"Nanti kalian jangan jijik dengan air liurku," ujar Naura. Melihat kedua wanita itu saling menolak, Naura memberanikan diri untuk menghampiri Tirta, lalu ....Alhasil, para wanita itu tidak menyangka Naura langsung melahapnya. Hanya dalam waktu singkat, madunya hampir habis. Mereka mulai gelisah dan maju untuk berebutan mencicipi madunya."Ah! Jangan! Bu Naura, kamu nggak boleh habiskan madunya! Biarkan aku cicipi!""Naura, sisakan sedikit untukku ....""Bu Naura, kamu terlalu serakah. Kami nggak kebagian!"Tiba-tiba, Melati yang baru selesai mandi menghampiri mereka dari tangga. Tubuhnya diselubungi jubah mandi.Begitu melihat tindakan para wanita itu, Melati berseru, "Ah ... astaga! Kak Farida, Arum, Bu Naura, kalian ... benar-benar gila! Ajak aku, pokoknya aku juga mau coba!"Kemudian, Melati juga buru-buru maju untuk berebutan dengan mereka. Tirta sangat puas melihat situasi yang intens ini. Tubuhnya gemetaran dan kepalanya mati rasa.Tirta tertawa dan menenangkan para wanita itu,
Read more