“Kalau kamu mau, sentuh aku, Ben. Aku akan berikan tubuhku malam ini untukmu,” ucap Liza yang kini sudah melepaskan bra nya.Kedua payudaranya bergantung sempurna, sangat besar dan bulat seperti silicon. Perlahan ia juga melepaskan celana dalamnya dan kembali membuka kedua kaki untuk duduk di pangkuan Ben.Malam itu, ketegangan di ruang tamu rumah Ben berubah menjadi panas yang tak bisa ditahan lagi. Nafas Ben terengah, otaknya berkata tidak, tapi tubuhnya sudah menyerah sejak lama.“Liza, jangan,” suara Ben parau, tetapi tangannya sudah bergerak sendiri, meraba pinggang mulus gadis itu yang sudah tak tertutup sehelai kain pun.“Ben, tolong,” bisik Liza, seraya melingkarkan kedua lengannya di leher Ben, dan menempelkan payudara montoknya di dada pria itu.“Aku butuh kamu. Aku butuh tahu siapa yang sudah membuat Arion berubah. Aku tahu kalau hanya kamu yang bisa melakukan itu. Jadi, malam ini kamu bisa menikmati tubuhku sepuasnya asalkan kamu mau membantuku.” Jari Liza menangkup rahang
Last Updated : 2025-10-01 Read more