Popularitas Shilla sepertinya membuat Nyonya Dian khawatir.Nyonya Dian mendekati Annika.Saat itu, Annika sedang tampil di supermarket. Dia mengenakan gaun murah yang disewa oleh perusahaan pertunjukan. Tangan pemain biola itu dibalut dengan beberapa plester.Jika tidak ada yang memberi tahu, siapa yang menyangka bahwa wanita ini adalah nyonya muda dari Grup Ruslan?Nyonya Dian berdiri di antara penonton dengan ekspresi tegas.Ketika Annika melihat Nyonya Dian, ujung jarinya gemetar, tetapi dia tetap berkonsentrasi bermain biola.Saat istirahat, Nyonya Dian menghampiri Annika dan berkata dengan nada dingin, "Ada kafe di luar, aku akan menunggumu di sana." Setelah mengatakan itu, dia pergi.Annika terus menggesek biolanya.Rekan di sebelahnya merasa khawatir, jadi dia berjalan mendekat dan berbisik, "Annika, apa kamu ada masalah? Wanita tadi sepertinya bukan orang sembarangan."Annika menggelengkan kepalanya dan tersenyum ringan. "Nggak ada apa-apa! Aku kenal dengan wanita tua itu."Re
Baca selengkapnya