"Apa ini Rik?" Kenan mengenyitkan dahinya membaca kertas dihadapannya. Kertas yang berisi beberapa poin itu membuatnya kebingungan seketika. "Itu tadi diserahkan Hans atas perintah nyonya Tuan. Tuan Kenan diminta untuk menandatanganinya." Riko yang berdiri disebelah kanan tuannya itu menahan gugup. Pasalnya, setiap Tuannya itu mendapat sesuatu dari ibunya pasti Riko akan terkena dampak juga dari perubahan mood tuannya itu. "Ini serahkan Hans kembali, dan mintakan salinannya juga untuk kusimpan." Riko langsung menerimanya dengan hati lega. Tanpa membuang waktu ia pun segera melaksanakan titah tuannya. Tapi baru membuka handle pintu, Kenan memanggilnya kembali. "Carikan WO terpercaya yang bisa menyiapkan pernikahan dalam waktu singkat." "WO tuan?" ulang Riko, takut ia salah dengar. Jika EO yang disebutkan oleh Kenan mungkin Riko tidak akan bertanya lagi, tapi ini WO alias Wedding Organizer, jadi ia bertanya - tanya untuk apa tuannya itu menyewanya. "Oh aku perlu membahas i
Last Updated : 2024-08-01 Read more