All Chapters of Dipertemukan Oleh Pengkhianatan, Berakhir di Pelaminan: Chapter 11 - Chapter 20
184 Chapters
Di depan Mata
Di lain pihak, Archio tengah merasakan dua gundukan di dada Venus yang menekan dadanya.Begitu lembut namun kuat.Bagian yang menyembul tidak tertampung cup bikini itu menempel di dada Archio tanpa penghalang.Archio memejamkan mata berusaha menekan sesuatu yang mendadak muncul dalam dirinya, menghasilkan hawa panas dan desiran asing di seluruh tubuh.Perlahan kepalanya menunduk, tenggelam di puncak kepala Venus yang memiliki harum menyenangkan.Venus bisa merasakannya dan tanpa sadar kedua tangan gadis itu melingkar semakin erat di pinggang Archio.Keduanya baru tersadar saat DJ selesai memainkan satu lagu lantas memutuskan untuk mengurai pelukan.“Kamu enggak apa-apa?” Walau terlambat, Archio bertanya juga untuk menghilangkan canggung yang kini terasa.Venus menggelengkan kepala.Dia hendak membalikan badan agar Archio tidak melihat pipinya yang merona namun seketika tertegun saat melihat sosok Altezza dan Wulan dengan pakaian berenang mereka sedang melangkah mendekat ke kolam renan
Read more
Tidak Percaya
Venus nyaris memekik, dia langsung menutup mulutnya menggunakan satu tangan dan mata yang membulat sempurna menatap layar ponsel dan dinding kaca kamar Altezza secara bergantian.Seakan tidak percaya atas apa yang direkam kamera ponsel dia juga ingin melihat langsung ke dinding kaca kamar itu untuk meyakinkan kembali dan berharap apa yang dia lihat adalah salah.Namun baik yang terekam di kamera maupun yang dia lihat secara langsung—meski justru samar karena jarak—dua-duanya menunjukkan kejadian yang sama yaitu Altezza dan Wulan tengah bercinta.Saat pakaian mereka sudah tanggal semua, Wulan mendorong tubuh Altezza agar terbaring di atas ranjang lalu wanita itu naik ke atas pangkuan Altezza, menungganginya.Archio dan Venus seperti sedang melihat film dewasa hanya saja yang sedang bermain di dalamnya adalah pasangan mereka sehingga film itu bukannya membangkitkan hasrat melainkan seakan menabur garam di atas luka sekaligus menjijikan.Selama ini adegan yang Archio dan Venus lihat hany
Read more
Dicintai
Archio menatap Venus, dengan matanya meminta persetujuan untuk melepaskan hontpant yang masih membalut ketat bokong Venus yang sintal.Venus tidak bersuara tapi Archio bisa melihat mata Venus memberi ijin.Jadi dia menyelipkan dua jarinya di antara pinggang dan ujung hotpant kemudian menarik turun sekaligus kain berenda tipisnya.Archio menelan saliva, tatap matanya tertuju pada bagian inti Venus yang seperti bunga masih kuncup.Dia curiga kalau Venus masih perawan.Meski begitu, karena hasratnya telah memuncak—Archio melanjutkan juga apa yang dia mulai.Kepalanya merunduk, memberikan banyak kecupan di perut Venus yang terus dia turunkan sampai bagian inti sang gadis.Terdengar suara Venus terhenyak, dia sempat menahan kepala Archio menggunakan kedua tangan namun ketika Archio mulai memainkan lidahnya, pertahanan Venus mengendur.Selanjutnya, Archio mendengar desah merdu penuh kenikmatan.Sebentar saja dia di sana, kembali mengangkat tubuh untuk menanggalkan celananya.Sekarang barula
Read more
Menikmati Waktu Bersama
Hari ini tidak ada lagi misi mata-mata, Venus dan Archio sudah tidak peduli dengan pasangan mereka yang berselingkuh.Mereka berdua memutuskan check out dan pindah hotel.Archio mengemudikan mobil rentalnya ke daerah Ubud.Tempat dingin di Pulau Dewata Bali itu selalu menjadi pilihan pasangan pengantin baru untuk honeymoon.Sayangnya, yang dibawa Archio ke tempat romantis tersebut adalah tunangan dari pria lain yang masih perawan.Meski begitu, Archio tidak menyesalinya.Dia tidak merasa rugi menghabiskan waktu bersama Venus walau tidak bisa bercinta dengannya.Archio juga tidak akan meminta atau berharap apalagi memaksa Venus memuaskannya dengan cara lain.Dengan hanya berada di sampingnya saja, Archio sudah merasa tenang dan bahagia.Gadis itu mampu membuat dunia Archio penuh warna meski hanya duduk diam di sampingnya tidak melakukan apapun.Archio menoleh sekilas pada gadis yang seperti katanya tadi pagi, ‘Memiliki tempat khusus di hatinya’.Siluet wajahnya begitu lembut. meski men
Read more
Pelakor
Venus celingukan di ruang tunggu di depan gate yang tertera pada tiket pesawat, matanya mengedar mencari Archio.Tadi pria itu ijin ke Toilet dan meminta Venus menunggu di ruang tunggu depan gate, tapi kenapa Archio lama sekali?Seorang petugas bandara sudah membuka gate, mempersilahkan penumpang untuk melalui garbarata yang tersambung ke pintu pesawat.Venus berdiri, kepalanya menoleh ke sembarang arah mencari sosok Archio sampai akhirnya dia melihat Archio berlari mendekat.Pria itu tersenyum, meraih tas Venus dengan tangan yang satu kemudian merangkul pundaknya menggunakan tangan yang lain.Mereka berdua berjalan saling berangkulan menyusuri garbarata. Setelah seluruh biaya hotel dan makan selama di Bali ditanggung oleh Archio, sekarang Archio juga memilih pesawat dengan maskapai terbaik dan kursi kelas bisnis.Archio royal sekali memperlakukan selingkuhannya.Sebagai wanita yang tunangannya selingkuh dengan istri Archio, Venus justru merasa puas karena pasti Wulan juga mendapat p
Read more
Menghadapi si Brengsek
Altezza memiliki akses ke apartemen Venus, dia bisa langsung masuk ke sana dengan bebas.Ada kesal tersimpan dalam hatinya karena kemarin Venus tidak membalas pesan hingga hari ini pun pesan yang terakhir dia kirim masih ceklis dua tanpa berubah biru artinya Venus belum membaca pesannya.Sedangkan dia melihat status Venus sering kali online.Tidak ada kecurigaan berarti, Altezza hanya kesal saja diabaikan tunangannya jadi dia tidak mengirim pesan apapun lagi dan langsung datang ke apartemen Venus.Namun dia tidak menemukan siapapun di ruang televisi dan pantry unit apartemen Venus.Jadi dia langkahkan kakinya ke kamar dan tidak ada Venus di sana. Namun sayup dia mendengar sebuah suara dari balkon.Altezza menyingkap tirai yang menutupi jendela ke balkon dan dia menemukan Venus tengah bicara di telepon dengan senyum lebar dan sesekali tertawa.Sebetulnya hal yang biasa, dia sering melihat Venus bicara dengan sahabatnya sambil tertawa melalui sambungan telepon.Tapi Altezza merasa tawa
Read more
Kecurigaan
“Weiiis, gelang baru nih?” Altezza menangkap tangan Venus lalu memindai gelang emas di pergelangan tangan tunangannya.Venus sempat terhenyak, dia melirik gelang pemberian Archio kemudian tersenyum.“Iya … bagus ya?” Venus malah meminta pendapat.“Bagus, kamu beli sendiri?” Lama Venus tidak menjawab pertanyaan Altezza malah mengagumi gelang di tangannya.Altezza jadi mengerutkan kening bingung, ketika dia hendak mengulang pertanyaannya—ponsel yang dia letakan di atas meja berbunyi.Kurir pengantar makanan memberitahu kalau dia sudah di loby.*** Ternyata kondisi serupa dirasakan juga oleh Wulan yang tanpa sengaja memergoki suaminya sedang bicara ditelepon sambil tertawa renyah dan nada suaranya yang lembut.Namun sayang, dia tidak bisa mendengar dengan jelas percakapan suaminya tersebut.Dia jadi berpikir mungkinkah Archio berselingkuh?Hatinya seketika mencelos.Setelah memutuskan sambungan telepon yang tiba-tiba diakhiri begitu saja oleh Venus dengan nada kaku—yang Archio duga ada
Read more
Bertemu Kembali
Sungguh, Archio tidak tega bila harus merenggut mahkota Venus karena posisinya sekarang dia masih berstatus sebagai pria beristri.Archio belum bisa memberikan kepastian kepada Venus meski Venus sendiri mengatakan bahwa mereka hanya perlu pelan-pelan saja menjalani hubungan ini namun Archio adalah pria dewasa yang normal dan memiliki kebutuhan sementara sang istri sudah malas-malasan melayaninya.Selain dari pada itu Archio merasa tidak berhasrat lagi kepada Wulan yang jelas-jelas berkhianat.Jadi ketika saat ini bertemu dengan Venus yang menggunakan pakaian yang bisa memancing libidonya, Archio membalut tubuh Venus dengan selimut hingga ke leher.Venus yang sekarang berada dalam pelukan Archio belum berhenti tertawa karena ulah pria itu.“Mas ih, masa aku dibungkus gini kaya lemper.” “Abisnya kamu mancing-mancing.” Archio mengakhiri kalimatnya dengan kecupan cukup dalam di kening Venus. Venus melesakan wajahnya lebih dalam ke ceruk leher Archio, mengendus aroma pria itu yang membu
Read more
Kecewa
Berhubung Venus dan Archio tengah terlibat cekcok dengan pasangan mereka membuat pasangan selingkuh ini bebas menghabiskan waktu bersama tanpa kontrol dari pasangan atau harus berbohong apa, ke mana dan di mana mereka berada.Puas rasanya bagi Archio dan Venus menghabiskan malam bersama seperti pasangan suami istri yang pada akhirnya Archio kalah dan mereka makeout juga seperti di Bali.Setiap harinya Archio sibuk sekali melakukan banyak meeting dengan klien, begitu juga Venus yang memang pekerjaannya mengurusi operasional kantor seperti tidak ada liburnya.Terbukti di saat weekend saja, Venus harus mendampingi Direksi bersama pimpinan tertinggi di dua Kantor Wilayah Jakarta dan beberapa karyawan penting di perusahaan di mana dia bekerja dalam acara turnamen golf di Bogor.Mendengar rencana Venus yang padat di akhir minggu membuat raut wajah Archio berubah murung.Padahal tadinya Archio ingin mengajak Venus ke Anyer karena bila berkeliaran di Jakarta khawatir bertemu orang yang mengen
Read more
Awal Mula Perpisahan
Archio mendiamkan Wulan semenjak menjemput di Bandara, bahkan tidak sekalipun dia mengajak Wulan untuk makan.Pria itu menyibukkan diri dengan menyelesaikan beberapa pekerjaan yang tertunda karena beberapa hari terakhir dia harus fokus dan mendahulukan pekerjaan di Jakarta.Dengan sering Archio mendengar hembusan napas bosan Wulan yang tengah menonton televisi membuat bibir Archio menyeringai puas.Archio berharap Wulan pulang kembali ke Surabaya malam ini juga jadi dia bisa menyusul Venus ke Bogor.Wulan bangkit dari sofa, dia berinisiatif memesan makanan di resto hotel melalui sambungan telepon dari kamar.“Kamu mau makan enggak?” Wulan bertanya dengan gagang telepon yang menempel di telinga.“Enggak!” Archio menggelengkan kepala tanpa mengalihkan tatap dari layar iPadnya.Wulan merotasi bola mata malas merespon sikap cuek Archio lantas melanjutkan memesan makanan untuk diantar ke kamar.Tidak lama kemudian bel pintu kamar berbunyi, Wulan berlari membukanya dan kembali ke sofa denga
Read more
PREV
123456
...
19
DMCA.com Protection Status