Mendengar perkataan Devika, Tirta mengomentari dengan ekspresi terkejut, "Ha? Devika, di sini begitu ramai. Masa kamu suruh aku bangunkan dia dengan kemampuanku itu?"Devika membentak seraya memelotot, "Kamu salah paham, aku bukan suruh kamu bangunkan dia dengan cara itu! Maksudku, aku suruh kamu selamatkan dia. Apa yang kamu pikirkan?"Tirta tertawa dan menanggapi, "Tentu saja aku tahu. Aku cuma bercanda."Kemudian, Tirta menghampiri Aluna dan memapahnya. Dia memeriksa tubuh Aluna, lalu menemukan kondisinya tidak parah. Aluna hanya terlalu stres. Ditambah lagi, tubuhnya sangat lemah.Tirta memasukkan energi spiritual ke dalam tubuh Aluna. Akhirnya, Aluna baru bangun.Tadi Aluna memang tidak sadarkan diri, tetapi dia bisa samar-samar merasakan apa yang terjadi. Aluna berucap kepada Tirta dan Devika, "Pak Tirta, Bu, terima kasih sudah menyelamatkanku."Devika membalas tanpa sungkan, "Sama-sama. Itu cuma masalah sepele.""Keluargamu sudah mati, apa rencanamu?" tanya Devika. Dia ingin men
Read more