Nathan diam memandang punggung wanita tersebut."Sherly, kenalan dulu dengan tuan Nathan. Beliau rekan bisnis ku. Tuan Nathan juga berasal dari Indonesia, sama seperti mu." Albert berkata dengan tersenyum.DegNathan merasakan jantungnya berdetak ketika mendengar Albert memanggil nama mantan istrinya. Sherly masih diam, ia belum sanggup untuk berhadapan dengan Nathan."Sayang, Nathan bersama dengan istrinya. Aku yakin kalian bisa menjadi teman, karena berasal dari negara yang sama. Jika nanti ke Indonesia, kita bisa menghubungi mereka." Albert berkata dengan nada riang. Meskipun Albert tahu semua masa lalu Sherly, namun sikapnya seperti tidak tahu apa-apa. Sehingga tidak ada yang tahu jika ia hanya berpura-pura bodoh.Sherly ingin menghindar, Namun sepertinya dia memang sudah tidak bisa untuk lari. Karena itu dia beranjak dari duduknya dan kemudian berdiri tepat di depan Nathan. "Halo, aku Sherly. "Wanita itu berkata dengan intonasi senormal mungkin. Dia juga menjulurkan tangannya
Last Updated : 2025-04-09 Read more