Terjerat Cinta Mr. Devil의 모든 챕터: 챕터 71 - 챕터 80
85 챕터
Akibat Iri
Tidak lama setelah Nader berada di dalam klub, Ikram ditemani asistennya juga tiba tempat yang sama.Entah ini sesuatu yang direncanakan atau tidak, Ikram terlihat tergesa-gesa ketika menemui Ashley."Di mana Noura?" Pertanyaan yang dilontarkan Ikram juga selalu menyangkut hal yang sama. "Apa dia bekerja malam ini?""Tentu saja dia bekerja, Tuan," jawab Ashley dengan cepat. "Noura adalah wanita pekerja keras, jadi mana mungkin dia rela melewatkan satu malam pekerjaannya.""Di mana dia? Tolong panggilkan dia untukku!" Setelah mendengar cerita dari Zana, Ikram tidak bisa merasa tenang. Dia yang tadinya sudah dalam kondisi lelah dan mengantuk tiba-tiba fresh kembali dan segera memutuskan untuk menuju klub."Itu, Tuan .... Noura bersama dengan ...." Ashley kesulitan untuk memberi jawaban. Biar bagaimanapun sosok Nader dan Ikram adalah dua tuan muda yang harus diprioritaskan keinginannya. Melihat gelagat cemas Ashley, Ikram mengajukan pertanyaan lagi. "Apa Nader ke sini juga? Apa dia lang
더 보기
Melampiaskan Semuanya
"Suara apa yang aku dengar ini?" Ashley sangat bersemangat untuk mengetahuinya. Bukan karena tidak pernah mendengar suara semacam itu, akan tetapi dia penasaran karena mengenal dua orang di dalamnya."Apa Noura benar-benar berani melakukannya dengan orang nomor satu di klub ini?" Kuping Ashley telah melekat di daun pintu. Namun demikian, dia masih dapat merasakan kedatangan orang lain di tempat tersebut."Apa yang kamu lakukan di sana?" Jerico, asisten kepercayaan Ikram menegur Ashley. "Bukankah kamu adalah salah satu orang yang berkuasa di klub ini, kenapa harus mengintip seperti pengintai?"Terkejut dengan kedatangan Jerico, Ashley yang tengah asyik menguping sontak meletakkan jari telunjuk di depan bibirnya. Dia memberi isyarat agar pria yang mengekorinya itu diam untuk sesaat."Ada apa?" Tambah penasaran, Jerico segera mendekat. Setelah itu, dia meniru apa yang dilakukan oleh Ashley.Ruangan itu adalah jenis private room dan terletak di lantai paling atas. Tidak banyak suara bis
더 보기
Salah Paham Terhadap Noura
Ketika melihat kedatangan sosok Ikram, wajah putih Ashley langsung terlihat pucat. Dia panik dan bingung harus berada di pihak yang mana. "Waduh ... gawat ini." Ashley segera bersembunyi untuk menghindari Ikram. "Si asisten bodoh itu bukannya menahan Tuan Ikram, sekarang dia malah seenaknya saja dia membawa bosnya ke sini. Apa yang akan terjadi setelah ini?" keluh Ashley dengan kesalnya."Mereka ada di dalam, Tuan ," Jerico memberitahu setelah mereka berada di depan pintu. Hanya berdiri di depan pintu saja, Ikram sudah dapat mendengarkan suara desahan demi desahan dalam ruangan tersebut. Seketika darahnya mendidih membayangkan apa yang terjadi di dalam sana. "Apa kamu yakin dengan tebakanmu itu?" Ikram memastikan lagi. Ada sedikit keraguan di hatinya jika Noura bisa dengan mudah mengingkari janjinya. Bukankah wanita itu sudah mengatakan dengan sungguh-sungguh jika tidak ingin terjerat hubungan lagi dengan Nader. Lalu apa yang terjadi malam ini?"Itu yang dikatakan Ashley, Tuan, di
더 보기
Ingin Hubungan Yang Dirahasiakan
Di atas ranjang berukuran single, Noura tampak menghitung kembali uang yang telah dihasilkannya selama beberapa bulan ini. Seluruh uang yang dimilikinya saat ini adalah hasil dari menari di klub malam.Dulu, Noura selalu menghindari uang panas, tapi setelah terjerat kasus yang menimpanya, dia tidak punya pilihan lain lagi. Noura terpaksa melakukan apapun yang bertentangan dengan hati nuraninya."Hampir dua puluh juta," gumam Noura pelan, lalu dia meraih ponselnya untuk memeriksa sebuah pesan di dalamnya. "Tapi masih kurang setengah lagi untuk membayar utang," keluhnya.Noura sudah berhemat dalam pengeluarannya sehari-hari. Terkadang dia hanya makan jika sedang lapar saja. Bahkan peralatan make up dan pakaian seksi yang digunakannya setiap malam adalah milik Moana dan Maria. Semua itu tentunya atas izin kedua sahabatnya itu sendiri. Tak heran juga jika uang yang dikumpulkan Noura jauh lebih banyak dari Moana meski dia baru bekerja selama beberapa bulan saja.Satu pesan dari Gibran tel
더 보기
Menerima Pekerjaan Baru
"Aku rasa ini sudah saatnya?" Gibran menatap sebuah kontak di ponselnya ketika dia sedang berdiri di sebuah cluster. "Noura sudah terlalu banyak menderita, sudah seharusnya dia mengetahui orang tua kandungnya."Tanpa sepengetahuan istrinya, Gibran nekat berangkat sendiri. Dia berniat menemui seorang pria paruh baya yang sudah lama tidak ditemuinya.Menurut info yang didapat Gibran, orang tua kandung Noura masih hidup dan saat ini telah memiliki harta yang melimpah.Pada malam harinya.Noura bersama Moana baru saja tiba di klub Sahara. Keduanya saling bergandengan tangan ketika berjalan menuju sebuah ruangan."Ya ampun, Noura, tanganmu dingin sekali, apa kamu gugup?" kata Moana tatkala mereka sudah berada di depan ruangan VIP. "Tentu saja aku gugup. Kamu tahu, aku masih tidak yakin dengan keputusan ini." Noura telah mengiyakan permintaan Moana, tapi tiba-tiba saja ingin menarik kembali kata-katanya."Jangan khawatir dengan apapun, orangnya sangat tampan dan gagah, tidak jauh beda deng
더 보기
Jebakan
Sebelum Noura, Moana sudah lebih dulu berbalik dan menemukan sosok pria yang tiba-tiba mendatangi ruangan tersebut. "Apa-apaan ini?" Moana meminta penjelasan pada Luke, kemudian pada Sameer, pria yang sering membawanya berkencan. "Apa kamu juga sudah tahu sebelumnya?" Pertemuan ini telah direncanakan beberapa hari sebelumnya, Moana menjadi bingung dan tidak enak hati pada Noura, kenapa ada pria lain juga di dalam ruangan itu? Terlebih pria itu adalah George, pria yang selalu ingin dihindari oleh Noura. "Jangan tanya dia, aku berdiri di sini, sebaiknya bertanya langsung saja padaku!" Dengan angkuhnya, George berdiri di di depan pintu. Dia baru saja datang dan sudah mengagetkan dua wanita di dalam ruangan tertutup itu. "Tuan Luke, apa yang kamu rencanakan sebenarnya? Apa ini disengaja? Apa kamu sengaja menjebakku untuk membawa Noura ke sini?" Moana melakukan protes karena dialah yang membawa Noura dan mengatakan bahwa Luke adalah orang yang bertanggung jawab dan pria itu tidak be
더 보기
Melenyapkan Noura
Hanya selang beberapa menit, Luke telah mendapat jawaban dari anak buahnya. Tidak puas berkirim pesan, maka dengan cepat, pria itu berjalan ke sudut ruangan untuk melakukan panggilan. (Ashley tidak mengatakan secara rinci, Tuan, tapi dari cara bicaranya, aku yakin ada sesuatu yang disembunyikannya tentang Noura.) Pengawal itu menangkap sebuah rahasia dari cara Ashley membeberkan kebiasaan Noura yang bebas menolak keinginan para pria. Wanita itu hanya seorang pekerja malam, kenapa tidak boleh berdekatan dengan pria asing tanpa sepengetahuan Ashley? Luke masih bingung, jadi dia menggertak dengan keras, "Apa maksudmu? Cepat katakan intinya, jangan bertele-tele!" (Sepertinya tidak ada hubungan yang spesial, Tuan.) Karena tidak pasti dan atasannya juga mendesak, pengawal itu pun memberi informasi dengan asal. Luke bertanya ragu: "Kamu yakin?" (Itu penjelasan yang aku dengar, Tuan, Ashley mengatakan jika dia sudah beberapa kali melihat tuan Nader menghabiskan waktu bersama dengan Nour
더 보기
Noura Ketakutan
Sudah dua jam berlalu semenjak Ashley menegur Noura dan Moana. Dia bolak-balik memeriksa arloji di pergelangan tangannya, tapi hingga detik ini, pria yang sering menggunakan pomade itu belum juga mendapatkan kabar tentang kedua wanita itu. Malam itu, Ashley juga terpaksa menggantikan posisi Noura pada penari lainnya. Dia tidak mungkin mengosongkan jadwal yang telah diatur hanya karena ketidakhadiran Noura. Meski banyak tamu yang melakukan protes, Ashley berjanji akan menghadirkan Noura di sesi berikutnya. "Ke mana wanita itu pergi?" Ashley sedang membayangkan kemungkinan yang bisa terjadi. "Apa Noura masih bersama Moana dan pergi ke luar klub tanpa sepengatahuanku? Berani sekali mereka! Akhhhhh ... bagaimana ini, bagaimana jika tuan Nader tiba-tiba datang dan menanyakan Noura?" Ashley berulangkali mendesah. Keresahan di hatinya tampak jelas membuat siapapun yang melihatnya langsung paham. "Apa tuan Nader begitu peduli dengan Noura?" suara Eya tiba-tiba terdengar dari belakang A
더 보기
Memohon Ampun
Noura berjalan menuju sudut lainnya. Dia berniat keluar dari pintu balkon, tapi kondisinya juga terkunci. "Akhh ... aku terjebak di sini, bagaimana aku bisa keluar dari sini?"Sambil memikirkan cara, Noura kembali duduk di tepi ranjang. "Aku tidak ingin berakhir di tangan mereka semua." Membayangkan nasibnya diover ke sana sini membuat Noura semakin takut. Keresahan di jiwanya meningkat hingga rasanya ingin menyerah saja. Hidup tak henti-hentinya mendapat cobaan terkadang membuat Noura putus asa.Akan tetapi, tawa lucu dan keceriaan di wajah putri semata wayangnya kerapkali terdengar dan itu membuatnya kembali bersemangat untuk melanjutkan hidup.Klik.Pintu di depan Noura terbuka lebar. Seorang pria berpakaian setengah telanjang berjalan santai ke arah Noura.Dia adalah Luke. Pemilik villa dan juga seorang pengusaha sukses yang bergerak di bidang infotainment.Dengan otot-otot tubuh sixpack yang terlihat penuh, Luke melenggang masuk ke dalam ruangan itu. Dia sengaja hanya menggunaka
더 보기
Kamu Segera Mati Di Tanganku
Brugh.Satu pukulan telah mendarat di wajah Ashley. "Akkhh ...." Dia meringis kesakitan sembari menyentuh hidungnya yang sudah mengeluarkan darah segar. "Apa salahku, Tuan?" tanyanya dengan bingung."Masih berani bertanya?"Pelaku pemukulan adalah Nader. Dia marah besar setelah mengetahui Noura telah dibawa oleh pria asing, sedangkan Ashley masih berdiam diri di dalam klub.Ashley bukan tidak menyadari kesalahannya. Ketika melihat Moana berdiri di sebelah Nader, dia yakin atasannya itu telah mendengarkan sesuatu dan langsung mengambil tindakan tanpa meminta pendapat darinya.Menyadari kemarahan atasannya, Ashley segera berlutut dan meminta ampun. "Anak buahku sudah mengetahui keberadaan Noura, Tuan, dan sekarang biarkan aku melakukan pekerjaan ini. Berikan aku kesempatan, karena ini semua memang salahku."Dari Moana, Nader sudah mengetahui dalang penculikan itu. Namun, mereka belum bergerak karena tidak mengetahui ke mana Luke akan membawa Noura."Bawa aku ke tempat yang kamu maksud!"
더 보기
이전
1
...
456789
DMCA.com Protection Status