapi...""Tidak ada kata tapi... Salahkan saja takdir yang mempertemukan kalian dengan Luo Xiang!"Tetua Han Yue segera mengalihkan perhatian, karena ia ingin menyerang mental Luo Xiang melalui sifat Lie Yan. Cara ini digunakan Han Yue untuk mengadu domba putra mahkota dari Kekaisaran Lie. "Benarkan ini gara garamu!" teriak Lie kesal. "Aaiih apa yang kau takutkan?" tanya heran Luo Xiang karena ia sendiri penasaran apa isi dari pagoda Master Naga. "Sialan kau ini bodoh ya? Atau berasal dari desa terpenci
Baca selengkapnya
38. Pagoda Master Naga 2.
Mendengar pertanyaan Gong Yi, Luo Xiang hanya tersenyum tipis. Dan kemudian segera menatap Lie Yan dengan tajam. "Berbuatlah sesukamu... Tapi jika sudah diluar batas, aku juga bisa membunuhmu saat ini juga!" ucap Luo Xiang santai kemudian tubuh mereka dipindahkan ke lantai empat. Lie Yan hanya bisa mengeraskan rahangnya. Tapi tidak dengan Gong Yi yang mendengar ancaman dari luo Xiang. "Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa dia seperti mengancammu?" tanya Gong Yi melalui telepati.Lie Yan hanya bisa diam, dia tidak ingin memberikan rencana cara memasuki halaman Dalam dengan mudah kepada Lie Yan. Swuuush! Tiba tiba, tiga ekor kalajengking ekor merah muncul dihadapan mereka. Melihat kalajengking ekor merah terbentuk dari energi Qi, Luo Xiang masih bisa bersikap santai. Karena bagaimanapun, menurutnya kalajengking ini tidak memiliki ketahanan tubuh seperti kalajengking ekor merah seperti umumnya. Swuuuush! Luo Xiang kembali bergerak dengan kecepatan yang sama seperti sebelumnya. "Uj
Baca selengkapnya
39. Pagoda Master Naga 3.
"Di-dia sebenarnya siapa?" tanya Gong Yi masih penasaran dengan identitas Luo Xiang. Ditengah pertukaran serangan, Luo Xiang terus mempermainkan sosok pemuda yang terbentuk dari energi Qi ini. "Kau hanyalah kloning... Enyah kau dari hadapanku!"Booooms! Satu tinju milik Luo Xiang mendarat telak didada pemuda itu. Setelah tubuh pemuda itu menabrak permukaan tanah, Luo Xiang kembali muncul dan langsung meninju wajah itu hingga memerah. "Ba-bagaimana kau ta..."Baaaams! Baaams! "Ayo lanjutkan lagi ucapanmu!" ucap Luo Xiang terus memukuli wajah pemuda itu hingga tidak bisa melanjutkan ucapannya. Dhuuuuaar! Tinju mengandung energi Qi akhirnya meledakan tubuh pemuda itu. Bwoooong! Suara lonceng menggema didunia kecil itu, sesaat suara lonceng berhenti. Muncul suara ketua sekte Naga Langit kembali memberikan arahan. "Selamat telah menyelesaikan lantai ketujuh... Dan untuk melanjutkan lantai kedelapan, aku menyarankan wanita dari klan Gong segera menyerah!"Swuuuush! Bola raksaksa m
Baca selengkapnya
40. Bertemu leluhur Dewa Naga.
*Disisi lain, Luo Xiang berhasil melepaskan serangan pedang kearah lengan pemuda itu hingga kulit pemuda itu robek sedalam dua centi meter. Wuuuush! Bukan darah yang mengalir, namun aura kuat yang merembes dari celah luka itu. Melihat ini, Luo Xiang segera menghentikan tindakannya. Namun tidak dengan pemuda itu yang telah kesal akan kekalahannya. "Tebasan Pembelah surga!"Swuuuuush! Energi pedang yang begitu besar melesat deras kearah tubuh Luo Xiang. Melihat jurus ini sangat berbahaya, Luo Xiang hendak menahan dengan lima puluh persen energi Qi yang dimiliki. Namun tiba tiba, aura sangat agung muncul dibarengi dengan munculnya portal dimensi sebesar dua puluh meter dihadapan Luo Xiang. Bluuup! Hanya hitungan detik, jurus dari pemuda itu musnah yang dibarengi dengan munculnya seekor Naga berdiameter dua puluh meter, dan memiliki panjang seratus meter sedang keluar dari dalam segel teleportasi. Melihat kedatangan Dewa Naga, pemuda itu cukup terkejut. Namun dengan cepat ia memb
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
32
DMCA.com Protection Status