Tirta tertawa mendengar perkataan Gatra. Dia bertanya, "Kamu mau mengampuniku? Tapi, aku nggak mau mengampunimu. Tadi kamu maki Bi Elisa 'wanita jalang', 'kan?"Gatra menyahut, "Bukan aku ... aku nggak bilang begitu ...."Gatra yang merasa bersalah menunduk. Dia makin takut setelah merasakan energi internal di dalam tubuhnya hanya tersisa sedikit. Gatra sama sekali tidak berani bertatapan dengan Tirta.Tirta yang perhitungan berkata, "Aku kasihan lihat kamu sudah tua, jadi kamu cukup minta maaf pada Bi Elisa. Kalau dia maafkan kamu, aku nggak akan buat perhitungan denganmu lagi. Kalau nggak, aku nggak akan mengampunimu."Selesai bicara, Tirta melepaskan Gatra. Sementara itu, Gatra tidak berani melawan. Dia menahan kekesalannya dan berjalan terhuyung ke depan Elisa.Gatra berucap, "Maaf ... Nona ... aku yang bicara terlalu kasar. Kuharap kamu nggak salahkan aku."Elisa menimpali, "Sudahlah, Tirta. Ayo kita pergi. Amaris, setelah masalah ini terjadi, kamu juga nggak perlu lanjut jadi mur
Read more