Tombak-tombak es setajam silet menghujani Nathan dari atas. Rantai-rantai api yang membara melesat dari bawah, mencoba membelenggu kakinya. Petir hitam yang korosif menyambar-nyambar di sekelilingnya, memecahkan lantai batu.Ini bukan lagi serangan terkoordinasi, ini adalah bombardir sihir yang membabi buta, dirancang untuk melenyapkan apa pun yang ada di jalurnya.Tidak lagi dilindungi oleh Vajra Naga Emas, Nathan kini hanya bisa mengandalkan satu hal, tubuhnya.Ia mulai berlari.Sebuah tombak es menembus bahunya dan ia menggeram kesakitan, mematahkannya tanpa melambat. Detik berikutnya, ledakan api menghanguskan punggungnya, ia mengabaikan bau daging terbakar dan terus maju. Petir hitam menyambar kakinya, membuatnya tersandung, namun ia segera bangkit dan terus berlari.Di mata para penonton di luar, mereka menyaksikan sebuah pemandangan yang tak masuk akal. Sosok seorang pria, sendirian, menerjang badai sihir. Setiap serangan yang mendarat merobek dagingnya, meninggalkan luka bakar
Last Updated : 2025-10-10 Read more