"Apakah semuanya sudah siap?" tanya Verlyn setelah selesai berganti pakaian. Sofia membalikkan badannya dan mengangguk pelan sembari membungkuk sedikit. "Sudah, Nona. Saya sudah membawakan barang-barang yang tadi Anda minta saya carikan," jawab Sofia. Verlyn melirik ke arah beberapa benda di sisi kopernya—korek api gas, senter, obat-obatan, dan beberapa barang lainnya. "Kerja bagus, Sofia. Terima kasih! Kau membawanya ke kamarku diam-diam, kan?" tanya Verlyn memastikan. Sofia kembali mengangguk. "Tentu saja, Nona! Sesuai perintah Anda, saya membawanya dengan hati-hati agar tidak terlihat orang lain," jawabnya percaya diri. Verlyn terkekeh pelan. "Iya, Sofia. Aku percaya, kok," katanya sambil tersenyum geli. Ia membuka resleting tas kecil berwarna hitam dan mulai memasukkan barang-barang itu, masing-masing dibungkus dalam kantong kertas cokelat berukuran kecil. Sofia memperhatikannya dalam diam, tetap berdiri di tempatnya. "Akhirnya semuanya sudah siap," ujar Verlyn setelah sele
Last Updated : 2024-09-01 Read more