Violet tahu cepat atau lambat hari ini akan tiba, hanya saja ini datang terlambat.Kata-kata yang diucapkan Charles tadi hanya untuk menenangkannya.Kalau hari itu benar-benar datang, mereka tidak akan berdaya dan hanya bisa bergantung pada belas kasihan orang.Charles meraih tangan Violet, lalu menggenggamnya seolah-olah untuk memberi Violet kekuatan."Walaupun masa depan berbahaya, aku akan menemanimu. Kamu nggak usah takut.""Aku tahu. Nggak peduli apa yang terjadi, kamu pasti ada di sisiku.""Uhuk, uhuk!"Tiba-tiba, Charles dan Violet mendengar suara batuk.Ketika kedua orang itu menoleh, mereka melihat Wilson yang entah kapan sudah berdiri di depan pintu kamar mereka.Wilson menyapa mereka berdua dengan canggung, lalu berkata, "Pintunya nggak ditutup, jadi aku menunggu dulu di sini."Violet tercengang. "Bagaimana kamu masuk?""Luar negeri adalah wilayahku. Aku dekat dengan semua orang, jadi aku dibiarkan masuk. Terlebih lagi, hari ini adalah hari pemeriksaanmu. Aku dan Tuan Charle
Read more