"Anggap saja kamar sendiri, ya!" ujar Verlyn setelah masuk ke kamarnya, diikuti oleh Kayn yang berjalan pelan di belakangnya. Kayn merasakan sedikit déjà vu untuk sesaat. Ia menggelengkan kepala cepat-cepat, berusaha menghapus bayangan masa lalu yang kembali mengusiknya. 'Lupakan, Kayn. Lupakan...' batinnya. Verlyn duduk di atas kasurnya, tanpa sadar melupakan satu hal penting–memesan makanan untuk merayakan hasil tes DNA yang seharusnya membuktikan kepada dunia bahwa ia bukan anak dari Jennifer. "Kayn, duduk saja di mana pun kau suka. Aku akan memesan banyak makanan untuk merayakan ini!" serunya riang. Kayn, yang awalnya hendak duduk di kursi meja kerja, menghentikan langkahnya. Ia langsung menahan tangan Verlyn yang baru saja ingin menekan menu makanan di ponselnya. Verlyn menatap heran, lalu menepis pegangan tangan Kayn. "Ada apa, Kayn? Aku cuma mau pesan makanan. Ini untuk merayakan kabar yang akan kau sampaikan, bukan?" tanyanya, lalu kembali sibuk dengan layar ponsel. Kayn
Last Updated : 2024-08-21 Read more