Semua Bab Tiba-tiba Mengandung Anak Tuan Mafia: Bab 1 - Bab 4
4 Bab
Bab 1 - Tiba-tiba Hamil
"Shh.., mafianya sadis!" Wanita itu bergumam sambil bergidik ngeri ketika melihat berita di layar televisi yang mengatakan adanya penyelundupan obat-obatan ilegal ke dalam negeri, dan di temukan mayat di daerah sekitar transaksi di laksanakan.Dia bisa menduga kalau itu pasti ulah para mafia mengerikan dan sadis seperti di film-film.Erina Falistia, wanita 26 tahun itu pun bangkit dari tempatnya karena merasa tidak nyaman melanjutkan melihat layar televisi karena ada darah berceceran di lantai yang tidak di sensor.Perutnya yang terasa tidak nyaman jadi makin bergejolak lagi saja karena hal itu.Karena sudah tidak sanggup menahannya lagi, dia pun berlari kencang menuju kamar mandi dan memuntahkan isi perut di wastafel."Wuokk ... Wuokk ..." Suara muntahan langsung memenuhi seluruh kamar mandi yang merembet ke kamar tidur sampingnya tadi.Tidak lama gadis dengan balutan seragam SMA itu nampak muncul dari balik pintu kamar mandi dan bertanya cemas. "Astaga Mbak Na, kamu nggak papa?"Ha
Baca selengkapnya
Bab 2 - Di Gugurkan
Setelah bersitegang cukup hebat, akhirnya Erina kembali ke kosnya, mama papanya benar-benar sangat marah, belum lagi keluarga Bima yang juga datang mencacinya habis-habisan.Intinya tadi Erina sudah seperti anak ayam yang terjebak di antara para manusia yang mempelotronya, tanpa ada satu pun yang menolong, sekalipun itu Bima pacarnya.Iya, Erina sadar, kalau di posisi Bima yang pacarnya ketahuan hamil di saat hari h pernikahan itu teramat menyakitkan. Tapi Erina juga tidak bersalah, Bima yang tidak mau mendengarkan penjelasan Erina sedikit pun.Huft, yang awalnya Erina menangis sedikit karena merasa sakit hati juga sakit fisik, lama-lama dia sampai tidak keluar air mata lagi, dia pasrah menerima hinaan juga sakit fisik sebab mama tirinya juga mama Bima sempat main fisik.Mengatai jalang lah, perek, dan banyak lagi jauh lebih pedas.Sakit hati dan fisik sudah tidak terbendung. Bersyukur setelahnya Erina di usir dari rumah itu. Dengan status pernikahan di batalkan.Ya, batal!Erina juga
Baca selengkapnya
Bab 3 - Erlandtio Guiliano
Pagi-pagi sekali Erina membawa tas besar dan koper ukuran sedang keluar dari kos.Ya seperti dugaan Erina memutuskan tidak menggugurkan kandungannya dan memilih keluar dari kosnya tersebut, tidak hanya itu dia akan pergi ke kota lain yang memang lebih besar karena ibu kota negara ini.Erina semalaman berfikir begitu karena dia terngiang-ngiang dengan mimpi bocah yang memanggilnya Mommy. Jadi karena dia penasaran dengan wajah bocah itu, dia akan melahirkannya, pergi ke kota lain dan mulai menjalani hidup baru.Mungkin ini juga alasan tuhan memberi cobaan, yakni hikmahnya agar Erina bisa lepas dari ikatan keluarganya yang menyesakkan. Jadi sekarang dia bisa pergi tanpa harus berfikir dua kali."Akh,"Erina agak memekik kencang tanpa sadar, karena dia di senggol oleh seseorang, tidak sampai jatuh, tapi tasnya saja yang terlepas dari tangan juga terpelanting cukup jauh.Itu karena orang yang menyenggolnya adalah pria bertubuh gempal dan berlari pula, jadi Erina yang kecil macam toples leb
Baca selengkapnya
Bab 4 - Siapa Erland?
Erina Falistia, dia wanita 26 tahun yang memiliki hidup tidak ada bagus-bagusnya.Ibunya meninggal dunia besertaan Ayahnya menikah lagi saat dia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Dan selanjutnya dia memiliki seorang adik tiri dengan yang ternyata sudah ada sebelum ibunya meninggal, ya benar begitulah ayahnya memang selingkuh.Cukup menyebalkan menjadi Erina, ibu tirinya bersikap seperti layaknya ibu tiri dalam dongeng, jahat dan tidak berperi kemanusiaan.Rasanya Erina hanya ingin pergi dari rumah.Sampai kuliah Erina bisa pergi, tapi dia tetap merasa tertekan dengan mama tirinya, karenasesekali memejamkan mata, tapi dia berusaha mati-matian untuk tetap membukanya.Meski tampan orang di sampingnya teramat misterius, jadi Erina merasa agak … Takut?Iya takut, auranya itu loh juga mencekam.Namanya Erland.Aneh, Erina masih berfikir orang ini aneh karena tiba-tiba sksd dengannya, dan sekarang duduknya jadi berada di sampingnya.Tapi beruntung Erina tidak berada tidak di dekat j
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status