Doni menatap Syena dengan bingung dan langsung menggelengkan kepalanya.Ketika Syena melihat situasi ini, dia langsung memberi isyarat kepada Raisa.Raisa juga bisa melihat sepertinya putranya mau mengatakan sesuatu, tetapi karena ancaman Syena, dia hanya bisa melangkah maju dan berkata, "Doni, jangan takut. Ada tante dan nenek di sini, nggak ada yang berani menyakitimu."Doni cemas, tapi dia hanya seorang anak kecil dan tidak tahu bagaimana menjelaskannya dengan benar."Mama, Riki nggak mukul aku, nggak kok ..."Syena merasa anak ini sangat bodoh, kenapa kesempatan sebagus ini malah dibuang-buang? Dia pun membantu Doni angkat bicara."Bu, menurutku Doni ketakutan, biar dia istirahat dulu aja."Liane mengangguk, "Oke. Raisa, antar Doni istirahat."Raisa hendak mengajak anaknya beristirahat, tapi Reina berdiri di depan mereka berdua."Banyak hal yang belum diklarifikasi. Menurutku lebih baik diluruskan dulu masalahnya, baru istirahat."Dia tidak bisa membiarkan putranya dianiaya tanpa a
Read more